Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beri Insentif Khusus, Bupati Bogor Libatkan Guru Ngaji untuk Kampanyekan Prokes

Beri Insentif Khusus, Bupati Bogor Libatkan Guru Ngaji untuk Kampanyekan Prokes Bupati Bogor Ade yasin. Instagram Ade Yasin ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat baru-baru ini menyiapkan sejumlah insentif khusus untuk kalangan guru ngaji di wilayahnya. Penyediaan insentif khusus bertujuan agar para guru ngaji turut mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan virus Covid-19.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin di Cibinong, Senin (08/03). Menurutnya pihaknya akan memberikan insentif sebesar Rp200 ribu setiap bulannya.

"Alhamdulillah, tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Bogor telah menganggarkan insentif guru ngaji sebesar Rp200 ribu per bulan serta menaikkan insentif guru madrasah menjadi Rp250 ribu setiap bulan," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Senin (08/03) seperti dilansir dari Antara.

Sesuai dengan Program Pancakarsa

Ade mengungkapkan pemberian insentif tersebut merupakan bagian dari wujud utama program Pemkab Bogor yakni Pancakarsa, Karsa Bogor yang Berkeadaban. Yakni dengan memberikan apresiasi bagi kalangan yang berjasa dalam meningkatkan ketakwaan dan kemaslahatan umat khususnya di Kabupaten Bogor.

"Kita patut memberikan apresiasi kepada orang-orang yang berjasa untuk pembentukan akhlak melalui mengaji. Guru ngaji dan guru madrasah di Kabupaten Bogor itu jumlahnya mencapai ribuan," terang politisi PPP itu.

Menganggarkan Rp352,5 Miliar

Saat ini Pemkab Bogor sendiri telah menganggarkan Rp352,5 miliar pada APBD yang akan digunakan untuk kepentingan BPJS para kepala desa dan perangkat desa. Selain itu, dana tersebut digunakan untuk membayar tunjangan dan operasional BPD, termasuk tunjangan operasional posyandu.

Dalam kesempatan itu, Ketua Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar turut berharap agar para guru ngaji ikut mengampanyekan protokol kesehatan sebagai bukti dukungan terhadap program pemerintah termasuk peduli terhadap kesehatan masyarakat. Menurut pria yang kerasan disapa Gus Udin tersebut kegiatan mengaji menjadi sarana yang pas untuk menyampaikan pesan-pesan edukasi dan kesehatan, khususnya seputar upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Insya Allah jika para guru ngaji atau ulamanya patuh dan mau mengedukasi soal prokes, masyarakat juga mau patuh (prokes)," ujarnya.

Kampanyekan Prokes Lewat Medium Lain

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com

Sebelumnya Ade juga memasifkan kampanye protokol kesehatan setelah ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai daerah terendah disiplin penggunaan masker. Ia pun memanfaatkan medium medsos serta media konvensional guna mengingatkan masyarakat akan bahaya penyebaran Covid-19.

Selain itu Pemkab Bogor melalui Jajaran Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga meningkatkan kampanye protokol kesehatan melalui kegiatan operasi yustisi penggunaan masker di tempat umum. Ade pun menekankan bahwa aturan penggunaan masker di tempat telah tertuang di Peraturan Bupati (Perbup) Bogor No 60 Tahun 2020.

"Kita masifkan kampanye prokes, sosialisasi lewat medsos maupun media konvensional," tambah Bupati Bogor, Ade Yasin.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024

Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar bilang gaji guru saat ini masih berkisaran di angka Rp300.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya

Ganjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya

Ganjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.

Baca Selengkapnya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir

Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir

Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.

Baca Selengkapnya
Demi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun

Demi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun

Sekolah itu sudah tiga tahun terakhir mendapatkan dana bos yang nilanya Rp7 juta setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tegaskan Program Insentif Guru Ngaji untuk Semua Agama

Mahfud Tegaskan Program Insentif Guru Ngaji untuk Semua Agama

Mahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Dana BOS Digunakan untuk Bayar Gaji Guru Honorer, Jangan Dialihkan ke Program Makan Siang Gratis

Dana BOS Digunakan untuk Bayar Gaji Guru Honorer, Jangan Dialihkan ke Program Makan Siang Gratis

Jika anggaran pendidikan dalam APBN digunakan untuk membiayai program makanan gratis dikhawatirkan akan semakin menghambat peningkatan kualitas pendidikan.

Baca Selengkapnya