Dinyatakan Sembuh, Ade Yasin Sempat Alami Hal Menyiksa Ini saat Terserang Covid-19
Bupati Bogor Ade M Yasin. ©2020 Merdeka.com
Merdeka.com - Virus Covid-19 telah mengubah kehidupan banyak orang, termasuk para pasien yang kini telah dinyatakan sembuh. Selain membuat tubuh menjadi tak berdaya, virus tersebut juga membuat beberapa penderitanya mendapatkan pengalaman baru.
Setidaknya hal itulah yang dirasakan oleh Bupati Bogor Ade Yasin beserta putri sulungnya Nadia Hasna Humairah. Selama terpapar keduanya mengaku mendapatkan rasa sakit yang cukup menyiksa.
"Jadi itu siksaan tersendiri. Ini jadi pengalaman, walaupun demamnya saat itu juga tak lama, hanya dua hari saja dan batuk kering saja. Tapi cukup menyiksa karena seolah-olah kita dihukum," ucap Ade Yasin, di sela Rapat Pimpinan Wilayah (Rakerwil) PPP Jawa Barat di Ciawi, Bogor, Kamis, seperti melansir dari ANTARA.
Merasa Dijauhi Orang di Sekitarnya

Instagram Ade Yasin ©2020 Merdeka.com
Tak hanya sampai di situ, bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Kabupaten Bogor tersebut juga sempat merasakan sanksi sosial. Keduanya merasakan orang-orang di sekelilingnya menjauh. Bahkan ia merasa kesepian karena kediamannya di Pendopo Bupati, Cibinong, Bogor, Jawa Barat sebelumnya tak pernah sepi.
“Saat itu hanya dihuni oleh tiga orang, saya dan kedua anak. Naufal Hilmi Ikhsan (Putra Bungsu) memilih tetap tinggal serumah meski harus tidur di kamar atas. Saya dijauhi pembantu, saudara dan semuanya,” terang Ade Yasin.
Merasakan Kesepian
Saat itu dirinya juga sempat merasakan kegundahan karena kesepian saat mengisolasi diri. Sadar hal tersebut bisa menurunkan imunitas, ia pun memiliki cara tersendiri untuk membebaskan pikiran dan menghibur diri. Salah satunya dengan beribadah dan menonton berbagai tayangan televisi, juga sesekali drama Korea (drakor).
"Ibadah, baca Al-Qur'an, baca buku, nonton TV sekali-kali dan nonton drakor (drama Korea)," ujarnya.
Sampai saat ini ia belum mengetahui persis tertular virus asal negeri Tiongkok tersebut dari mana. Namun dirinya mengakui, jika aktivitasnya sebagai bupati terhitung tinggi, termasuk kerap menemui banyak orang.
Dari situ dirinya menyadari jika dirinya rentan tertular Covid-19.
Mengutamakan Protokol Kesehatan
Dalam hal ini ia mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, sebagai pencegahan dari tertularnya virus yang ditemukan akhir 2019 itu.
Baik Ade Yasin maupun sang putri sulung mengaku akan menjadikan pengalaman terpapar Covid-19 ini sebagai pelajaran agar lebih berhati-hati ketika melakukan pertemuan dengan orang lain.
"Makanya lebih baik kita jaga kesehatan, ikuti sesuai 3M itu ya, karena ternyata sanksi sosialnya itu lebih menyiksa daripada penyakitnya," kata Ade Yasin.
Sebelumnya, Ade Yasin terkonfirmasi positif Covid-19 bersama putrinya pada Rabu, (18/11/2020) hingga berhasil sembuh pada Sabtu, (28/11/2020). Keduanya sempat menjalani isolasi mandiri di kediamannya, Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor untuk pemulihan.
[nrd]
Baca Selanjutnya: Merasa Dijauhi Orang di Sekitarnya...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami