Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Pramugari Garuda Ini Kini Jualan Sate dan Baju karena Pandemi, Begini Ceritanya

Eks Pramugari Garuda Ini Kini Jualan Sate dan Baju karena Pandemi, Begini Ceritanya Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - 27 Maret 2020 menjadi hari terakhir bagi Martha Putri (29) bekerja sebagai pramugari di maskapai Garuda Indonesia. Saat itu pandemi Covid-19 mulai merebak yang membuat industri penerbangan porak-poranda.

Martha mengaku ketika itu dirinya datang ke kantor dengan perasaan yang tidak enak. Pasalnya ia bersama 23 rekannya sesama pramugari dipanggil oleh manajemen untuk menghadiri rapat penting.

“Brifieng itu lamanya cuma 30 menit. Saya hanya menunduk. Kami semua yang hadir di ruangan semuanya menangis,” ungkap Martha yang saat itu masih berusia 27 tahun, melansir Dream.co.id, Selasa (22/2).

Menerima Keputusan Pahit

kisah mantan pramugari garuda indonesia jualan sate

Martha Putri

©2022 dream.co.id/Merdeka.com

Dalam pertemuan yang digelar di gedung Garuda Sentra Operasi, Bandara Soekarno Hatta itu, pihak manajemen mengambil langkah untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sontak Martha bersama puluhan rekan seangkatannya harus menerima kenyataan pahit.

Kontrak Martha Putri yang dimulai sejak tahun 2017 itu diumumkan tidak akan diperpanjang. Demikian juga kontrak kerja 23 rekannya. Rasa kecewa langsung menyeruak mengingat saat itu terdapat pramugari yang mulai mencicil rumah. Ada juga sudah berencana menikah.

“Padahal kalau tidak ada pandemi kemungkinan saya diangkat jadi karyawan tetap Garuda. Kontrak saya akan berakhir April 2020, dan poin kinerja saya juga bagus,” ujarnya.

Sudah Terima Gaji Dua Digit

Selain itu, Martha juga kecewa karena ia tak lagi bisa membantu perekonomian keluarga. Pasalnya, gajinya sudah menyentuh angka dua digit. Dalam sebulan, Rp15 sampai Rp20 juta bisa ia kantongi. Uang itu biasa ia gunakan untuk membantu kehidupan ibu dan adik-adiknya.

“Sebetulnya saat itu sudah ada feeling (dipecat). Tetap saja saat diberitahu saya jadi menangis,” kata Martha.

Mengubur Impian Jadi Pramugari Tetap

Martha sendiri mulai bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia pada tahun 2017 lalu. Ketika itu ia mendapat kontrak kerja selama dua tahun. Setelah habis, kontrak tersebut kembali diperpanjang pada April 2019.

Sayangnya, ia harus menerima kenyataan jika kontraknya yang habis pada April 2020 tak diperpanjang. Padahal ia sempat memiliki harapan bisa diangkat menjadi karyawan tetap karena merasa kinerjanya memuaskan.

Sempat Down Tiga Bulan Pertama

Rasa tidak semangat juga sempat menghantui Martha. Bahkan usai di-PHK ia sempat tiga bulan down, tidak mengerjakan apapun dan hanya berbaring di kamar.

“Tiga bulan saya terpuruk. Cuma diam di kos-kosan dan tidak melakukan apa-apa. Saya hanya bangun tidur, makan, lalu lihat-lihat Tiktok dan Instagram,” ujar wanita kelahiran Bogor, 4 Juli 1993 itu.

Martha sendiri sebelumnya juga pernah bekerja di maskapai Batik Air selama tiga tahun, sejak tahun 2014 usai kuliahnya tidak lanjut. Dan di tahun 2017 ia akhirnya mencoba mendaftar di Garuda Indonesia, dan diterima.

Berjualan Sate Taichan

kisah mantan pramugari garuda indonesia jualan sate

Martha dengan produk sate taichannya

©2022 dream.co.id/Merdeka.com

Selama masa-masa sulit ini, Martha terus mencoba bertahan dengan beberapa kali mendirikan usaha. Salah satu yang pertama adalah ketika temannya mengajak Martha membuka gerai makanan tahu crispy di Bali.

Ketika itu bisnisnya cukup berjalan baik, sampai akhirnya ia memutuskan untuk berhenti karena terkendala jarak. Setelah itu ia mulai berpikir membuka usaha sate taichan, sate kesukaan anak-anak muda sekarang.

Sebelum menjadi pramugari, ia pernah membuka usaha sate tersebut di Cibinong bersama sang adik. Kesibukannya dalam melayani penumpang pesawat terbang yang membuatnya menutup usaha sate taichan itu.

Menjelang akhir 2020 ia bersama adiknya akhirnya kembali membuka usaha sate taichan, mengingat nasib sang adik juga terkatung-katung usai pandemi Covid-19. Upayanya mempromosikan dagangannya juga cukup berhasil di media sosial, di mana saat tahun 2020 ia mempromosikan produk satenya di TikTok lewat akun @marthaputri04, hingga ditonton jutaan kali berjudul " Dulu, pulang kerja vs sekarang pulang kerja," pada 2 November 2020 .

Kini Berjualan Baju

Semangat membantu ekonomi keluarga terus ditunjukkan oleh Martha. Kini ia mencoba usaha baru, yakni berjualan pakaian yang ia jajakan di sekitar car free day Taman Heulang usai usaha sate taichannya tutup karena lokasi yang tidak strategis.

Adapun beberapa produk yang ia jual kini yaitu baju serta aneka plastik. Ia menggunakan akun pribadinya TikTok di @marthaputri04 atau akun pribadi di Instagram-nya di @marthaputrichristanty, untuk melakukan penjualan secara online. Ia mengakui bahwa saat ini bukan malu yang dikedepankan, melainkan berjual di masa-masa sulit dan membantu kehidupan keluarganya. Baginya yang terpenting saat ini adalah bisa mendapatkan nafkah secara halal.

Barang yang dijual juga terbilang terjangkau, mulai dari Rp150.000-Rp 200.000 setiap itemnya.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ucapan Pramugari ke Gibran Bikin Satu Pesawat Riuh, Sang Cawapres Justru Datar

Ucapan Pramugari ke Gibran Bikin Satu Pesawat Riuh, Sang Cawapres Justru Datar

Momen Gibran Rakabuming Raka dapat ucapan selamat dari pramugari salah satu maskapai yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki

Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki

Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.

Baca Selengkapnya
Maskapai dengan Gaji Pramugari Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp1,8 Miliar

Maskapai dengan Gaji Pramugari Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp1,8 Miliar

Industri penerbangan menjadi salah satu sektor yang kerap jadi incaran.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Demi Promosikan Wisata Olahraga, Garuda Indonesia Rela Pesawatnya Dicat Warna Biru

Demi Promosikan Wisata Olahraga, Garuda Indonesia Rela Pesawatnya Dicat Warna Biru

Fitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya