Merdeka.com - Closed Circuit Television (CCTV) merupakan penggunaan kamera video untuk mentransmisikan signal video ke tempat spesifik, dalam beberapa set monitor. Berbeda dengan siaran televisi, sinyal CCTV tidak secara terbuka ditransmisikan. CCTV paling banyak digunakan untuk pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat umum, dan rumah yang ditinggal oleh pemiliknya.
Sistem CCTV pertama kali dipasang oleh Siemens AG pada Test Stand VII di Peenemunde, Jerman pada tahun 1942. CCTV tersebut digunakan dalam rangka mengamati peluncuran V-2 roket. Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi fixed (dedicated) antara kamera dan monitor.
Sementara CCTV modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan kamera yang bisa digerakkan (diputar, ditekuk, dan di-zoom), serta dapat dioperasikan dari jarak jauh lewat ruang kontrol, dan dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN maupun internet.
Meskipun CCTV terdengar sangat familiar, tetapi masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara memasangnya. Kebanyakan dari kita bahkan beranggapan bahwa memasang CCTV terbilang sulit dan harus dengan tenaga ahlinya.
Padahal tidak selalu demikian, karena ada cara memasang CCTV yang paling mudah yang bisa kamu ikuti. Berikut ini informasinya telah dirangkum dari eprints.polsri.ac.id:
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mengetahui cara pasang CCTV yang benar, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan berikut ini:
- Kabel roll
- Tali tis
- Bor
- Palu
- Tang potong dan jepit
- Lakban hitam
- Obeng min dan plus
- 1 terminal kuningan 4 lubang
- Kabel eterna sesuai kebutuhan (mulai dari stop kontak rumah ke tempat DVR yang sudah ditentukan)
- Klem kabel dengan ukuran 12
- 2 siku besi
- 1 steker
Cara Memasang CCTV
shutterstock
Setelah itu, ikuti langkah cara pasang CCTV paling mudah berikut ini:
- Pertama, hitung jarak antara DVR dan kamera CCTV yang sudah ditentukan titiknya, hal ini penting dilakukan untuk menentukan jarak atau ukuran panjang kabel CCTV ketika sedang membeli.
- Setelah dihitung, jangan lupa tes kabel menggunakan tester untuk mencegah adanya kabel yang terputus, lakukan hal ini sebelum CCTV resmi dibeli.
- Kemudian, siapkan alat-alat untuk memasang CCTV seperti yang sudah dijabarkan di atas. Pastikan alat-alat tersebut tidak jauh dari jangkauan.
- Selanjutnya, buatkan kabel CCTV sepanjang 50 cm, lalu pasang konektor BNC dan hubungkan langsung kamera CCT dengan monitor dan DVR , dalam proses ini pastikan gambarnya tampil.
- Lakukan langkah di atas sebelum instalasi kabel agar tidak terjadi kerusakan pada kamera CCTV seperti gangguan listrik atau kamera yang tidak menyala
- Atur pemasangan kabel secara rapi. Pastikan untuk hindari membiarkan kabel teruntai atau tertekuk di sudut ruangan.
- Selain itu, jangan potong kabel terlebih dahulu. Pastikan pemasangan kabelnya sudah sesuai dengan instalasi kamera sampai DVR untuk menghindari masalah kependekan kabel.
- Terakhir, sambungkan DVR ke TV / motitor dan nyalakan CCTV. Kamera pemantau di rumah pun sudah bisa dipakai.
[nof]
Ilustrasi CCTV. Pixabay.com
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami