Merdeka.com - Cuaca buruk dengan gelombang pasang menghanyutkan perahu pencari ikan bersama seorang nelayan asal Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (27/1). Korban kemudian ditemukan selamat lima hari kemudian di Pulau Camara Pangkalan Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dikonfirmasi Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, Selasa (31/1), nelayan yang ditemukan selamat itu diketahui bernama Usman berusia 52 tahun dan tinggal di Kecamatan Wanasalam, Binuangeun.

Saat ini, Usman dalam kondisi sehat dan diistirahatkan di kantor Polsek Cikalong.

"Korban diketahui bernama Usman (52) warga Binuangeun, Kabupaten Lebak kini sudah berada di Polsek Cikalong, Tasikmalaya," kata Adil, merujuk ANTARA.

Bermula dari Kehabisan Solar

Cerita Nelayan Lebak Selamat Usai Hilang Kontak 5 Hari, Ditemukan di Tasikmalaya ©2023 Dokumentasi Basarnas Banten/Merdeka.com

Kejadian ini bermula ketika Usman berangkat melaut seorang diri, Senin (23/1). Di tengah pekerjaannya, ia kehabisan bahan bakar solar dan memilih untuk memarkirkan kapalnya di kawasan pesisir Cihara.

Ketika itu, ia menelpon sang anak bernama Seli (25) untuk mengabarkan rekannya agar mengirim solar. Setelah itu Usman tidak ada kabar dan diketahui mengalami kecelakaan laut.

Merasa panik karena Usman tidak ada kabar, anggota keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke petugas Polairud Binuangeun untuk dilakukan pencarian dengan melibatkan tim Sar.

Perahu Hancur dan Terombang Ambing di Laut Selama 5 Hari

Menurut informasi, saat tengah lego jangkar, perahu korban dihantam gelombang tinggi hingga membuatnya hancur. Usman lantas terombang ambing di lautan selama lima hari.

Usman kemudian terseret hingga Pulau Camara Pangkalan Cikalong, Tasikmalaya Jawa Barat. Petugas yang melakukan penyisiran kemudian menemukan korban dalam kondisi selamat.

"Kami melakukan penyisiran di perairan Lebak dan hari kelima itu ditemukan dan pencarian dihentikan,” katanya

Kawasan perairan tempat di mana Usman mengambil ikan merupakan Samudera Hindia, sehingga memiliki gelombang yang tinggi dan membuatnya terseret.

Menghemat Perbekalan

Selama berada di tengah laut, Usman hanya bertahan dengan memakan perbekalan serta sisa minuman seadanya yang ia bawa sebelum berangkat mencari ikan.

Usman diketahui menahkodai sendiri perahu pencari ikan Kapal Motor (KM) Dimas. Beruntung ia selamat, dan tidak mengalami hal apapun sehingga bisa menyelamatkan diri ke Tasikmalaya.

Pihak keluarga sendiri sudah berangkat ke Polsek Cikalong untuk menjemput Usman kembali ke rumah.

"Kami hari ini bersama keluarga akan menjemput ke Polsek Cikalong, Tasikmalaya," tandas Adil.