Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Stres pada Kesehatan Rambut, Bisa Sebabkan Kerontokan Parah

Dampak Stres pada Kesehatan Rambut, Bisa Sebabkan Kerontokan Parah Ilustrasi stres di tempat kerja. ©Shutterstock

Merdeka.com - Rambut adalah mahkota alami yang memberikan kepercayaan diri dan keindahan bagi kita. Namun, dalam kehidupan yang penuh tekanan dan stres, kondisi rambut seringkali menjadi korban yang terabaikan. Terlepas dari rutinitas perawatan rambut yang tepat, ada faktor internal yang seringkali diabaikan oleh banyak orang - stres.

Stres telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan modern kita. Pekerjaan yang kompleks, tuntutan sosial, masalah pribadi, semuanya dapat menyebabkan stres berkepanjangan yang berdampak buruk pada kesehatan. Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa dampak stres juga berpengaruh terhadap kondisi rambut kita.

Menurut Mayo Clinic, dampak stres pada kesehatan rambut memang ada, terutama jika seseorang mengalami tingkat stres yang tinggi. Dalam kasus ini, seseorang mungkin menyadari bahwa dirinya mengalami banyak rambut rontok atau lebih sedikit rambut yang tumbuh kembali. Baik pria maupun wanita dapat terpengaruh dengan kondisi ini.

Dalam artikel berikut ini, kami akan jelaskan lebih lanjut tentang dampak stres pada kesehatan rambut yang dilansir dari beberapa sumber.

Rambut Rontok adalah Hal Biasa

Ini mungkin mengejutkan, tetapi rambut kita memang tidak bisa bertahan lama di kulit kepala. Mengutip dari verywellmind.com, ada rentang hidup alami untuk setiap helai rambut sebelum rambut rontok secara alami. Dan faktanya, kita semua kehilangan sekitar 100 helai rambut per hari, dari rata-rata sekitar 100.000 rambut yang ada di kulit kepala.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

Penuaan: Setelah usia 30 (dan seringkali sebelumnya), pria dan wanita mulai kehilangan rambut, meskipun pria cenderung mengalaminya lebih cepat. Umur: Umur rata-rata sehelai rambut adalah 4,5 tahun; rambut kemudian rontok dan dalam waktu 6 bulan diganti dengan rambut baru. Styling: Keramas, mengeringkan rambut, dan menyikat rambut dapat menyebabkan beberapa helai rambut rontok. Kebanyakan dari kita melakukan perawatan ini secara teratur.

Rambut Rontok karena Gen

Kerontokan rambut genetik bukan dikarenakan jumlah rambut rontok yang berlebihan, seperti yang diyakini banyak orang, tetapi karena jumlah rambut yang tumbuh kembali tidak mencukupi untuk menggantikan rambut yang telah rontok. Hasilnya sama, berkurangnya garis rambut dan pola kebotakan.

Kebotakan karena gen ini juga dikaitkan dengan beberapa faktor:

Usia: Pada usia 30, satu dari empat pria mengalami kebotakan; pada usia 60, dua dari tiga pria mengalami kebotakan. Jenis Kelamin: Kebotakan turun-temurun, atau "berpola", jauh lebih umum pada pria daripada wanita. Hormon: Pola kebotakan dikaitkan dengan testosteron; wanita yang memiliki lebih banyak testosteron dalam sistem mereka seiring bertambahnya usia cenderung kehilangan (atau, secara teknis, gagal menumbuhkan rambut kembali) lebih banyak rambut. Ini juga mengapa lebih banyak pria yang mengalami pola kebotakan.

Dampak Stres pada Kesehatan Rambut

Anda mungkin pernah mendengar bahwa dampak stres pada kesehatan rambut dapat menyebabkan kerontokan, dan itu benar. Meski dua penyebab pertama kerontokan rambut diprogram secara genetik, kerontokan rambut akibat stres disebabkan oleh lingkungan dan mungkin lebih mudah dikendalikan jika stres dapat dikelola.

Ada tiga jenis dari dampak stres pada kesehatan rambut yang sebabkan kerontokan ketika dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi:

Telogen effluvium. Telogen effluvium merupakan dampak stres pada kesehatan rambut yang signifikan. Kondisi ini mendorong sejumlah besar folikel rambut ke fase istirahat. Dalam beberapa bulan, rambut yang terkena mungkin rontok secara tiba-tiba hanya dengan menyisir atau mencuci rambut. Trikotilomania. Trichotillomania adalah dorongan yang tak tertahankan untuk mencabut rambut dari kulit kepala, alis, atau bagian tubuh lainnya. Mencabut rambut bisa menjadi cara untuk mengatasi perasaan negatif atau tidak nyaman, seperti stres, ketegangan, kesepian, kebosanan, atau frustrasi. Alopecia areata. Berbagai faktor diduga menyebabkan alopecia areata, termasuk stres berat. Dengan alopecia areata, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut yang menyebabkan kerontokan rambut.

Untungnya, dampak stres pada kesehatan rambut bukanlah kondisi permanen. Jika stres Anda terkendali, rambut mungkin akan tumbuh kembali.

Jika Anda melihat kerontokan rambut yang tiba-tiba atau tidak merata atau rambut rontok lebih dari biasanya saat menyisir atau mencuci rambut, bicarakan dengan dokter. Kerontokan rambut yang tiba-tiba dapat menandakan kondisi medis mendasar yang memerlukan perawatan. Jika diperlukan, dokter mungkin juga menyarankan pilihan perawatan untuk kerontokan rambut Anda.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini

7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini

Kondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah

Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah

Banyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!

Baca Selengkapnya
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!

Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!

Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apakah Menggunduli Rambut Bayi Dapat Membantu Pertumbuhan Rambut yang Lebih Lebat?

Apakah Menggunduli Rambut Bayi Dapat Membantu Pertumbuhan Rambut yang Lebih Lebat?

Salah satu kepercayaan agar rambut bayi tumbuh lebih lebat adalah dengan menggundulinya. Benarkah efektif?

Baca Selengkapnya
Stres Rentan Terjadi saat Lebaran, Ketahui Penyebab serta Cara Mencegahnya

Stres Rentan Terjadi saat Lebaran, Ketahui Penyebab serta Cara Mencegahnya

Pada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.

Baca Selengkapnya
Hanya Butuh 5 Menit, Ketahui 4 Cara Redakan Stres dalam Sekejap

Hanya Butuh 5 Menit, Ketahui 4 Cara Redakan Stres dalam Sekejap

Kondisi stres merupakan hal sehari-hari yang sulit kita hindari. Sejumlah cara bisa membantu meredakan stres secara cepat hanya dalam sekejap.

Baca Selengkapnya
Rambut Gatal Ternyata Penyebabnya Bermacam-macam, Apa Saja?

Rambut Gatal Ternyata Penyebabnya Bermacam-macam, Apa Saja?

Kutu rambut bisa menyebabkan rasa gatal yang intens.

Baca Selengkapnya
Penyebab Rambut Kusam dan Kering, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Rambut Kusam dan Kering, Ketahui Cara Mengatasinya

Rambut kusam dan kering tampak kusut dan tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Rambut Beruban Bikin Penampilan Jadi Kurang Maksimal! Ketahui Cara Mengatasinya

Rambut Beruban Bikin Penampilan Jadi Kurang Maksimal! Ketahui Cara Mengatasinya

Meskipun tumbuhnya rambut uban sendiri nggak bisa dihindari, namun ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, lho.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya