Berdayakan Perempuan, Jabar Luncurkan Inovasi Sekolah Digital Sekoper Cinta
Merdeka.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya meluncurkan inovasi pendidikan digital kaum perempuan melalui Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita atau Sekoper Cinta.
Terobosan berbentuk aplikasi tersebut diluncurkan Atalia untuk memberdayakan para perempuan melalui sejumlah modul pelatihan vokasional yang terintegrasi dengan smartphone android.
"Hari ini yang kami lakukan adalah launching aplikasi Sekoper Cinta yang sudah bisa diakses melalui android," kata Atalia saat meluncurkan aplikasi Sekoper Cinta sekaligus membuka Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta Tahun 2021 di Aula Sekoper Cinta, Kota Bandung, Senin (11/10/2021) seperti dilansir dari jabarprov.go.id.
Mengembangkan Diri Melalui Sejumlah Kemampuan
Atalia Praratya saat meluncurkan aplikasi Sekoper Cinta di Aula Sekoper Cinta, Kota Bandung, (11/10)
©2021 YouTube Sang Penjelajah Amatir/Merdeka.com
Aplikasi Sekoper Cinta ini diharapkan mampu meningkatkan kehidupan perempuan melalui beberapa pelatihan pengembangan diri seperti menjahit, memasak, IT, kecantikan hingga e-commerce. Para pengguna hanya perlu melakukan registrasi untuk bisa menggunakan aplikasi ini.
Atalia menjelaskan bahwa Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta Tahun 2021 kali ini merupakan hasil dari kolaborasi dengan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (mogef) Korea Selatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI.
“Ini adalah sebetulnya kali kedua pelaksanaan vokasional. Untuk tahun ini ada lima bidang yang kita coba untuk memberikan pembelajaran yaitu menjahit, memasak, kecantikan, IT, dan juga e-commerce. Siapapun boleh mengakses baik di Jabar maupun luar Jabar baik secara nasional maupun internasional,” katanya.
35 Ribu Perempuan Indonesia Menjadi Peserta
Atalia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir sudah ada 35 ribu perempuan yang menjadi peserta di program Sekoper Cinta ini.
Ia pun berharap agar program ini bisa berdampak besar bagi kaum perempuan dan turut menjadi pilot project agar bisa diikuti di berbagai wilayah dengan cakupan lebih luas.
“Harapannya memang ini bisa menjadi pilot project. Kita lakukan lagi lebih besarnya. Jadi mungkin ini adalah tahap kami untuk memperkuat terkait dengan modul dan kurikulum. Kedepannya, kita akan buat sama dengan hal untuk program basic dan tematik Sekoper Cinta,” ucapnya.
“Jadi saya berharap semakin banyak lagi perempuan yang kita hadirkan, mereka yang akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan,” tambahnya
Memajukan Perempuan Indonesia
Sementara itu, Perwakilan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (mogef) Korea Selatan, Myoung Sun Lee berharap hadirnya Sekoper Cinta akan menjadikan perempuan semakin berdaya melalui pelatihan di berbagai bidang tersebut.
Menurutnya, program ini bisa menumbuhkan revolusi serta kebijakan yang lebih kuat, sehingga pelatihan tersebut bisa meningkatkan kehidupan perempuan.
“Melalui pelatihan kejuruan menjahit, memasak, IT, kecantikan dan e-commerce, saya yakin bahwa perempuan yang menerima pelatihan ini mampu meningkatkan kekuatan batin mereka,” imbuhnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawal Suara Prabowo-Gibran di TPS, Relawan Luncurkan Aplikasi Suarapagi.id
Selain itu, aplikasi ini dibentuk sebagai alat edukasi politik di kalangan Milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya
Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaHanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaRatusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan
Anas menyebut sembilan layanan prioritas akan jadi fondasi utama.
Baca SelengkapnyaAPK Bikin Celaka Bisa Dipidana, Ini Aturan Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pemilu 2024
Banyak alat peraga kampanye (APK) dipasang sembarangan dikeluhkan warga Jakarta.
Baca Selengkapnya