Geger Tuyul di Tasikmalaya, Warga Sampai Buat Spanduk Besar Berisi Pesan Peringatan

Merdeka.com - Kemunculan tuyul di Kota Tasikmalaya menggegerkan masyarakat. Bahkan, warga sampai membuat spanduk besar berisi peringatan kepada si pemilik tuyul.
Peristiwa ini terjadi di wilayah Burujul, Kecamatan Cipedes. Warga merasa kesal lantaran uangnya kerap hilang di waktu-waktu tertentu. Peringatan tersebut membentang di atas jalan raya, dan berharap dibaca oleh pemilik tuyul.
“Saya sudah sakit hati, yang hilang itu uang orang dan harus menggantinya,” kata warga yang menjadi korban kehilangan uang, dikutip dari YouTube Liputan6 SCTV, Senin (5/6).
Warga curiga karena uang tidak hilang semua
Kemunculan Tuyul di Tasikmalaya ©2023 YouTube Liputan6/ Merdeka.com
Menurut Euis, kecurigaannya didasarkan pada kondisi uang yang hilang namun tidak seluruhnya.
Ia menjelaskan bahwa jika uangnya diambil oleh seorang maling atau pencuri, seharusnya langsung hilang semua. Namun kasus di rumahnya berbeda. Uang yang hilang hanya berkisar Rp100 sampai Rp200 ribu, namun dengan intensitas yang sering.
“Curiganya karena sering hilang, kalau misalnya orang yang ngambil kenapa tidak semua saja, dari Rp1 juta, hilang Rp100 ribu, terus uang pajak saya hilang Rp200 ribu, lalu uang arisan yang biasanya dititip ke teman, saya lupa dan saya simpan di lemari padahal dikunci, namun tetap hilang,” katanya lagi merinci.
Lemari tidak dijebol
Euis mengungkapkan jika secara periodik itu uang yang hilang terjadi secara berurutan. Kemudian, lemari tempat uang disimpan juga utuh, tidak dijebol ataupun rusak di bagian kuncinya.
Selama ini, kata Euis di rumahnya tidak pernah ada orang yang mencurigakan, maupun maling yang melakukan pencurian.
“Kuncinya masih utuh, dan di sini tidak pernah ada orang. Keponakan saya, kerja. Itu disimpan di kamar saya, di atas,” katanya.
Dari kejadian tersebut, Euis langsung mencurigai adanya aktivitas pencurian dengan menggunakan makhluk tuyul.
Beri peringatan lewat spanduk
Kesalnya Euis, membuatnya mengambil langkah. Ia bersama sang kakak kemudian berinisiatif membuat spanduk besar dan memasangnya di atas jalan raya lingkungan rumah.
Di sana Euis berpesan agar pemilik tidak beraksi lagi di daerah Burujul, karena dirasa merugikan. Ia juga mengatakan jika perbuatan memelihara tuyul merupakan dosa besar.
“Mohon kesadarannya kepada pemilik tuyul. Jangan lagi beraksi di daerah Burujul, perbuatan anda dosa besar,” tulis Euis di spanduk peringatan tersebut.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Geger Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum yang Dicor
Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca Selengkapnya


Tak Punya Uang saat Naik Bus, Wanita ini Lakukan Aksi Nekat ke Pengamen 'Lu Sering Lihat Muka Gue Bang'
Ia mendapatkan keberuntungan saat tak membawa uang ketika sedang naik bus. Wanita itu nekat melakukan aksi pada seorang pengamen.
Baca Selengkapnya


Sandal Tertua di Eropa Ditemukan Dalam Gua, Terbuat dari Anyaman
Sandal ini ditemukan bersama puluhan benda lainnya yang terbuat dari bahan organik.
Baca Selengkapnya


Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah
Tangis kesedihan pecah saat pemakaman Kapten Pierre Tendean korban peristiwa G30S PKI.
Baca Selengkapnya


Disebut Saingan Nia Ramadhani, Potret Terbaru Mikhayla Makin Cantik dan Langsing Jadi Sorotan
Mikha yang kini beranjak remaja dinilai semakin cantik dan juga langsing.
Baca Selengkapnya

Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif beserta Pengertian dan Tujuannya
Kedua metode penelitian ini memiliki karakteristik unik yang memungkinkan para peneliti untuk memahami fenomena yang berbeda dengan cara yang berbeda pula.
Baca Selengkapnya

Ngegym hingga Basket, Ini Momen Jenderal Andika Perkasa Olahraga bareng Putranya
Tetap bugar meski sudah pensiun, ini momen Jenderal Andika Perkasa olahraga bareng putranya.
Baca Selengkapnya

Jadi Pantai Terkotor Nomor 4 di Indonesia, Ini Sederet Fakta Pantai Loji Sukabumi
Pantai Loji, pantai terkotor ke 4 di Indonesia yang viral setelah Pandawara Group berencana membersihkan pantai tersebut.
Baca Selengkapnya

Tak Punya Uang saat Naik Bus, Wanita ini Lakukan Aksi Nekat ke Pengamen 'Lu Sering Lihat Muka Gue Bang'
Ia mendapatkan keberuntungan saat tak membawa uang ketika sedang naik bus. Wanita itu nekat melakukan aksi pada seorang pengamen.
Baca Selengkapnya

Kerja Sekaligus Liburan, Ini Momen Seru Ghea Youbi di Korea Selatan
Ghea Youbi mendapat kesempatan untuk mengisi festival Indonesia dalam acara 50 tahun hubungan Korea-Indonesia.
Baca Selengkapnya

Pelaku Curanmor 'Blak-blakan' Merek Motor yang Mudah dan Sulit Dibobol
Berdasarkan pengakuan pelaku curanmor, ada beberapa merek motor yang mudah untuk dicuri.
Baca Selengkapnya

Potret Pati Polri Zaman Taruna Kini Bintang Satu, Ayahnya Ternyata Mantan Kapolri
Beredar di media sosial potret salah seorang pewira tinggi (Pati) Polri saat menyandang status Taruna. Siapakah sosoknya? Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya