Merdeka.com - Zinc adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia untuk mendukung pertumbuhan selama masa kanak-kanak dan juga untuk sistem kekebalan tubuh. Tingkat zinc yang rendah pada tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit pada seseorang.

Zinc membantu mendukung sejumlah fungsi dalam tubuh manusia. Selain mendukung sistem kekebalan, zinc memungkinkan tubuh untuk membuat protein dan DNA, berkontribusi pada penyembuhan luka, dan berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan masa kanak-kanak, serta memiliki sifat antioksidan.

Zinc adalah nutrisi yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh Anda. Karena tubuh Anda tidak memproduksi zinc secara alami, Anda harus mendapatkannya melalui makanan atau suplemen.

Lalu, apa fungsi zinc bagi tubuh kita? Berikut kami ulas apa saja fungsi zinc beserta sumber makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mendapatkan asupan nutrisi ini.

Mengenal Tentang Zinc

Zinc dianggap sebagai nutrisi penting, yang artinya tubuh Anda tidak dapat memproduksi atau menyimpannya. Untuk alasan ini, Anda harus mendapatkan asupan zinc melalui makanan.

Zinc diperlukan untuk berbagai proses di tubuh Anda, misalnya seperti yang telah kami rangkum dari healthline.com berikut ini:

Ekspresi gen Reaksi enzimatik Fungsi kekebalan Sintesis protein Sintesis DNA Penyembuhan luka Pertumbuhan dan perkembangan

Zinc secara alami ditemukan di berbagai macam makanan nabati dan hewani. Makanan yang tidak secara alami mengandung mineral ini, seperti sereal sarapan, snack batangan, dan tepung roti, sering kali difortifikasi dengan bentuk sintetis zinc. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen zinc atau suplemen multi-nutrisi yang menyediakan zinc.

Karena perannya yang terlibat dalam fungsi kekebalan, zinc juga biasa ditambahkan ke beberapa semprotan hidung, pelega tenggorokan, dan perawatan dingin alami lainnya.

Fungsi Zinc dalam Tubuh

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Zinc adalah mineral penting yang digunakan tubuh Anda dengan berbagai cara. Faktanya, zinc adalah trace mineral paling banyak kedua di dalam tubuh Anda setelah zat besi, yang ada di setiap sel. Fungsi zinc diperlukan untuk aktivitas lebih dari 300 enzim yang membantu metabolisme, pencernaan, fungsi saraf, dan banyak proses lainnya.

Selain itu, fungsi zinc juga sangat penting untuk perkembangan dan fungsi sel kekebalan. Mineral ini juga penting untuk kesehatan kulit, sintesis DNA, dan produksi protein. Terlebih lagi, pertumbuhan dan perkembangan tubuh bergantung pada zinc karena perannya dalam pertumbuhan dan pembelahan sel.

Zinc juga dibutuhkan untuk indra perasa dan penciuman Anda. Karena salah satu enzim yang penting untuk rasa dan penciuman yang tepat bergantung pada nutrisi ini. Oleh karena itu, kekurangan zinc dapat mengurangi kemampuan Anda untuk mengecap atau mencium.

Fungsi zinc banyak menjalankan fungsi penting dalam tubuh kita, antara lain:

Memperkuat kekebalan Meningkatkan fungsi sistem saraf, aktivitas otak, daya ingat dan konsentrasi Menurunkan peradangan pada kondisi tertentu di tubuh seperti jerawat Mempercepat proses penyembuhan luka, pada kasus cedera jaringan Mencegah penyakit kronis di usia tua, seperti diabetes, penyakit jantung dan degenerasi makula terkait usia, dengan mendorong proses penuaan yang sehat Mempertahankan indra perasa dan penciuman yang normal Mempromosikan pertumbuhan sel yang optimal, pembelahan serta sintesis DNA dan protein

Sumber Zinc

thepainmanagementgroup.com

Banyak makanan hewani dan nabati secara alami kaya akan kandungan zinc, sehingga mudah bagi kebanyakan orang untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup.

Makanan yang memiliki kandungan tinggi zinc meliputi:

Kerang: Tiram, kepiting, remis, dan lobster Daging: Daging sapi, dan domba Unggas: Kalkun dan ayam Ikan: Ikan flounder, sarden, salmon, dan sol Kacang-kacangan: Buncis, lentil, kacang hitam, kacang merah, dll. Biji-bijian: Biji labu, kacang mede, biji rami, dll. Produk susu: Susu, yogurt dan keju Telur Biji-bijian utuh: Oat, quinoa, beras merah, dll. Sayuran tertentu: Jamur, kangkung, kacang polong, asparagus, dan bit hijau

Produk hewani, seperti daging dan kerang, mengandung zinc dalam jumlah tinggi dalam bentuk yang mudah diserap tubuh Anda. Perlu diingat juga bahwa zinc yang ditemukan dalam sumber nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian tidak bisa diserap secara efisien karena senyawa tanaman lain yang menghambat penyerapan.

Dosis yang Direkomendasikan

Untuk menghindari konsumsi berlebihan, jauhi suplemen zinc dosis tinggi kecuali jika direkomendasikan oleh dokter. Asupan harian yang direkomendasikan (RDI) adalah 11 mg untuk pria dewasa dan 8 mg untuk wanita dewasa.

Wanita hamil dan menyusui harus mengonsumsi masing-masing 11 dan 12 mg zinc per hari. Kecuali jika kondisi medis menghalangi penyerapannya, Anda harus mencapai RDI untuk zinc melalui makanan saja.

Tingkat atas zinc yang dapat ditoleransi adalah 40 mg per hari. Namun, ini tidak berlaku untuk orang yang kekurangan zinc, yang mungkin perlu mengonsumsi suplemen dosis tinggi. Jika Anda mengonsumsi suplemen, pilih bentuk yang dapat diserap seperti zinc sitrat atau zinc glukonat. Hindari zinc oksida, karena sulit diserap.

(mdk/ank)