Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas, Mulai dari Kondisi Global hingga Inflasi

Merdeka.com - Dalam menghadapi dunia yang terus berubah dan penuh ketidakpastian, mengetahui faktor yang mempengaruhi harga emas dapat menjadi senjata penting bagi para pelaku pasar.
Dengan wawasan yang mendalam tentang bagaimana emas bereaksi terhadap kondisi ekonomi dan politik global, kita dapat mengantisipasi perubahan pasar dan membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola portofolio investasi.
Harga emas memang sering menjadi menjadi sorotan, terutama bagi para investor dan pelaku pasar keuangan. Ini karena fluktuasi harga yang dapat berdampak signifikan pada ekonomi global. Namun, apa sebenarnya faktor yang mempengaruhi harga emas?
Dalam artikel berikut ini, merdeka.com akan membahas lebih lanjut tentang faktor yang mempengaruhi harga emas seperti yang dilansir dari bareksa.com.
Kondisi Global yang Tidak Pasti
Faktor yang mempengaruhi harga emas pertama adalah kondisi global. Kita tahu bahwa kondisi global tidak bisa kita tebak begitu saja. Situasi seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang bisa menjadi pemicu naik dan turunnya harga emas.
Di tengah kondisi ekonomi dan politik yang kacau, emas sering dianggap sebagai penyelamat. Oleh karena itu, ketika terjadi krisis atau perang, harga emas cenderung meningkat. Ini karena banyak orang menganggap bahwa investasi emas sebagai salah satu bentuk aset yang aman (safe haven).
Terdapat setidaknya tiga alasan mengapa emas menjadi pilihan utama ketika ekonomi tidak stabil atau saat terjadi gejolak geopolitik. Pertama, nilai emas tetap terjaga meskipun terjadi inflasi atau deflasi. Kedua, nilai emas tetap terjaga meskipun ada krisis ekonomi atau perang. Ketiga, permintaan terhadap emas tidak berkurang meskipun ketersediaannya terbatas. Jadi jangan heran jika popularitas emas akan meningkat saat sedang terjadi krisis.
Inflasi
Faktor yang mempengaruhi harga emas yang kedua yaitu karena inflasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga emas adalah inflasi. Inflasi merupakan penyebab utama kenaikan harga-harga barang, dan hal ini juga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin mahal pula harga emas.
Penyebabnya adalah karena masyarakat cenderung enggan menyimpan aset dalam bentuk uang yang rentan kehilangan nilainya akibat inflasi. Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk berinvestasi dalam emas yang cenderung memiliki stabilitas harga dan dianggap sebagai pilihan yang lebih aman saat menghadapi inflasi.
Semakin tingginya minat terhadap emas sebagai perlindungan nilai, maka harga emas juga akan meningkat sebagai respons terhadap permintaan yang meningkat.
Penawaran dan Permintaan
Faktor yang mempengaruhi harga emas yang ketiga yakni bergantung pada penawaran dan permintaan. Anda tentu tahu konsep dasar dari hukum penawaran dan permintaan. Konsep ini menjelaskan bahwa ketika ada permintaan yang tinggi untuk suatu produk atau komoditas, sementara penawarannya terbatas, maka harga cenderung naik.
Prinsip dasar dari hukum penawaran dan permintaan tersebut juga berlaku pada emas. Apabila permintaan emas melebihi penawarannya, maka harga logam mulia yang diminati oleh ibu-ibu rumah tangga ini akan meningkat. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga emas akan mengalami penurunan.
Yang perlu dicatat adalah bahwa ketersediaan emas di dunia ini terbatas.
Nilai Tukar Dolar Amerika
Faktor yang mempengaruhi harga emas keempat adalah nilai tukar dengan dolar Amerika Serikat. Harga emas di dalam negeri ditentukan dengan mengacu pada harga emas internasional yang kemudian dikonversi ke dalam mata uang rupiah. Oleh karena itu, pergerakan harga emas sangat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar antara rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS).
Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, hal ini cenderung menyebabkan harga emas lokal menguat atau naik. Sebaliknya, jika nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS, maka harga emas lokal cenderung turun.
Dengan kata lain, perubahan nilai tukar antara rupiah dan dolar AS memiliki dampak langsung terhadap harga emas di dalam negeri. Keadaan ini menjadikan nilai tukar sebagai salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar dan investor saat memantau pergerakan harga emas di tingkat lokal.
Kebijakan Moneter
Faktor yang mempengaruhi harga emas yang terakhir yaitu kebijakan moneter. Harga emas juga sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Federal Reserve atau secara informal disebut The Fed. Salah satu kebijakan moneter yang memiliki dampak signifikan adalah keputusan untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga.
Ketika The Fed menurunkan suku bunga, hal ini berpotensi meningkatkan harga emas. Penyebabnya adalah ketika suku bunga turun, investasi dalam dolar menjadi kurang menarik, sehingga orang cenderung mengalihkan investasinya ke emas batangan dan sejenisnya.
Sebaliknya, jika The Fed menaikkan suku bunga, hal ini dapat berdampak negatif pada harga emas karena investor cenderung lebih tertarik pada instrumen keuangan lainnya yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Pesan Prabowo ke Warga Banten: Kalau Tak Mau Berpolitik, Harga Pangan Tinggi Jangan Mengeluh
Prabowo bicara pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukkan masa depan bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya


Ini Alasan Gibran Pilih Irit Bicara selama Kampanye Pilpres
Gibran Rakabuming Raka mengakui dirinya irit bicara di masa kampanye Pilpres 2024
Baca Selengkapnya


Prabowo Ungkap Rencana jika Kalah Lagi di Pilpres 2024: Saya akan Naik Gunung, Pensiun
Prabowo mengungkapkan rencana ke depan bila kalah lagi di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya


Ingat Riri Febriana? Mantan Artis Cilik Dulunya Berhijab, Kini Putuskan Pindah Agama
Riri Febriana, sosok yang tak asing di dunia hiburan. Dahulu, ia dikenal sebagai artis cilik dan berperan penting dalam sinetron populer, termasuk Genta Buana.
Baca Selengkapnya


8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura
Miliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya.
Baca Selengkapnya

CV adalah Dokumen Berisi Riwayat Hidup, Begini Tips Membuatnya
CV bukan sekadar daftar riwayat hidup, tetapi juga merupakan gambaran singkat yang mencerminkan identitas, kualifikasi, dan pengalaman seseorang.
Baca Selengkapnya

Mengenal Sumonar Fest Jogja, Tempat Berkumpulnya Para Pecinta Seni Cahaya dari Seluruh Dunia
Penyelenggaraan Sumonar tahun 2023 ini berani tampil beda dibanding tahun-tahun sebelumnya
Baca Selengkapnya

Arti Kedutan Mata Kiri Atas, Tanda Baik atau Buruk?
Kedutan mata kiri atas adalah hal yang sering dialami oleh banyak orang. Namun tidak sedikit orang yang menghubungkan kondisi ini dengan nasib di masa depan.
Baca Selengkapnya

8 Penyebab Pori-Pori Besar Serta Cara Ampuh Menyamarkannya
Tampilan pori-pori yang besar kerap dianggap mengganggu, terutama bagi para wanita.
Baca Selengkapnya

Bisa Lihat Gunung, Minimarket Ini Disebut Punya Pemandangan Terindah di Indonesia
Bisa lihat gunung, minimarket ini punya pemandangan terindah di Indonesia.
Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Kelenjar dan Gejalanya yang Penting Diketahui
Demam kelenjar disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca Selengkapnya

Validasi adalah Pengujian Keabsahan atas Suatu Hal, Berikut Penjelasannya
Validasi bertujuan untuk memastikan bahwa suatu hal benar, sah, dan sesuai dengan standar atau kriteria tertentu.
Baca Selengkapnya