Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bekasi Diklaim Tak Mengalami Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran, Begini Penjelasan Satgas

Bekasi Diklaim Tak Mengalami Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran, Begini Penjelasan Satgas Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Lonjakan kasus Covid-19 usai Lebaran Idulfitri diklaim tidak terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat melalui keterangan tertulisnya.

"Kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 terpantau tidak terjadi," kata Jubir Satgas Kabupaten Bekasi, Alamsyah di Cikarang, Rabu (02/06) melansir dari ANTARA.

Alamsyah mengungkapkan sejumlah alasan terkait tak meningkatnya paparan Covid-19. Kendati demikian, Bekasi berada di lokasi dengan risiko sedang atau zona oranye penyebaran virus Corona.

Pemeriksaan Masif Gencar Dilakukan

Di kesempatan itu, Alamsyah mengatakan bahwa secara umum jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi masih di bawah tingkat kesembuhan.

Hal tersebut turut didukung pemeriksaan yang masih terus dilakukan secara masif, sehingga angka penyebaran kasus bisa cepat dikendalikan.

Seperti diketahui di masa arus mudik dan balik beberapa pekan lalu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi melakukan pengetesan secara masif. Mereka mendatangi sejumlah pemukiman para pemudik untuk dilakukan tes usap antigen Covid-19.

"Usai libur Lebaran tidak terjadi peningkatan tinggi," katanya lagi. 

Tingkat Keterisian Rumah Sakit Terendah Se-Jawa Barat

Kemudian alasan lainnya karena tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (Bed Occupancy Rate) atau BOR, masih terbilang rendah di banding daerah lainnya. Bahkan menurutnya tingkat BOR di Kabupaten Bekasi diklaim lebih rendah, dan hanya 28 persen.

"Kalau BOR di Jawa Barat angkanya 38 persen kita justru ada di bawah itu, yakni 28 persen. Artinya bahwa penanganan COVID-19 di Kabupaten Bekasi berada di zona yang cukup bagus," ucapnya.

Warga yang Baru Datang Diharapkan Melaporkan Kepulangannya

Alamsyah menekankan agar masyarakat tetap menerapkan serangkaian protokol kesehatan, dengan tetap mendisiplinkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Dia juga meminta warga yang melakukan aktivitas mudik setelah lLbaran segera melapor kepada Tim Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah untuk dilakukan tes antigen.

"Pandemi belum selesai, masyarakat masih harus menyadari itu dalam bentuk protokol kesehatan itu tetap dijalankan. Untuk keluarga atau tetangga yang habis melaksanakan perjalanan ke luar daerah cepat dilaporkan ke Satgas di tempat masing-masing," katanya.

Update Terbaru Sebaran Kasus di Kabupaten Bekasi

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Sementara itu, berdasarkan data terbaru dari laman resmi Satgas Covid-19 di Kabupaten Bekasi, total kasus positif sampai saat ini terhitung 26.397. Dari jumlah itu, 25.731 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Untuk kasus aktif terdata sebanyak 394 kasus, dengan rincian 121 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 273 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Sejak awal pandemi, tercatat 272 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus yang menyerang organ pernapasan tersebut.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya