Ciliwung Jadi Salah Satu Sungai Terkotor di Dunia, Berikut Faktanya
Merdeka.com - Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai terpenting di Pulau Jawa. Memiliki panjang total 120 km, Sungai Ciliwung berperan penting dalam pengelolaan air di Provinsi DKI Jakarta hingga Bogor, Jawa Barat.
Sungai dengan daerah tangkapan air seluas 387 km persegi tersebut saat ini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena dipenuhi dengan berbagai macam sampah. Bahkan beberapa ilmuwan asal Indonesia dan Belanda yang bekerja sama dengan Waste4Change telah menetapkan Sungai Ciliwung sebagai salah satu sungai terkotor di dunia.
Hasil Penelitian yang Mencengangkan
Dilansir dari laman nationalgeographic.grid.id, pada Mei 2018 lalu, tim Waste4Change melakukan pengamatan di Sungai Ciliwung. Mereka mengawasi sampah mikroplastik atau plastik dengan ukuran lebih dari lima milimeter di lima titik sungai dengan tingkat pencemaran terparah. Hasilnya cukup mencengangkan, 20.000 barang berbahan plastik mengalir ke Laut Jawa setiap jam.
Angka ini lebih tinggi daripada 20 sungai di Eropa dan Asia Tenggara lainnya yang juga menjadi subyek dari penelitian ini, di antaranyaSungai Chao Phraya di Thailand sebanyak 5.000 barang per jam, Sungai Seine di Prancis sebanyak 700 per jam, dan Sungai Rhine di Belanda dengan 80 per jam.
Jumlah Sampah Plastik Sangat Tinggi
Selain menghitung jumlah sampah yang menggenang dan mencemari Sungai Ciliwung, penelitian ini juga menghitung berat total sampah plastik dari seluruh kali di Jakarta yang bermuara di Sungai Ciliwung yang mencapai 2,1 juta kilogram. Ini setara dengan 1.000 mobil Tesla Model S.
Dari penelitian ini juga terkuak bahwa jenis sampah yang paling banyak adalah kantong plastik yang biasa digunakan sebagai pembungkus sehari hari dan beberapa jenis bungkusan makanan plastik. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat banyak membuang sampah rumah tangga mereka langsung ke sistem air yang ada di Sungai Ciliwung.
Penemuan lainnya adalah jumlah sampah plastik lebih tinggi saat lebih banyak air. Hal ini menjadi penting karena menunjukkan bahwa sampah plastik akan lebih banyak dialirkan pada musim hujan, yang menjadi puncak aliran air.
Apabila Jakarta ingin memantapkan diri sebagai negara bebas sampah plastik maka setidaknya perlu berkontribusi dengan menekan angka polusi sampah plastik di seluruh bantaran sungai sebelum memasuki musim musim penghujan.
Langkah ke Depan
Berdasarkan hasil temuan tersebut maka Indonesia perlu melakukan langkah pencegahan tumpukan sampah di sungai-sungai yang rawan akan pembuangan secara masif dengan melakukan monitoring sampah plastik di sungai-sungai sekitar kita dengan metode Riverine Plastic Pollution. Walaupun metode tersebut masih terhitung baru tetapi dianggap efektif untuk mengurangi intensitas sampah yang terbawa ke laut lepas.
Wageningen University and Research di Belanda sedang berkolaborasi dengan universitas-universitas yang ada di Indonesia, seperti ITB, ITS, IPB, LIPI, dan Kementerian Maritim dan Perikanan, untuk melakukan studi terhadap 20 sungai yang dianggap terkotor di Pulau Jawa, sebagai pulau terpadat di Indonesia.
Bisa Menjadi Rekomendasi
Penelitian ini juga bisa digunakan sebagai penyedia rekomendasi berbasis data terkait dengan jumlah penurunan sampah plastik yang ada di Indonesia melalui penelusuran dari asal sampah plastik itu berasal, dan bagaimana cara sampah plastik dengan jumlah tertentu masuk ke dalam sistem air.
Perbedaan jumlah sampah setiap tahun penting bagi para pemangku kepentingan untuk mencegah agar tidak banyak sampah yang akhirnya terbuang ke laut dan merusak biota yang ada disana.
Nationalgeographic.grid.id
Figure 1. (A) Jawa, Jakarta dan Laut Jawa. (B) Overview lokasi monitoring dan lokasi data hidrodinamik di Jakarta, Indonesia. (1) BKB-Angke (Ciliwung), (2) Cengkareng Kapuk (Pesanggrahan), (3) BKT (beragam), (4) Sunter mouth (Sunter), (5) Cakung mouth (Cakung), (6) BKB-Grogol (Ciliwung), dan (7) Haryono (Ciliwung).Author provided
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaPengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSejuknya Berenang di Sungai Cipaniis Kuningan, Airnya Sebening Kaca
Sensasi berenang di air sebening kristal bisa dirasakan di wisata Cipaniis. Seru banget.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menikmati Jernihnya Sungai di Curug Cibaliung, Punya Cerita Urban Soal Kapak yang Hilang
Ada banyak hal menarik di Curug Cibaliung, mulai dari airnya yang jernih hingga kisah urban di sana.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaAda "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca Selengkapnya15 Wisata Ciwidey yang Populer dan Wajib Dikunjungi, Tawarkan Keseruan dan Pesona Alam
Ciwidey adalah sebuah kawasan wisata di Kabupaten Bandung yang memiliki udara sejuk dan pemandangan alam yang indah, sangat cocok jadi destinasi liburan.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri
Di balik hingar bingarnya, Cakung menyimpan banyak kisah unik yang jarang diketahui.
Baca Selengkapnya