Desa Adat Badui Kembali Dibuka Saat New Normal, Ini Syarat dari Ketua Adat
Merdeka.com - Di masa new normal seperti saat ini, beberapa destinasi wisata telah diizinkan untuk dibuka, salah satunya kawasan wisata di Desa Adat Badui, Kanekes, Provinsi Banten.
Namun, untuk mengunjungi kawasan tersebut terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat sesuai perintah dari Tetua Adat Badui. Via ANTARA, Tetua Adat Badui Jaro Saija mengatakan bahwa mereka tidak masalah jika wisatawan berkunjung ke desa tersebut.
Memperlihatkan Surat Keterangan Sehat
©REUTERS/Willy Kurniawan
Menurut Tetua Adat sekaligus Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak itu mengungkapkan, jika warga atau calon pengunjung yang tidak memenuhi syarat itu -surat keterangan sehat- red, pihaknya terpaksa harus menolak kedatangan wisatawan tersebut.
"Kami menolak wisatawan lokal jika tidak dilengkapi surat keterangan sehat," katanya menjelaskan.
Menolak Kedatangan Wisatawan Asing
plus.kapanlagi.com ©2020 Merdeka.com
Selain meminta syarat surat keterangan sehat dari daerah asalnya, Jaro juga menegaskan bahwa syarat berikutnya untuk mengunjungi kawasan Adat Badui adalah bukan warga asing.
Saat ini warga Badui menolak kedatangan wisatawan asing dari luar negeri, mengingat risikonya masih cukup besar. Disamping itu, saat ini di wilayah Kanekes sudah tidak ada petugas kesehatan yang berjaga untuk mengecek suhu dan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami berani membuka wisata ini setelah ada koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat hukum," katanya menjelaskan.
Patuhi Protokol Kesehatan Ketat
Geliat Ekonomi Warga Badui
©REUTERS/Willy Kurniawan
Senada dengan Jaro Saija, Kepala Seksi Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Usep Suparno mengatakan bahwa di masa normal baru saat ini wisatawan sudah boleh berkunjung ke pemukiman Badui.
Menurutnya, wisatawan sangat membantu perekonomian masyarakat adat di sana, mengingat sejak 4 bulan belakangan perekonomian di Badui lumpuh akibat Covid-19.
Namun, ia menegaskan agar tetap harus dilengkapi surat keterangan sehat dari pemerintah daerah warga yang akan berkunjung. Hal tersebut untuk mempersempit penyebaran Covid-19 yang masih mungkin terjadi di kawasan Desa Adat Badui Kanekes.
Selain itu, mereka tidak bergerombol atau berkerumun dengan jumlah banyak serta menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
"Kami bisa kembali secara resmi pariwisata setelah ada rekomendasi dari Petugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak," katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Solok tak hanya terkenal dengan produksi beras unggulannya saja, akan tetapi potensi pariwisata di daerah ini juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaPasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaDari pegunungan, pantai, hingga kampung adat, Garut menawarkan berbagai macam destinasi yang cocok untuk berbagai kalangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMulai dari wisata alam, budaya, hingga religi, Sumedang menawarkan berbagai pilihan destinasi yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Baca SelengkapnyaWisata PIK 2 menawarkan pengalaman yang berbeda dan unik, menjadikan PIK 2 sebagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaDanau Toba adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang memukau dengan keindahannya yang memikat.
Baca SelengkapnyaDoyam Gerigu, salah satu wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Paser.
Baca SelengkapnyaIndonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
Baca Selengkapnya