Cegah Rentenir Keliling, Baznas Kabupaten Bandung Giatkan Program 'Surga'
Merdeka.com - Dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Bandung untuk memberantas para bank emok (rentenir keliling), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung menggiatkan program Sarana Usaha Warga atau yang disebut ‘Surga’.
Upaya tersebut juga dilakukan sebagai langkah untuk membantu masyarakat dalam memulihkan perekonomian dari para mustahik. Dilansir dari bandungkab.go.id, bantuan yang diberikan adalah berupa modal serta peralatan penunjanguntuk kemajuan usahanya
“Surga merupakan program pemberdayaan dari Baznas yang dikhususkan untuk mustahik. Dengan diberikannya alat dan modal usaha, kami berharap para penerima manfaat dapat berwirausaha. Dengan begitu, kesejahteraan mereka pun akan membaik, sehingga terhindar dari bank emok,” ungkap Ketua Baznas Kabupaten Bandung Dudi Abdul Hadi di Soreang, beberapa waktu lalu.
Telah Berjalan Selama Sembilan Bulan
Dudi mengungkapkan jika upaya tersebut telah berjalan selama hampir sembilan bulan. Baznas Kabupaten Bandung telah membagikan bantuan kepada 30 para penerima yang tersebar di delapan kecamatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pendampingan tersebut juga telah membuahkan keberhasilan dari sebagian penerima.
“Program ini sudah berjalan hampir sembilan bulan. Selama melakukan pendampingan, alhamdulillah sebagian perekonomian mustahik mulai membaik. Sementara bagi yang usahanya mengalami stagnan, akan kami cari solusinya,” terangnya.
Syarat Mengajukan Bantuan
Menurutnya program tersebut terbuka bagi yang ingin mengajukan bantuan. Masyarakat yang membutuhkan cukup melengkapi beberapa syarat yang diperlukan seperti, proposal, identitas dan lainnya.
“Mustahik bisa datang ke Kantor Baznas di dekat Gedung Ormas, dengan membawa proposal ajuan yang dilampiri identitas pemohon, SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), rekomendasi UPZ (Unit Pengumpul Zakat) desa. Diterima atau tidak pengajuan tersebut, akan diputuskan melalui pleno pimpinan,” urai Dudi.
Ia berharap agar masyarakat di Kabupaten Bandung agar menitipkan zakatnya melalui Baznas setempat. Menurutnya, semakin banyak zakat yang terkumpul, maka semakin besar pula kesempatan masyarakat yang terbantu.
“Kami mengajak masyarakat agar menitipkan zakat, infaq dan shodaqohnya ke Baznas. Karena semakin banyak orang yang menitipkan kelebihan hartanya, maka akan semakin banyak pula mustahik yang dibantu,” ajaknya.
Bahu Membahu Memberantas Praktik Bank Emok
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy
Senada dengan Dudi, menurut Bupati Bandung Dadang M Naser, penggiatan program zakat dari Baznas bisa menghilangkan praktik rentenir keliling tersebut. Ia menyebutkan jika dalam agama, praktik rentenir seperti bang emok, dan semacamnya sangat dilarang. Sehingga ia meminta kepada masyarakat luas untuk saling bahu membahu memberantas praktik yang sangat merugikan tersebut.
“Dalam islam sudah dijelaskan, praktik rentenir, bank emok atau apapun jenisnya, sangat dilarang. Untuk menghentikan kegiatan yang haram ini, seluruh pihak harus sabilulungan memberi keyakinan dan penjelasan kepada masyarakat. Jangan main-main dengan hal-hal yang berlawanan dengan agama, karena pasti berujung pada syubhat dan mudharat," tegas bupati.
Memulihkan Masalah Ekonomi
Dalam kesempatan tersebut Dadang juga menyebutkan jika program penggiatan zakat melalui ‘Surga’ disinyalir dapat menjadi salah satu solusi bangkitnya perekonomian warga. Terlebih dapat memberantas segala macam praktik rentenir dari bank emok yang kerap meresahkan masyarakat tersebut.
“Kabupaten Bandung memiliki potensi zakat yang sangat luar biasa, pasalnya hampir 96 persen penduduk Kabupaten Bandung beragama islam. Dengan potensi ini, kami yakin program sejuta muzakki dapat membangun perekonomian umat. Ditambah dengan keberadaan program surga ini, tentunya ikut berperan mensukseskan program muzakki ini,” pungkasnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gandeng Baznas, Banyuwangi Kembali Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Di Banyuwangi selain program bedah rumah, Baznas merupakan mitra pemkab untuk berbagai program sosial di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaBank Sinarmas Raup DPK Rp42 Triliun Sepanjang 2023, Salah Satunya Didukung Program Ini
Pada tanggal 21 Februari 2024 di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaGandeng BAZNAS, Banyuwangi Gerakkan Ekonomi Arus Bawah Lewat Bantuan Usaha Mikro
Baznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca Selengkapnya