Merdeka.com - Sablon kaos adalah salah satu jenis usaha yang banyak diminati. Sablon adalah proses menekan tinta melalui layar jaring stensil untuk membuat desain. Ini adalah teknik populer yang digunakan di berbagai industri yang berbeda, jadi meskipun Anda belum pernah mendengar istilah ini sebelumnya, namun Anda mungkin tanpa sadar pernah menggunakan produk cetakan layar.
Sablon adalah teknik yang efektif untuk membuat poster atau karya seni. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk mencetak desain pada kain, sehingga sangat bermanfaat untuk membuat pakaian dengan desain dan produk khusus.
Sablon adalah proses mentransfer desain stensil ke permukaan datar menggunakan layar jala, tinta, dan alat pembersih yang terbuat dari karet. Kain dan kertas adalah permukaan yang paling sering dicetak pada layar, tetapi dengan tinta khusus juga memungkinkan untuk dicetak pada kayu, logam, plastik, dan bahkan kaca. Metode dasarnya melibatkan pembuatan stensil pada layar jaring halus, dan kemudian mendorong tinta atau cat, untuk membuat cetakan desain pada permukaan di bawahnya.
Salah satu alasan mengapa teknik cara menyablon banyak digunakan karena teknik ini menghasilkan warna yang cerah, bahkan pada kain yang gelap sekalipun. Karena stensil yang sama dapat digunakan untuk mereplikasi desain berulang kali, teknik ini sangat berguna untuk membuat banyak salinan dari pakaian dengan desain yang sama. Hal ini membuat sablon menjadi teknik yang sangat efisien untuk membuat pakaian seragam dalam jumlah besar.
Jika Anda tertarik dengan sablon, atau ingin membuka usaha sablon, berikut kami berikan cara menyablon yang dilansir dari rumahsablonkaos.com.
Cara Menyablon
Tahap Persiapan
Berikut perlengkapan yang perlu disiapkan sebelum menerapkan cara menyablon.
1. Alat-alat Sablon
- Screen Sablon, alat yang penting dalam cara menyablon. Screen sablon biasanya terbuat dari bingkai kayu, meskipun ada juga yang terbuat dari bahan besi ataupun alumunium. Pada tengah screen sablon, terdapat kain kasa yang memiliki pori-pori halus. Hal ini berfungsi untuk menyaring tinta saat proses penyablonan.
- Rakel, alat untuk mendorong serta menekan tinta yang berada di atas kain screen. Rakel biasanya terbuat dari kayu yang ujungnya berbahan dasar dari karet. Rakel memiliki jenis yang berbeda-beda dengan penggunaannya yang juga berbeda. Untuk rakel lancip sering digunakan untuk menyablon dengan jenis tinta yang cukup banyak tapi tipis. Sedangkan rakel berujung datar sering dipakai untuk menyablon kain parasut serta keramik. Untuk rakel kotak biasanya digunakan untuk menyablon tekstil.
- Heat gun, berfungsi untuk mengalirkan udara panas. Dalam cara menyablon, alat ini bermanfaat untuk mempercepat pengeringan sablon pada kain cotton combed.
- Meja Sablon, alat untuk menyangga screen, sehingga kain yang hendak disablon dapat menghasilkan kualitas yang baik. Tentunya ada banyak jenis dari meja sablon, misalnya meja frame presisi, meja banting, meja catok, meja rel panjang, dan sebagainya.
- Meja Afdruk, meja yang tampak seperti meja biasa, namun meja ini memiliki sebuah lampu neon atau bohlam yang dijadikan sebagai sumber cahaya ketika melakukan proses penyinaran film sablon. Meja ini juga harus disesuaikan dengan ukuran pada screen sablon yang akan dipakai.
- Heat Press, yang merupakan salah satu alat mesin sablon yang berperan penting dalam sablon. Heat press memiliki fungsi untuk mengeringkan tinta secara maksimal dan melembutkan hasil sablon serta merapikan kain.
Proses Cara Menyablon
©2013 Merdeka.com/imam buhori
1. Cara Afdruk
Proses afdruk adalah proses pemindahan desain yang berasal dari film sablon untuk kemudian diaplikasikan pada screen melalui proses pencahayaan. Biasanya, dalam proses afdruk ini juga membutuhkan obat afdruk atau emulsi afdruk.
2. Cara Menggesut
Tedapat dua cara untuk mengaplikasikan cara menggesut ini, yaitu menggesut dorong dan tarik. Bagi pemula, disarankan untuk menggunakan cara gesut dorong, karena cara ini memang lebih ringan serta nyaman bagi badan ataupun jari tangan. Anda pun juga tidak perlu menguras banyak tenaga ketika melakukan cara ini.
3. Sablon Manual
Untuk langkah sablon manual biasanya juga dilakukan dengan alat bantu seperti screen serta tinta sablon. Lalu kemudian akan dilapisi dengan cara manual. Cara ini juga memerlukan tenaga yang lumayan ekstra dalam pengerjaan nya.
4.Proses Heat Press
Proses ini berfungsi untuk mengeringkan tinta sablon, serta untuk meluruskan dan merapikan kaos polos.
[ank]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami