Gara-Gara Kebakaran Kasus Penyekapan Bocah di Sumedang Terungkap, Begini Kronologinya
Merdeka.com - Seorang bocah berusia lima tahun berinisial R menjadi korban kekerasan dan penyekapan yang dilakukan oleh seorang wanita berinisial S di Perumahan Anggrek Regency, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (5/12). Bocah ini ditemukan di dalam rumah dengan kondisi memprihatinkan, tangan dan kakinya dirantai.
Dilansir dari kanal YouTube Liputan6 SCTV Jumat (7/1), korban berhasil ditemukan, saat warga berusaha memadamkan api kebakaran di rumah tersebut.
Warga mengaku tidak mengetahui status hubungan antara S dengan R, karena sang pemilik tidak pernah mengenalkan anak tersebut ke warga sekitar. Berikut kronologi terungkapnya penyekapan anak tersebut.
Ditemukan Dirantai di Atas Kasur
Penyekapan bocah malang ini pertama kali terungkap saat warga geger karena sebuah rumah mengeluarkan asap dari ventilasi. Saat itu, warga berupaya mendobrak pintu untuk memadamkan api.
Tak disangka saat mencari sumber api di dapur, terdengar teriakan anak kecil dari lantai dua. Saat ditemukan, R dalam posisi terlentang dengan kondisi tangan dirantai ke velg mobil dan kaki juga terikat ke teralis jendela."Sekarang gausah takut ya, di sini udah ada pak polisi," kata seorang warga di video akun @nenk_updatee saat mencoba menenangkan R.
Pihak kepolisian langsung menunggu S yang saat itu sedang berada di wilayah Conggeang, Sumedang. Begitu sampai di rumah, pelaku langsung dijemput untuk dimintai keterangan. Sedangkan R langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Ditemukan Luka di Bagian TubuhSaat ditemukan, kondisi wajah R mengalami luka-luka. Diduga ia sempat menjadi korban kekerasan dari sang pemilik rumah. Dugaan ini diperkuat dari hasil visum bahwa ditemukan beberapa bekas luka seperti benda tumpul, bekas gigitan hingga sisa siraman benda cair panas.
Untuk saat ini, pihak kepolisian dari Polres Sumedang masih mendalami motif pelaku, karena keterangan S berubah-ubah.
"Alasan tersangka melakukan hal tersebut karena anak tersebut kelewat nakal. Tersangka pun mengaku tidak kuat mengurus anak tersebut dan merantai anak tersebut setiap kali dirinya ke luar rumah," Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Rubianto.
Penghuni Dikenal Tertutup
Menurut kesaksian tetangga, Rina, S selama ini dikenal tertutup. Bahkan warga yang tinggal di samping rumah pelaku mengaku tidak pernah mendengar suara tangisan maupun menjumpai hal janggal lainnya.
"Saya kaget banget, nggak nyangka. Walaupun ini sebelahan juga nggak pernah dengar suara anak nangis atau orang tuanya marah-marah juga nggak ada," tutur Rina.
Pernyataan sama juga disampaikan Ketua RT 04 di perumahan tersebut. Pemilik yang sudah tinggal 7 tahun di kawasan itu, tidak pernah membiarkan anak tersebut main, atau mengenalkannya ke warga.
"Ibu S ini tidak pernah melaporkan atau misalnya anaknya dibiarkan untuk bermain di luar atau diperkenalkan itu, sama sekali tidak. Dan warga samping serta depan juga pada kaget," kata Toni S Liman, Ketua RT.
Terancam Lima Tahun Penjara
©2018 Merdeka.com
Sebelumnya, pada Kamis (6/1), polisi membawa S ke rumah tempat penyekapan untuk menggeledah rumah demi kepentingan penyelidikan. Sejumlah barang bukti diamankan seperti tikar, dua velg mobil serta rantai yang digunakan untuk mengikat.
Tersangka dikenai Pasal 80 Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 351 Ayat 1 dan Ayat 2 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
S juga akan diperiksa kejiwaannya di RS Sartika Asih, Bandung. Sedangkan R sudah mendapat penanganan dari tim trauma healing Polres Sumedang bekerjasama dengan Dokkes Polda Jabar.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaPatut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh
Walau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaBocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaBocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaTangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan
Secara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya