Merdeka.com - Warga RW 02 di Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, memiliki cara unik untuk menyemarakkan suasana bulan suci Ramadan. Mereka bergotong royong menyulap gang di permukiman menjadi wisata kaligrafi yang indah.
Tampak ragam motif seni huruf arab berbentuk kalamullah atau potongan hadist dan ayat suci Al Quran. Warga menuliskannya dengan begitu kreatif melalui kombinasi warna warni yang indah. Alhasil dinding di jalan menuju rumah-rumah warga itupun tampak indah dan memikat mata.
Adapun lokasi tersebut berada persis di Gang Raden Jibja Cicaheum, dan mulai dikenal sebagai wisata kaligrafi di Kota Bandung. Berikut selengkapnya.
©2023 YouTube Hilman Jibja/Merdeka.com
Kombinasi warna menyala telah mampu menciptakan efek visual gambar yang terlihat hidup. Tak hanya mewarnai hurufnya saja, para seniman dadakan penu kreativitas ini juga membubuhkan warna yang indah untuk mempercantik tampilannya.
Sebagian besar ayat yang ditulis di sana memiliki pesan ajakan untuk berbuat kebaikan, dan melaksanakan ibadah sesuai perintahnya. Bahkan, ajakan soal menjaga kebersihan lingkungan juga ditampilkan di sana.
Dikutip dari ANTARA, Kamis (30/3)Salah satu ajakan seperti yang tertulis di sana adalah: Hubbul Wathon Minal Iman, atau mencintai lingkungan atau tanah air merupakan tanda orang beriman. Lalu ada juga, Jibja Beriman, Jibja bersih.
Advertisement
Diungkap pengurus RW 02 Cicaheum, Wisman Dadi, ide awal pembuatan mural kaligrafi ini berangkat dari inisiatif warga setempat. Mereka kemudian bahu membahu membeli perlengkapan cat hingga kuas untuk membuat hiasan mural.
Ini juga berangkat dari kesadaran untuk mengubah kondisi gang yang sebelumnya terkesan kumuh, dan kurang terawat.
Setelah dibuat, hasilnya begitu menakjubkan. Kombinasi warna warni cerah memenuhi motif tulisan arab di sepanjang lebih dari 500 meter. Ini merupakan panjang gabungan dari tujuh RT, yang sebelumnya hanya tiga.
“Alhamdulillah sampai saat ini, pembentukan mural kaligrafi dapat dikenal orang banyak” kata Wisman.
Uniknya tampilan di Gang Jibja itu juga turut memantik perhatian warga yang melintas. Tak jarang mereka menyempatkan untuk berhenti dan sekedar berswafoto atau mengambil gambar di gang tersebut.
Wisman menambahkan bahwa warga di sana mewarnai dinding gang sampai tembok rumahnya merupakan upaya syiar Islam kepada masyarakat melalui karya seni. Diharapkan upaya ini berhasil memantik siapapun untuk menikmati sekaligus mengambil pelajarannya.
“Ini juga karena niatan syiar kita sebagai muslimin yang ada di Gang Jibja. Ini sesuai dengan budaya kita yang agamis” katanya
Advertisement
Polres Garut Minta Warga Waspadai TPPO, Modusnya Ajak Kerja ke Luar Negeri
Sekitar 24 Menit yang laluPeringatan Hari Tumor Otak Sedunia 8 Juni, Begini Sejarahnya
Sekitar 2 Jam yang laluDampak Stres pada Kesehatan Rambut, Bisa Sebabkan Kerontokan Parah
Sekitar 12 Jam yang laluManfaat Lari Marathon untuk Kesehatan, Bantu Tingkatkan Fisik dan Mental
Sekitar 13 Jam yang laluWakili Indonesia di Ajang Kota Kreatif, Ini Sederet Potensi Kota Depok
Sekitar 16 Jam yang laluPotret Jalan Malingping-Beyeh di Lebak Rusak Parah Selama Empat Tahun, Warga Mengeluh
Sekitar 17 Jam yang laluPenulisan Daftar Pustaka Nama 3 Kata, Jangan Sampai Salah
Sekitar 17 Jam yang laluSelain di Takdir Cinta Yang Kupilih, Ini Potret Pernikahan di Sederet Sinetron SCTV
Sekitar 17 Jam yang laluRaisa Dapat Kejutan Ultah ke-33, Intip Momen Perayaannya Bareng Sahabat
Sekitar 18 Jam yang laluSelain Putri Ariani, 6 Orang Indonesia Ini Juga Pernah Tampil di Ajang Internasional
Sekitar 18 Jam yang laluPotret Ekskavator Terbalik di Danau Sunter, Operator Ceritakan Detik-detik Kejadian
Sekitar 19 Jam yang laluMasih Selalu Panggil Sayang, Momen Romantis Pasangan Lansia Ini Curi Perhatian
Sekitar 19 Jam yang laluWajib Dicicipi saat ke Pangandaran, Ini Kisah Unik di Balik Nikmatnya Pindang Gunung
Sekitar 21 Jam yang laluDua Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Tambora, Pedang dan Celurit Disita
Sekitar 9 Jam yang laluPolisi Segera Periksa Rebecca Klopper Terkait Laporan Video Syur
Sekitar 12 Jam yang laluPolri Tegaskan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Rayakan HUT Polisi, Kapolres Madiun Asik Joget Bareng Tahanan & Sawer Bunga
Sekitar 13 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBursa Transfer Liga 1: PSM Resmi Umumkan Masa Depan Ramadan Sananta, Jadi Gabung Persis Nih?
Sekitar 12 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami