Cegah Covid-19, Ini Kendaraan yang Dipakai TNI untuk Menyemprotkan Disinfektan
Merdeka.com - Markas Besar Angkatan Darat melalui Direktorat Peralatan Angkatan Darat mengerahkan bantuan untuk penanganan virus corona. Upaya tersebut dilakukan dengan pengoperasian kendaraan tugas sebagai alat penyemprotan disinfektan.
Dirpalad, Brigjen TNI Subagyo mengatakan bahwa penggunaan kendaraan tersebut dianggap menjadi solusi yang tepat untuk untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.
"Saya rasa tepat kalau secara praktisnya kita gunakan unit servis ini di pangkalan-pangkalan perumahan kita, di pangkalan institusi kita, kita bisa gunakan unit service ini," ungkapnya.
Hal tersebut, diungkapkannya melalui video channel Youtube TNI AD yang bertajuk 'Prajurit Peralatan Angkatan Darat Memang Kreatif' pada Selasa (07/04) kemarin.
Lakukan Inovasi Kenderaan Penyemprotan Disinfektan
Lewat video tersebut, Dirpalad, Brigjen TNI Subagyo mengungkapkan hal yang mendasari untuk melakukan inovasi kendaraan penyemprotan disinfektan. Ia mengatakan bahwa Direktorat Peralatan Angkatan Darat memiliki fasilitas bengkel yang bisa dijadikan inovasi untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat.
"Saya sebagai Dirpalad, yang punya fasilitas bengkel rasanya bisa saya buat inovasi. Inovasi dengan peralatan bengkel. Fasilitas kita ini, ini adalah kendaraan L200. Berangkat dari itulah, saya berpikir perlu membantu untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling kita maupun anggota kita manakala harus mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19," tuturnya.
2020 Merdeka.com (Youtube/TNIAD)
Jenis Kendaraan yang Digunakan
Dapat diketahui, bahwa jenis kendaraan yang digunakan TNI Angkatan Darat untuk penyemprotan disinfektan yaitu menggunakan mobil L200 yang kemudian fungsinya diubah.
Lebih lanjut lagi, Dirpalad menjelaskan apa saja fasilitas yang melengkapi modifikasi mobil tersebut sehingga menjadi kendaraan penyemprot disinfektan. Ia mengatakan bahwa kendaraan tersebut ditambah dengan berbagai fasilitas seperti kontainer, pompa, dan spuyer.
"Inilah yang kita gunakan untuk mendukung penyiapan fasilitas, kontainer ini kita manfaatkan, apakah kontainer yang biasa pakai di kediaman di rumah untuk turun air, kita masukkan di bak kita ini, kemudian kita belikan pompa untuk tekanan supaya bisa menyemprotkan, kita belikan spuyer-spuyer kita pasang di kendaraan ini dengan media yang representatif yang cukup. Ini ada 4 spuyer, kemudian di depan juga nanti sama yang belakang juga kita siapkan, supaya medianya terkabutin tersemprot semua harapannya virus dilingkungan bisa tertutup," jelasnya.
Adapun jenis lain kendaraannya yaitu Defender dan Jimny Unimog yang masing-masingnya sudah dilengkapi pompa dan tabung penyemprot yang berisi cairan disinfektan.
2020 Merdeka.com (Youtube/TNIAD)
Bisa Jangkau Daerah Padat Penduduk
Seluruh kendaraan yang disiapkan TNI sebagai alat penyemprotan akan diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia. Diketahui, bahwa kendaraan penyemprot disinfektan yang disiapkan ini dipastikan bisa menjangkau daerah padat penduduk.
2020 Merdeka.com (Youtube/TNIAD)
2020 Merdeka.com (Youtube/TNIAD)
Masyarakat Merasa Terbantu
Inovasi yang dilakukan TNI Angkatan Darat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini pun dinilai sangat membantu masyarakat.
"Kalau bentuknya, bentuk mobil offroad ya. Ini yang sangat kreatif dari teman-teman Dirpalad bisa digunakan untuk penyemprotan, bukan hanya dari satu arah tapi 3 arah. Ini sangat membantu untuk wilayah yang mungkin padat ini jangkau juga bisa langsung kena," ujar Bapak Sutrisno yang merupakan salah satu ketua RW 08 Palmeriam, Matraman Jakarta Timur.
Dan banyak pula masyarakat mengucapkan terima kasih atas inovasi yang telah dilakukan TNI Angkatan Darat untuk memutuskan penyebaran Covid-19 ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada TNI Angkatan Darat terutama dari Dirpalad yang telah melaksanakan penyemprotan ini, semoga berkelanjutan pak, sampai tuntas virus ini," sambung warga lain.
2020 Merdeka.com (Youtube/TNIAD)
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya