Tampilkan Info Lokasi dan Tarif Hotel hingga Posisi SPBU

Wisata Anyer, di Serang hot.liputan6.com

Selain destinasi, informasi seputar kebutuhan wisata juga tersaji lengkap secara digital di dalam gedung tersebut, seperti informasi soal lokasi dan tarif hotel, rumah sakit juga titik-titik pengisian bahan bakar (SPBU).

Panji mengatakan, dari situ bisa menginformasikan bahwa destinasi wisata di Kabupaten Serang itu beragam, dan tidak hanya di Anyer maupun Cinangka.

“Termasuk juga informasi hotel yang ada di Kabupaten Serang, tarif hotel, rumah sakit, dan SPBU yang ada di Serang ini semua harus tersaji informasinya di PIP melalui digital,” kata Pandji.

Tampilkan Panggung Seni Terbuka

Selain menampilkan informasi digital soal wisata dan selingkarnya, gedung PIP Kabupaten Serang juga menampilkan panggung seni yang terbuka bagi setiap wisatawan.

Salah satu yang pernah ditampilkan adalah aksi bela diri pencak silat pada saat pembukaannya beberapa waktu lalu. Acara tersebut juga direkam dan ditampilkan di akun media sosial salah satunya YouTube, dengan judul dan narasi yang menarik.

Panji kemudian menyarankan agar penampilan visual objek-objek wisata khas Kabupaten Serang itu, bisa rutin ditampilkan saat malam Minggu.

“Tentunya nanti harapan saya seni tradisional itu harus dikemas dengan modern, baik dalam dialog maupun kostum sehingga terlihat modern, dan kalau perlu dengan dialog-dialog dicampur dengan bahasa Inggris kalau ada turis dari luar,” ujarnya.

Berada di Desa dan Kecamatan Anyer

Panji menambahkan, lokasi gedung Pusat Informasi Pariwisata di Kabupaten Serang berada di Desa/Kecamatan Anyer. Ini akan memudahkan wisatawan mengetahui destinasi lain di Serang, lantaran Anyer dan Cinangka selalu padat dikunjungi pelancong.

“Makanya ketika dia masuk ke Anyar kita suguhkan agar wisatawan tahu tentang objek wisata di Kabupaten Serang bukan hanya Anyar-Cinangka. Di sini lah nanti akan menginformasikan tentang objek-objek wisata atau kekayaan atau potensi dan aset wisata Kabupaten Serang yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan,” ucapnya. 

Sebelumnya gedung ini diresmikan pada 2 Desember 2022 lalu, dan dimulai pembangunannya sejak tahun 2019. Sayangnya, pandemi Covid-19 sempat menghambat pembangunan dan peresmiannya.

Diharapkan adanya kerja sama dengan sejumlah hotel untuk mengenalkan pusat informasi ini, sekaligus menjadi tanda kebangkitan pariwisata dan perekonomian pasca pandemi yang sempat meluluhlantakkan sektor wisata.

“Harapan kami pemberdayaan masyarakat baik pelaku UMKM, Ekraf dan juga pemberdayaan masyarakat sadar wisata dari mulai kebersihan, keamanan, ketertiban semua kita jaga bersama,” tutup Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya.