Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menurunkan Risiko Demensia, Lakukan Sejak Dini

Cara Menurunkan Risiko Demensia, Lakukan Sejak Dini Ilustrasi demensia. © telegraph.co,uk

Merdeka.com - Demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi neurologis yang memengaruhi otak yang memburuk dari waktu ke waktu. Kondisi ini memiliki gejala seperti hilangnya kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan bernalar ke tingkat yang memengaruhi kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

Beberapa orang yang menderita demensia mungkin juga akan kesulitan dalam mengendalikan emosi dan perilaku lainnya, dan kepribadian mereka juga dapat berubah. Demensia bersifat progresif, yang berarti gejala yang muncul relatif ringan, tetapi semakin memburuk seiring waktu.

Demensia merupakan hasil dari perubahan di daerah otak tertentu yang menyebabkan sel saraf (yang dikenal sebagai neuron) dan koneksinya berhenti bekerja dengan baik. Para peneliti telah menghubungkan perubahan di otak dengan bentuk-bentuk demensia tertentu, tetapi, dalam banyak kasus, penyebab yang mendasarinya masih belum diketahui.

Tidak ada metode atau pengobatan yang terbukti dapat mencegah demensia. Meski begitu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko demensia. Karena kebanyakan faktor risiko yang memengaruhi demensia melibatkan kesehatan fisik dan mental, cara terbaik untuk mengurangi risiko adalah dengan menjalani gaya hidup.

Berikut ini kami akan sampaikan beberapa cara menurunkan risiko demensia sebagaimana yang dilansir dari alzheimers.gov.

Kontrol tekanan darah tinggi

Cara menurunkan risiko demensia yang pertama dengan mengontrol tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, memiliki efek berbahaya pada jantung, pembuluh darah, dan otak, dan bisa meningkatkan risiko stroke dan demensia vaskular. Mengobati tekanan darah tinggi dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan berhenti merokok, dapat membantu mengurangi risiko demensia.

Kelola gula darah

Cara menurunkan risiko demensia kedua dengan mengelola kadar gula darah. Kadar gula darah atau glukosa yang lebih tinggi dari kadar normal, dapat menyebabkan diabetes dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gangguan kognitif, dan demensia. Membuat pilihan makanan sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan memeriksa kadar glukosa dapat membantu mengelola gula darah.

Menjaga berat badan yang sehat

Cara menurunkan risiko demensia yang ketiga dengan menjaga berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko masalah kesehatan terkait seperti diabetes dan penyakit jantung. Menjadi aktif dan memilih makanan sehat dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Makan makanan yang sehat

Cara menurunkan risiko demensia yang keempat dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Aturlah makanan yang terdiri dari campuran buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak dan makanan laut, lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, dan batasi lemak dan gula lainnya.

Aktif secara fisik

Cara menurunkan risiko demensia kelima dengan aktif secara fisik. Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membantu mencegah kelebihan berat badan dan obesitas, penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Anda bisa melakukan latihan setidaknya 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang setiap minggu.

Aktif secara mental

Banyak kegiatan yang dapat membantu menjaga pikiran Anda tetap aktif, termasuk membaca, bermain permainan papan, membuat kerajinan atau melakukan hobi baru, mempelajari keterampilan baru, bekerja atau menjadi sukarelawan, dan bersosialisasi.

Obati masalah pendengaran

Gangguan pendengaran dapat memengaruhi kognisi dan risiko demensia pada orang dewasa yang lebih tua dan dapat membuat seseorang lebih sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Lindungi indera pendengaran dari suara keras untuk membantu mencegah gangguan pendengaran dan gunakan alat bantu dengar jika diperlukan.

Jaga kesehatan mental dan fisik

Cara menurunkan risiko demensia ini termasuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, mengelola masalah kesehatan kronis seperti depresi atau kolesterol tinggi, dan secara teratur memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan.

Tidur nyenyak

Cara menurunkan risiko demensia yang berikutnya dengan mendapat tidur nyenyak. Tidur nyenyak penting untuk pikiran dan tubuh Anda. Cobalah untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Bicarakan dengan dokter jika Anda tidak bisa mendapatkan tidur yang cukup, kurang tidur, atau merasa Anda mungkin memiliki gangguan tidur.

Terhubung dengan keluarga dan teman

Terhubung dengan banyak orang dan terlibat dalam kegiatan sosial dapat mencegah isolasi sosial dan kesepian, yang terkait dengan risiko penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer.

Hindari alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan Anda mudah jatuh dan memperburuk kondisi kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, kehilangan memori, dan gangguan mood. Untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, alangkah baiknya untuk menghindari alkohol.

Berhenti merokok

Cara menurunkan risiko demensia yang terakhir dengan menghindari rokok. Pada usia berapa pun, berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan Anda dan menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit paru-paru.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini

Cara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini

Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Mata Lelah, Ketahui Langkah Pencegahannya

Cara Mengatasi Mata Lelah, Ketahui Langkah Pencegahannya

Cara mengatasi mata lelah bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Bisa Mempertajam Daya Ingat, Bisa Cegah Masalah Kognitif

Kebiasaan yang Bisa Mempertajam Daya Ingat, Bisa Cegah Masalah Kognitif

Dengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.

Baca Selengkapnya