Geram, DPR Usul Sanksi Sosial bagi Warga yang Marahi Petugas saat Disuruh Putar Balik
Merdeka.com - Ramainya kasus arogansi pengendara yang menolak saat disuruh putar balik oleh petugas membuat anggota DPR berang.
Kekesalan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Ia merasa geram karena belakangan banyak warga yang melanggar kebijakan larangan mudik, namun malah memarahi petugas yang berjaga di pos penyekatan.
"Saya geram sekali melihat fenomena yang banyak terjadi akhir-akhir ini, di mana masyarakat melawan polisi yang sedang bertugas, bahkan hingga memaki-maki mereka," kata Sahroni, dalam keterangannya, Senin (17/5) melansir Liputan6.
Atas ramainya kejadian tersebut, ia pun mengusulkan sanksi yang menimbulkan efek jera selain hanya berujung meminta maaf. Berikut selengkapnya.
Sanksi Kerja Sosial
Ilustrasi sanksi sosial saat PPKM
©2020 humas.bandung.go.id/editorial Merdeka.com
Sahroni pung mengusulkan sanksi kerja sosial yang menurutnya efektif untuk meningkatkan kedisiplinan para pengendara yang melanggar kebijakan penyekatan dari pemerintah.
Politisi kelahiran Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 Agustus 1977 tersebut mengatakan bahwa penting bagi para pengendara untuk menaati perintah petugas yang berjaga tersebut.
"Harus ada hukuman keras, agar masyarakat juga bisa lebih menuruti aturan. Hukumannya bisa dengan kerja sosial," jelas Sahroni.
Ajak Masyarakat Hargai Petugas yang Berjaga
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengajak masyarakat agar lebih menghargai petugas yang melakukan penjagaan di pos penyekatan lebaran 2021 dengan menuruti aturan yang diterapkan
"Agar masyarakat juga bisa lebih menuruti aturan dan menghargai petugas yang bekerja," pungkas Sahroni.
Sebelumnya dua kasus kemarahan pengguna kendaraan saat disuruh putar balik menjadi viral di media sosial. Dalam dua video tersebut, terlihat warga memarahi dan memaki-maki para petugas yang berjaga di pos penyekatan Sukabumi dan pos menuju akses wisata di Pantai Anyer, Banten.
Dalam video pertama memperlihatkan seorang ibu-ibu berkacamata dan berkerudung biru yang memaki petugas dengan kata-kata kasar.
Kemudian di video kedua seorang wanita juga terlihat mengamuk saat hendak memaksa masuk ke lokasi wisata Anyer, di tengah aturan penutupan wisata oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya