Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Diburu saat Puasa, Kelapa Bakar Khas Garut Ternyata Punya Khasiat Ini

Banyak Diburu saat Puasa, Kelapa Bakar Khas Garut Ternyata Punya Khasiat Ini Kelapa bakar Garut tuai berkah dan kesehatan saat Ramadan. ©2021 liputan6/Merdeka.com

Merdeka.com - Bulan Ramadan selalu identik dengan ragam sajian khas yang unik. Banyak makanan yang laris manis diserbu pembeli untuk menu takjil berbuka puasa.

Emon (72), salah seorang warga di Kabupaten Garut turut kecipratan berkahnya. Berbekal pengetahuan dari rekan sejawat, ia terus menjajakan kelapa bakar yang banyak diburu warga saat bulan puasa.

Sebagaimana dilansir dari sariagri.id, pria yang membuka lapaknya di bilangan jalan Ahmad Yani Timur, Kecamatan Karangpawitan, Garut ini menyebut jika menjual kelapa bakar menuai banyak berkah, termasuk kesehatan bagi penikmatnya.

“Abah sendiri kalau secara medis kurang begitu tahu, namun beberapa yang sudah mencoba (terapi), Alhamdulillah sehat,” ujar Emon, Minggu (18/4/2021).

Sembuhkan Sakit Pinggang hingga Dehidrasi

Emon mengungkapkan jika kelapa bakar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama tubuh bagian dalam. Pria yang pertama kali mendapat pengetahuan soal khasiat kelapa bakar di Tasikmalaya itu mengungkapkan, kelapa bakar bisa menyembuhkan sakit pinggang hingga persendian.

Bahkan, buah yang juga digunakan untuk media terapi tersebut mampu menambah energi, menghangatkan tubuh, meningkatkan daya tahan hingga mencegah terjadinya dehidrasi.

“Pokoknya saya menjual saja, soal medisnya kurang tahu, yang jelas yang menderita sakit pinggang, persendian, penyakit dalam sudah merasakan manfaatnya,” paparnya.

Jenis Kelapa Bakar

Terkait proses pembakaran, terdapat dua jenis air berbeda dari masing-masing buah kelapa. Jika di tempat lain kelapa akan langsung dibakar di atas bara api, namun khusus kelapa bakar di tempatnya, Emon mengolah dengan menaruh kelapa di atas arang dengan menggunakan media oven yang dibuat dari drum.

Jika dilihat dari air hasil pembakaran, ia menyebut bahwa ada dua jenis warna air kelapa yang dihasilkan. Yakni merah dan tetap jernih seperti sediakala.

“Paling gampang melihat matang dilihat dari kulit kelapanya saja, jika sudah jadi cokelat atau kulitnya pecah itu tandanya sudah matang,” katanya.

Media drum sengaja dipilih lantaran menghasilkan kelapa yang matang merata, dengan keadaan tetap bersih.

“Saya melihat kelapa lebih bersih dan matangnya lebih merata serta rasa lebih enak,” tambahnya.

Banyak Diburu saat Puasa

kelapa bakar garut tuai berkah dan kesehatan saat ramadan

©2021sariagri.id/Merdeka.com

Emon menambahkan, di awal usahanya, banyak yang menanyakan perihal mengapa kelapa dibakar. Namun, setelah banyak yang mengetahui dan merasakan dampaknya, para pelanggan perlahan berdatangan.

Ia mengaku jika dalam sehari bisa menghabiskan hingga 50 buah kelapa bakar, dan 100 buah kelapa hijau dengan harga Rp10 ribu per bijinya. Menurutnya di bulan puasa seperti sekarang, permintaan semakin meningkat.

“Kalau puasa bisa lebih banyak lagi yang terjual, apalagi kelapa degan (hijau),” ungkapnya.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga

Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu

Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya