Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mengatasi Bipolar, Perhatikan Gejalanya Sejak Dini

Cara Mengatasi Bipolar, Perhatikan Gejalanya Sejak Dini Ilustrasi sedih. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Cara mengatasi bipolar penting untuk diketahui, meski kamu tidak mengidap bipolar. Sebagai teman atau keluarga, cara mengatasi bipolar ini bisa membantu penderitanya lebih baik.

Setiap orang pada umumnya pernah mengalami suasana hati yang baik (mood high) dan suasana hati yang buruk (mood low). Akan tetapi, seseorang yang menderita bipolar disorder memiliki mood swing yang ekstrem yaitu perasaan yang mudah berubah secara drastis.

Suatu ketika, seorang pengidap bipolar disorder bisa merasa sangat antusias dan bersemangat (mania). Namun, ketika moodnya berubah buruk, ia bisa sangat depresi, pesimis, putus asa, bahkan sampai mempunyai keinginan untuk bunuh diri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi bipolar.

Beberapa tahun terakhir istilah gangguan bipolar telah banyak diperbincangkan di tengah khalayak. Namun masih ada saja yang merasa asing dengan penyakit gangguan mental ini. Mulai dari apa gejalanya hingga bagaimana cara mengatasi bipolar.

Maka dari itu, berikut ini informasi lengkap mengenai cara mengatasi bipolar, perhatikan gejalanya sejak dini yang dirangkum Merdeka.com melalui Liputan6.com dan juke.kedokteran.unila.ac.id. pada Selasa, (16/11/2021).

Gejala Bipolar

Sebelum mengetahui cara mengatasi bipolar, ketahui lebih dulu gejala bipolar. Gejala bipolar dan tingkat keparahannya bervariasi tergantung jenis. Karena, terdapat beberapa jenis bipolar dan gangguan terkait.

Gejala bipolar manikGejala manik beda dengan kegirangan yang normal. Penderita yang sedang dalam kondisi manik biasanya punya energi berlebihan dan cenderung berperilaku destruktif, serta akan mengganggu orang lain. Gejala bipolar manik beberapa di antaranya adalah:

Sulit tidur. Terlihat terlalu percaya diri. Berbicara lebih cepat dari biasanya dan topik pembicaraannya mudah berganti. Berpenampilan mencolok dan cenderung menghamburkan uang. Sulit berkonsentrasi. Terlihat gelisah, lebih mudah marah pada orang lain. Sering membuat keputusan mengejutkan.

Dapat disertai dengan keyakinan yang salah (waham), misalnya merasa bahwa ia adalah orang paling hebat di dunia, meyakini bahwa ayahnya adalah presiden, dan lain sebagainya.Bisa disebut bipolar kondisi manik bila gejala di atas berlangsung selama setidaknya empat hari.

Gejala bipolar tahap depresi

Kemudian, jika penderita penyakit bipolar mengalami episode depresi, penderita akan terlihat mengalami kesedihan ekstrem yang tidak jelas penyebabnya. Pada tahap depresi cukup berbeda dengan kesedihan biasa. Saat depresi, kondisi sedih bisa menyebabkan penderitanya tidak mampu beraktivitas seperti biasa dan hal ini terjadi selama hampir lebih dari dua minggu.

Adapun beberapa gejala dari bipolar tahap depresi antara lain:

Merasa sedih, hampa, atau tidak berguna. Enggan untuk melakukan aktivitas apapun, termasuk enggan melakukan hobinya. Merasa tidak punya tenaga untuk beraktivitas. Sulit tidur, atau justru terlalu banyak tidur. Dihantui dengan perasaan bersalah. Tidak bisa berkonsentrasi dalam pekerjaan atau sekolah. Terpikir untuk bunuh diri atau bahkan melakukan percobaan bunuh diri

Penyebab Bipolar

GenetikaApabila orang tua atau saudara kandung kamu memiliki riwayat gangguan bipolar, bisa saja kamu lebih mungkin mengalami kondisi yang sama dibandingkan orang lain. Akan tetapi, penting untuk diingat jika kebanyakan orang yang punya gangguan bipolar dalam riwayat keluarga mereka sering tidak menyadarinya.

Otak dan SarafSelain faktor genetika, penyebab lain dari bipolar adalah struktur otak kamu yang dalam hal ini bisa memengaruhi risiko kelainan mental. Kelainan pada struktur atau fungsi otak kamu akan meningkatkan risiko terkena gangguan kesehatan mental secara umum.

Faktor LingkunganSelain disebabkan kesehatan tubuh yang dapat membuat kamu mengalami gangguan bipolar, ada juga beberapa faktor lingkungan dan kombinasinya yang bisa memengaruhi tercetusnya penyakit dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit bipolar tersebut.

Cara Mengatasi Bipolar

Selain mengetahui gejala dan penyebab bipolar, penting juga untuk mengetahui cara mengatasi bipolar. Langkah pengobatan untuk gangguan bipolar sendiri ada baiknya dilakukan oleh psikiater.

1. Psikoterapi

Cara mengatasi bipolar bisa melakukan pengobatan. Pengobatan bipolar biasanya berupa psikoterapi dan pemberian obat-obatan. Psikoterapi dilakukan dengan cara melakukan konseling untuk menggali emosi serta masalah hidup yang dialami penderita.

Selain itu, penderita bipolar juga akan dilatih untuk menyadari perubahan mood yang biasanya mereka alami dan mempelajari bagaimana cara mengatasinya dari dalam diri sendiri.

2. Mengonsumsi Obat

Cara mengatasi bipolar selanjutnya adalah pemberian obat bipolar. Obat bipolar ini berguna untuk menjaga mood penderitanya (mood stabilizer). Akan tetapi, jika bipolar dalam fase depresi, dokter biasanya juga akan memberikan antidepresan.

Apabila gangguan bipolar yang dialami sering menyebabkan penderitanya cenderung membahayakan diri sendiri bahkan orang lain. Selain itu, biasanya penderita bipolar juga perlu dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu.

3. Gaya Hidup Sehat

Cara mengatasi bipolar yang terakhir ialah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat seperti tidur yang cukup, makan yang sehat dan bergizi, rutin berolahraga bisa berdampak pada kesehatan mental yang baik pula. 

Mengelola stres dengan relaksasi dapat membantu mood menjadi lebih baik. Hindari rokok dan meminum alkohol karena dapat memperburuk kelainan secara fisik dan mental. 

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.

Baca Selengkapnya
Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar

Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar

Sejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.

Baca Selengkapnya
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

Mengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak

Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak

Kondisi psikologis yang ditandai dengan delusi seseorang yang meyakini bahwa orang lain mencintainya secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya