Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan, Berikut Penjelasannya

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan, Berikut Penjelasannya Ilustrasi bahagia. ©2019 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Kesehatan reproduksi merupakan suatu kondisi sehat menyangkut sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan suatu hal yang penting mengingat reproduksi adalah sarana untuk melahirkan generasi penerus bangsa. Pengertian sehat tidak semata-mata berarti bebas dari penyakit atau kecacatan fisik, melainkan juga secara psikis, secara mental, sosial, dan kultural.

Kesehatan reproduksi menjadi salah satu hal penting bagi perempuan yang harus terus menjadi perhatian. Pastikan perempuan paham betul bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksinya agar terhindar dari berbagai penyakit yang membahayakan.

Salah satu upaya menjaga kesehatan reproduksi perempuan adalah dengan memperhatikan konsumsi makanannya. Namun, masih banyak juga cara lain yang perlu kamu tahu.

Berikut informasi cara menjaga kesehatan reproduksi perempuan yang telah dirangkum merdeka.com melalui healthline dan berbagai sumber lainnya.

1. Hindari Minuman Beralkohol

Cara menjaga kesehatan reproduksi perempuan yang pertama adalah dengan menghindari minuman beralkohol. Hal ini tak lain karena minuman beralkohol dapat berpengaruh terhadap tingkat kesuburan seseorang. Bahkan minuman beralkohol dapat menurunkan kesempatan untuk memiliki keturunan. Saat ini belum ditemukan berapa jumlah alkohol yang aman untuk reproduksi perempuan terutama rahim.

Maka dari itu, untuk menjaga kesehatan reproduksi penting bagi perempuan untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol.

2. Rutin Olahraga

Cara menjaga kesehatan reproduksi perempuan berikutnya adalah dengan rutin olahraga. Pasalnya aktivitas olahraga dipercaya dapat membantu Ibu menjaga berat badan sehat. Berat badan sehat yang dianjurkan adalah BMI (Body Mass Index) antara 20-27.

Olahraga juga membantu melancarkan peredaran darah, sehingga berpengaruh positif pada kesehatan sistem reproduksi, termasuk rahim. Banyak ahli berpendapat bahwa berenang merupakan olahraga terbaik untuk memperkuat rahim.

Berenang selama 2 jam per minggu membantu mengurangi sakit punggung, meredakan sakit datang bulan, serta membuat proses persalinan menjadi lebih mudah. Tapi jaga agar ibu tidak berolahraga secara berlebihan pula, karena hal tersebut justru bisa membuat siklus datang bulan ibu menjadi tidak teratur.

3. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian

Cara menjaga kesehatan reproduksi perempuan juga bisa dengan memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Salah satu makanan yang baik untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan adalah ikan yang terkenal kaya akan kandungan lemak Omega 3. Beberapa jenis ikan tersebut adalah makarel dan salmon.

Selain itu, makanan kaya asam folat dan beta karoten seperti gandum juga baik untuk kesehatan rahim. Sementara itu makanan dengan kandungan vitamin C dipercaya dapat meningkatkan daya tahan rahim terhadap bakteri dari luar tubuh. Pola makan yang sehat dengan nutrisi yang seimbang bisa dijadikan upaya untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan.

4. Hindari Stres

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi harian, cara menjaga kesehatan reproduksi perempuan yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara menghindari stres. Merujuk pada jurnal Dialogues Clinical Neuroscience, maka stres dan kesehatan reproduksi perempuan adalah dua hal yang saling berkaitan.

Kebanyakan orang yang mengalami kesulitan untuk memiliki keturunan adalah mereka yang dalam kesehariannya sering mengalami stres secara berlebihan.

5. Cegah Perilaku Seks Beresiko

Kamu juga bisa menjaga kesehatan reproduksi dengan cara menghindari perilaku seks berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom. Penting menjadi perhatian bahwa bergonta-ganti pasangan seks, apalagi tanpa penggunaan kondom, dapat menyebabkan penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore. Klamidia dan gonore merupakan penyakit yang paling berisiko membawa dampak buruk untuk kesehatan rahim.

6. Minum Air Putih yang Banyak

Cara menjaga kesehatan reproduksi selanjutnya adalah dengan mengonsumsi air putih lebih banyak daripada sebelumnya. Pakar kesuburan wanita Zita West mengatakan, "Jika kamu tidak minum cukup air, sistem reproduksi akan kehilangan energi yang menyebabkan organ vital yang seharusnya kita butuhkan." Air mineral bisa membuat suplai darah ke otak lancar, yang artinya bisa memperkuat lapisan rahim karena jika kamu dehidrasi, cairan serviks akan lebih lamban.

7. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kesehatan reproduksi perempuan ke dokter ginokolog bisa jadi salah satu upaya penting untuk menjaga kesehatan reproduksi itu sendiri. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin.

Di mana semakin cepat masalah teratasi, metode penanganan menjadi semakin sederhana dan peluang kesembuhan menjadi besar. Jika kamu memiliki masalah spesifik yang berhubungan dengan rahim segera konsultasikan dengan dokter.

Nantinya dokter dapat melakukan beberapa tes jika diperlukan. Misalnya, kamu mengalami pendarahan berlebihan saat datang bulan, rasa sakit yang parah saat datang bulan atau pun datang bula yang tidak teratur.

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pentingnya Pencegahan Pernikahan Dini demi Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Pentingnya Pencegahan Pernikahan Dini demi Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Pencegahan pernikahan dini dan pemahaman kesehatan reproduksi merupakan isu penting bagi remaja yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Alat Reproduksi Wanita beserta Fungsi dan Cara Menjaganya

Mengenal Alat Reproduksi Wanita beserta Fungsi dan Cara Menjaganya

Dalam anatomi wanita, alat reproduksi terdiri dari organ-organ seperti ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina.

Baca Selengkapnya
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil

8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil

Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fungsi Hormon Prolaktin dan Risiko Gangguan Kesehatannya, Perlu Diketahui

Fungsi Hormon Prolaktin dan Risiko Gangguan Kesehatannya, Perlu Diketahui

Hormon prolaktin memiliki peran penting dalam sistem reproduksi.

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Sendi Sejak Dini, Raih Manfaatnya di Usia Tua

Tips Menjaga Kesehatan Sendi Sejak Dini, Raih Manfaatnya di Usia Tua

Lakukan beberapa hal ini untuk memastikan persendian Anda tetap sehat di masa depan.

Baca Selengkapnya
4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun

10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun

Pada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca Selengkapnya
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.

Baca Selengkapnya