Merdeka.com - Memiliki tubuh ideal dengan perut ramping adalah dambaan bagi banyak orang. Sayangnya, keberadaan lemak di perut membuat keinginan tersebut sulit untuk tercapai. Terlebih, untuk menghilangkan lemak di perut tidak semudah mendapatkannya.

Selain itu, lemak di perut juga bukan sekedar gangguan yang membuat pakaian terasa ketat. Jenis lemak ini, yang disebut juga sebagai lemak visceral, merupakan faktor risiko utama dari penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.

Itulah kenapa, perlu mengurangi lemak di perut, bukan hanya untuk penampilan, tapi juga untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh.

Meskipun menghilangkan lemak di perut terasa sulit, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai cara mengurangi lemak di perut ini. Salah satunya yaitu dengan memperhatikan asupan makanan.

Dari situs healthline.com, berikut adalah cara mengurangi lemak di perut dengan asupan makanan yang dikonsumsi.

Konsumsi Makanan Berprotein Tinggi

© mentalfloss.com

Cara mengurangi lemak di perut yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi. Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk mengatur berat badan. Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon yang membuat tubuh merasa kenyang, yang akan menurunkan nafsu makan.

Protein juga dapat meningkatkan laju metabolisme dan membantu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. Pastikan untuk memasukkan sumber protein yang baik, seperti daging, ikan, telur, produk susu, dan kacang polong.

Makan Serat Larut

Cara mengurangi lemak di perut yang kedua adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut. Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.

Serat larut juga dinilai dapat membantu melawan lemak perut. Upayakan mengonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari. Sumber serat larut yang sangat baik yang bisa dikonsumsi meliputi biji rami, alpokat, kacang-kacangan, dan blackberry.

Hindari Makanan Manis

Cara mengurangi lemak di perut yang ketiga adalah dengan menghindari banyak makanan manis. Gula mengandung fruktosa, yang dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi berlebihan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit hati berlemak. Studi observasi menunjukkan adanya hubungan antara asupan gula tinggi dan peningkatan lemak perut.

Gunakan Minyak Kelapa

Cara mengurangi lemak di perut yang keempat yaitu dengan sering menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa adalah salah satu lemak tersehat yang bisa dimakan. Dalam sebuah penelitian, pria dengan obesitas yang mengonsumsi minyak kelapa setiap hari selama 12 minggu kehilangan rata-rata 1,86 cm dari pinggang mereka tanpa mengubah diet atau rutinitas olahraga mereka. Namun, bukti manfaat minyak kelapa untuk menghilangkan lemak perut masih dinilai lemah.

©Shutterstock

Konsumsi Ikan Berlemak

Cara mengurangi lemak di perut yang kelima adalah dengan mengonsumsi ikan berlemak. Ikan berlemak kaya akan protein dan lemak omega-3 berkualitas tinggi yang dapat melindungi Anda dari penyakit. Beberapa bukti menunjukkan bahwa lemak omega-3 ini juga dapat membantu mengurangi lemak visceral.

Usahakan untuk mengonsumsi 2-3 porsi ikan berlemak per minggu. Beberapa pilihan yang bisa Anda pilih antara lain adalah ikan salmon, ikan haring, sarden, ikan kembung, dan teri.

Hindari Lemak Trans

Cara mengurangi lemak di perut yang selanjutnya yaitu dengan menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak trans. Lemak trans dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai.

Minyak ini dapat ditemukan di beberapa produk margarin dan selai, dan juga sering ditambahkan ke makanan kemasan, meskipun saat ini banyak produsen makanan berhenti menggunakannya. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut dalam penelitian observasional dan hewan.

Kurangi Karbohidrat Olahan

Mengurangi asupan karbohidrat, khususnya karbohidrat olahan, bisa sangat bermanfaat untuk menghilangkan lemak, termasuk lemak perut.

Diet dengan hanya mengonsumsi kurang dari 50 gram karbohidrat per hari dapat menghasilkan hilangnya lemak perut pada orang yang kelebihan berat badan, mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2, dan wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Anda tidak harus mengikuti diet rendah karbohidrat yang ketat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hanya mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat bertepung yang belum diproses dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi lemak perut.

©Shutterstock/Mariusz Szczygiel

Hindari Jus Buah

Meskipun jus buah mengandung vitamin dan mineral, gula yang ada di dalamnya sama tingginya dengan soda dan minuman manis lainnya. Minum jus dalam jumlah banyak dapat membawa risiko yang sama dengan peningkatan lemak perut.

Satu porsi (240 mL) jus apel tanpa pemanis mengandung 24 gram gula, di mana setengahnya adalah fruktosa. Untuk membantu mengurangi lemak perut berlebih, ganti jus buah dengan air, es teh tanpa pemanis, atau air soda dengan irisan lemon atau jeruk nipis.

Minum Teh Hijau

Teh hijau adalah minuman yang sangat menyehatkan. Minuman ini mengandung kafein dan antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG), yang mana keduanya dipercaya dapat meningkatkan metabolisme. EGCG adalah katekin, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu menghilangkan lemak perut. Efeknya bisa diperkuat bila Anda mengonsumsi teh hijau bersama dengan aktivitas olahraga.