Cara Menabung dengan Cepat untuk Sekolah, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Terdidik dalam keuangan akan sangat membantu rumah tangga mengelola uang yang benar. Seperti bagaimana menabung, mengelola pengeluaran, anggaran yang realistis dan biaya-biaya tidak terduga.
Lanjut bahwa signifikannya manajemen keuangan dalam rumah tangga pada intinya untuk mereduksi masalah keuangan serta meningkatkan peluang akumulasi aset keuangan. Apabila suatu rumah tangga mengabaikan mengelola uang yang benar maka berpeluang mengalami kesulitan keuangan yang akan berefek pada pemenuhan kebutuhan anak salah satunya adalah uang untuk biaya sekolah.
Cara terbaik untuk mencegah kesulitan membayar biaya sekolah adalah dengan menabung. Mereka yang sudah memiliki cadangan tabungan untuk biaya pendidikan anak bisa bernapas lega karena tidak perlu repot memikirkan tambahan uang untuk kebutuhan sekolah anak.
Namun, perlu kamu pahami bahwa biaya pendidikan anak bukanlah sesuatu yang baru bisa dikumpulkan menjelang anak mengenyam suatu jenjang pendidikan. Jika kamu orang tua atau wali anak yang bijak, maka mulai lah untuk membuat tabungan anak sejak dini.
Berikut ini informasi lebih lanjut mengenai cara menabung dengan cepat untuk sekolah, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
1. Coba perkirakan jumlah biaya yang akan dikeluarkan
Cara menabung dengan cepat untuk sekolah yang pertama adalah dengan terlebih dahulu memikirkan jumlah biaya yang akan dikeluarkan. Biaya yang dihitung sebaiknya tidak hanya meliputi biaya sekolah, tapi sudah termasuk biaya kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Dalam menghitung nilai investasi tabungan pendidikan, perhatikan beberapa hal penting seperti tipe sekolah dan lokasi. Sebagai contoh, sekolah bertaraf internasional di Indonesia tentu akan membebankan biaya yang jauh lebih tinggi daripada sekolah swasta atau negeri.
2. Coba pikirkan kapan biaya tersebut akan dibutuhkan
Ilustrasi anak sekolah ©Shutterstock/dotshock
Cara menabung dengan cepat untuk sekolah berikutnya adalah dengan memikirkan kapan biaya tersebut akan dibutuhkan. Meskipun target tabungan kamu untuk pendidikan kuliah, rencana dan besar tabungan kamu bisa berbeda di antara kondisi anak kamu masih balita dan anak kamu sudah masuk sekolah dasar.
Faktor inflasi atau kenaikan biaya pendidikan dan biaya hidup menjadi penyebab utama mengapa nilai yang perlu kamu tabung bisa berbeda tergantung kondisi umur buah hati kamu sekarang. Inilah alasan kamu perlu punya perkiraan kapan kamu akan butuh tabungan pendidikan tersebut.
3. Mulai pikirkan cara untuk memenuhi tabungan pendidikan
Jika kamu sudah mengetahui perkiraan investasi dan kapan biaya akan dikeluarkan, mulailah membuat perhitungan sederhana bagaimana cara mencapainya.
Sebagai contoh sederhana, target tabungan pendidikan kamu Rp240 juta yang akan digunakan dalam waktu 10 tahun ke depan. Artinya, kamu butuh menabung sebanyak Rp24 juta per tahun atau Rp2 juta per bulan.
Periksa kondisi keuangan kamu apakah sanggup untuk menyisihkan uang sebanyak itu atau tidak. Jika memang bisa, mulailah untuk melakukan penyisihan tersebut sedari sekarang.
4. Pikirkan cara untuk menutupi kekurangan tabungan
ilustrasi mengatur keuangan keluarga ©shutterstock
Langkah terakhir untuk membuat perencanaan tabungan pendidikan adalah mencari cara untuk menutupi kekurangan tabungan. Ada beberapa hal yang tentunya dapat kamu lakukan untuk mengatasi kekurangan ini.
Sebagai contoh, kamu bisa coba untuk memeriksa kembali pengeluaran bulanan kamu dan mulailah menghemat beberapa pengeluaran yang tidak terlalu diperlukan. Untuk meningkatkan penghasilan, kamu bisa mencoba untuk memulai bisnis sampingan yang tidak membutuhkan modal terlalu besar.
Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas seperti kredit tanpa agunan (KTA) untuk mempercepat pendirian bisnis tersebut, namun pastikan kamu mengajukan yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kamu.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda bisa melakukan riset tentang biaya pendidikan di berbagai sekolah, fasilitas yang disediakan, lingkungan sekolah, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaIbu ini membagikan tips untuk nasabah lain agar bisa beruntung seperti dirinya
Baca SelengkapnyaMembesarkan anak laki-laki yang tangguh dan tidak cengeng merupakan hal yang bisa diupayakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca SelengkapnyaKemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca SelengkapnyaPraktik terdistribusi jadi salah satu metode belajar yang efektif agar lebih cepat memahami dan mengingat materi.
Baca SelengkapnyaUang pangkal Binus berkisar Rp78 juta. Selanjutnya, siswa atau siswi yang belajar di sana dibebankan biaya SPP sekitar Rp8 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaBatas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaCara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Baca Selengkapnya