Banyak Diburu saat Puasa, Kelapa Bakar Khas Garut Ternyata Punya Khasiat Ini
Merdeka.com - Bulan Ramadan selalu identik dengan ragam sajian khas yang unik. Banyak makanan yang laris manis diserbu pembeli untuk menu takjil berbuka puasa.
Emon (72), salah seorang warga di Kabupaten Garut turut kecipratan berkahnya. Berbekal pengetahuan dari rekan sejawat, ia terus menjajakan kelapa bakar yang banyak diburu warga saat bulan puasa.
Sebagaimana dilansir dari sariagri.id, pria yang membuka lapaknya di bilangan jalan Ahmad Yani Timur, Kecamatan Karangpawitan, Garut ini menyebut jika menjual kelapa bakar menuai banyak berkah, termasuk kesehatan bagi penikmatnya.
“Abah sendiri kalau secara medis kurang begitu tahu, namun beberapa yang sudah mencoba (terapi), Alhamdulillah sehat,” ujar Emon, Minggu (18/4/2021).
Sembuhkan Sakit Pinggang hingga Dehidrasi
Emon mengungkapkan jika kelapa bakar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama tubuh bagian dalam. Pria yang pertama kali mendapat pengetahuan soal khasiat kelapa bakar di Tasikmalaya itu mengungkapkan, kelapa bakar bisa menyembuhkan sakit pinggang hingga persendian.
Bahkan, buah yang juga digunakan untuk media terapi tersebut mampu menambah energi, menghangatkan tubuh, meningkatkan daya tahan hingga mencegah terjadinya dehidrasi.
“Pokoknya saya menjual saja, soal medisnya kurang tahu, yang jelas yang menderita sakit pinggang, persendian, penyakit dalam sudah merasakan manfaatnya,” paparnya.
Jenis Kelapa Bakar
Terkait proses pembakaran, terdapat dua jenis air berbeda dari masing-masing buah kelapa. Jika di tempat lain kelapa akan langsung dibakar di atas bara api, namun khusus kelapa bakar di tempatnya, Emon mengolah dengan menaruh kelapa di atas arang dengan menggunakan media oven yang dibuat dari drum.
Jika dilihat dari air hasil pembakaran, ia menyebut bahwa ada dua jenis warna air kelapa yang dihasilkan. Yakni merah dan tetap jernih seperti sediakala.
“Paling gampang melihat matang dilihat dari kulit kelapanya saja, jika sudah jadi cokelat atau kulitnya pecah itu tandanya sudah matang,” katanya.
Media drum sengaja dipilih lantaran menghasilkan kelapa yang matang merata, dengan keadaan tetap bersih.
“Saya melihat kelapa lebih bersih dan matangnya lebih merata serta rasa lebih enak,” tambahnya.
Banyak Diburu saat Puasa
©2021sariagri.id/Merdeka.com
Emon menambahkan, di awal usahanya, banyak yang menanyakan perihal mengapa kelapa dibakar. Namun, setelah banyak yang mengetahui dan merasakan dampaknya, para pelanggan perlahan berdatangan.
Ia mengaku jika dalam sehari bisa menghabiskan hingga 50 buah kelapa bakar, dan 100 buah kelapa hijau dengan harga Rp10 ribu per bijinya. Menurutnya di bulan puasa seperti sekarang, permintaan semakin meningkat.
“Kalau puasa bisa lebih banyak lagi yang terjual, apalagi kelapa degan (hijau),” ungkapnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya