BNN Banten Tangkap Penumpang Bus Bawa Narkoba dalam Plastik Teh, Ini Kronologinya
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten menangkap seorang penumpang bus jurusan Palembang menuju Jawa Barat lantaran kedapatan menjadi kurir narkotika jenis sabu-sabu, Minggu (14/8/2022).
Kurir berinisial S (65) itu membawa sabu-sabu seberat dua kilogram dengan cara menumpang Bus Sumatra menuju Pulau Jawa. Ia ditangkap di Pelabuhan Merak, Jawa Barat.
Kepala BNNP Banten Hendri Marpaung menjelaskan, penangkapan tersangka S berawal dari adanya informasi masyarakat mengenai rencana pengiriman narkotika jenis sabu-sabu. Barang terlarang itu dikirim dari Pekanbaru menuju Banten melalui jalur darat.
Petugas BNNP Banten menindaklanjuti informasi tersebut melalui penyelidikan yang dilakukan atas kerja sama dengan BNN RI dan Bea Cukai Kanwil Banten.
Penangkapan Tersangka
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Petugas BNNP Banten berhasil menangkap kurir S pada Minggu (14/8) pukul 00.30 WIB di depan pintu masuk tol Merak-Jakarta.
"Kami menyita barang bukti dus bungkus narkotika jenis sabu-sabu dalam plastik teh warna hijau merek Guannyingwang dari tas milik tersangka," terang Hendri, dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, petugas BNNP Banten masih melakukan pendalaman untuk mengetahui pengembangan jaringan dari tersangka.
Barang Bukti
Pixabay ©2020 Merdeka.com
Adapun barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang disita BNNP Banten berasal di dari Pulau Sumatera dan hendak diantar menuju Jakarta.
"Barang bukti tersangka berupa satu tas merek Polo Sport, dua kilogram sabu-sabu, dua unit handphone Nokia model TA-1017 beserta simcard, dan satu KTP milik tersangka serta satu kartu ATM BCA," ungkap Hendri.
Atas perbuatannya, tersangka kurir S dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Dari pengungkapan barang bukti, narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 2 kilogram dapat menyelamatkan 8.560 orang generasi penerus bangsa," pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Korban Meninggal Berhasil Dievakuasi
Dari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Bus Partai Hanura Terguling Sepulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud
Bus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya