Doa Bareng 'Jutaan' Santri, Ridwan Kamil Harapkan Ini dari Acara Istighosah Kubro
Merdeka.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020 pekan depan, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil melaksanakan acara doa bersama yang diberi tajuk Istighosah Kubro , di Masjid Pusdai, Kota Bandung, pada Rabu (21/10/2020) kemarin.
Acara tersebut turut dihadiri satu juta santri se-Jawa Barat secara virtual, juga Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat.
Kendati dilaksanakan secara terbatas (virtual), acara Istighosah Kubro tersebut terlaksana dengan khidmat dan lancar, di tengah penerapan protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Memohon Indonesia Kembali Membaik
©2020 Liputan6.com
Melansi dari Liputan6, kang Emil (sapaan akrabnya) menyebutkan jika Istighosah Kubro menjadi momentum untuk introspeksi diri dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT guna memohon segala kebaikan serta pertolongan di tengah kompleksnya masalah yang tengah dihadapi bangsa.
"Momen ini sangat tepat digelar sebagai bahan introspeksi kita dan mohon pertolongan kepada Allah SWT terkait masalah bangsa saat ini," katanya.
Meminta Perdamaian di Jawa Barat
Dalam kesempatan itu, Istighosah Kubro merupakan jalan menuju kebaikan Indonesia, khususnya Jawa Barat di tengah wabah pandemi Covid-19, bencana alam hingga kondisi sosial politik sehingga bisa kembali kondusif.
"Mudah-mudahan selepas ini kondisi Jabar lebih damai, kondusif, dijauhkan dari mara bahaya, dan pandemi Covid-19 segera berakhir," ujarnya.
Dirinya menyebut, masa pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk memohon pertolongan. Walaupun tidak seperti biasanya, hal itu bisa meningkatkan kekhidmatan dalam perayaan hari santri ini.
"Itulah betapa pentingnya istigasah qubro ini walaupun kondisinya sekarang berbeda dengan sebelum karena pandemi Covid-19. Tapi, hal itu tidak mengurangi kekhidmatan," ucapnya.
Upaya Pendekatan Kembali Kepada Sang Pencipta
Sementara itu Habib Luthfi bin Yahya menyebutkan bahwa istighosah memiliki arti manusia yang pada dasarnya merupakan makhluk yang lemah, serta tidak sanggup dalam menyelesaikan permasalahan tanpa pertolongan Allah SWT.
"Kita mohon pertolongan kepada Allah atas ketidakmampuan kita, maka istigasah tersebut menunjukkan kelemahan kita dan masih sangat perlu pendekatan diri kita kepada Yang Maha Kuasa," katanya.
Selain itu, hal tersebut merupakan kesempatan kita untuk menambah tauhid, ma'rifat dengan mengingat kebesaran-kebesaran-Nya melalui keyakinan diri yang kuat.
"Melalui apa yang kita baca dan mengingat kebesaran-kebesaran Allah SWT akan menambah tauhid, ma'rifat, dan keyakinan kita kepada Allah SWT, dan menuntun kita untuk peduli sesama," ujarnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinobatkan Sebagai Sahabat Santri Indonesia
Penobatan itu diberikan saat Prabowo menghadiri acara ‘Doa Santri untuk Negeri’ di Pondok Pesantren Genggong, Jawa Timur, Selasa (2/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaPotret Cak Imin Isi Masa Tenang Pemilu: Sowan ke Ibu Minta Doa & Ziarah ke Makam Kakek Buyut
Pasangan dari Capres Anies Baswedan ini berziarah ke makam ulama NU serta memohon doa kepada ibunda tercinta di Jombang,
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya