Bantuan Belum Maksimal, Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Tenda Jelang Lebaran

Merdeka.com - Sejumlah warga yang merupakan korban gempa Cianjur masih tetap bertahan di tenda pengungsian hingga beberapa hari jelang lebaran. Penyebabnya bantuan pembangunan rumah belum merata.
Para pengungsi itu harus betah untuk tinggal di sempitnya bangunan semi permanen yang dibuat dari plastik terpal. Kondisi ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, saat meninjau kondisi wilayah pasca bencana gempa Cianjur yang melanda bulan November 2022 lalu.
"Banyak dari mereka yang tahun ini terpaksa berlebaran di bawah tenda plastik," beber Dedi, Selasa (18/4), dikutip dari ANTARA
Belum Terima Bantuan Pembangunan Rumah
Korban gempa Cianjur bertahan di pengungsian seadanya ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Salah satu korban bencana gempa Cianjur benama Ade mengaku bahwa dirinya terpaksa tinggal di tenda hingga H-4 lebaran. Hal tersebut karena bantuan rumah yang dijanjikan pemerintah tak kunjung ia dapatkan.
Diketahui jika dirinya merupakan koran dengan kondisi rumah rusak berat, sehingga menurut pendataan ia berhak mendapat bantuan sebesar Rp60 juta. Sayangnya ia belum menerima lantaran rekening belum didapatkannya.
“Sudah hampir 5-6 bulan dari kejadian tinggal di hunian sementara ini,” kata Ade.
Tetap Beribadah di Masjid
Ade sendiri merupakan korban asal Kampung Panumbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang. Ia bersama sejumlah pengungsi lainnya tetap menjalankan ibadah selama Ramadan di Masjid Jami Bahrul Huda.
Selain itu, tempat ibadah tersebut juga jadi tempat untuk mencari udara segar lantaran pengap di dalam tenda yang sempit. Adapun masjid merupakan hasil donasi dari berbagai pihak. Menurut Ade, imbas dari dirinya belum menerima rekening membuat rumahnya belum bisa kembali dibangun.
“Ya, kondisinya seperti ini panas kalau siang dan dingin kalau malam karena terbuat dari terpal plastik” katanya lagi
Data Penerima Salah
Selain Ade, adapula Ujang Nurdin yang mengaku mendapatkan catatan keliru soal pendataan rumahnya. Kondisi sebenarnya rumah Ujang mengalami rusak berat. Namun ia heran karena saat didata, rumahnya hanya tercatat rusak ringan.
Walau demikian dirinya sudah menerima uang dan rekening. Namun belum bisa ia pakai karena akan diajukan untuk perubahan data terkait rumahnya yang sebelumnya rusak ringan menjadi rusak berat.
“Banyak yang tidak sesuai, rumah saya rusak berat dan roboh tapi terdata rusak ringan. Uang (bantuan) sudah masuk ke rekening tapi tidak akan digunakan terlebih dahulu karena sekarang sedang diubah untuk diajukan menjadi rusak berat,” katanya
Menurut Ujang, saat itu pendataan sudah dilakukan namun hanya dari bagian luar. Untuk bagian dalamnya tidak ditinjau.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya
Bocah Papua harus rela tinggal berdua dengan adiknya selama berbulan-bulan karena orang tua mereka bekerja mencari kayu gaharu di tengah hutan.
Baca Selengkapnya


Sandal Tertua di Eropa Ditemukan Dalam Gua, Terbuat dari Anyaman
Sandal ini ditemukan bersama puluhan benda lainnya yang terbuat dari bahan organik.
Baca Selengkapnya


Yatim Piatu Sejak Kecil, Perempuan Ini Kembali Bangkit dan Kini Jadi Guru Agama Budha
Seorang perempuan bernama Amanda berhasil membuat haru karena kisahnya yang mampu bangkit dari keterpurukan hidup.
Baca Selengkapnya


Sosok Soekitman, Polisi Saksi Sejarah Kelam Penculikan Jenderal TNI saat G30S 1965
Indonesia tengah memperingati peristiwa kelam Gerakan 30 September oleh PKI.
Baca Selengkapnya


Potret Cinta Laura Tampil Stunning Pakai Gaun Transparan Hadiri Acara di Paris, Pose Bareng Enzy Storia & Tasya Farasya
Cinta Laura kini tengah berada di Paris untuk menghadiri sebuah acara. Penampilannya cantik dan stunning abis.
Baca Selengkapnya

Kerja Sekaligus Liburan, Ini Momen Seru Ghea Youbi di Korea Selatan
Ghea Youbi mendapat kesempatan untuk mengisi festival Indonesia dalam acara 50 tahun hubungan Korea-Indonesia.
Baca Selengkapnya

Bikin Heboh, Mahasiswa Sains Universitas Indonesia Ini Lulus dengan IPK 3,99
Viral mahasiswa sains Universitas Indonesia (UI) jadi lulusan terbaik dengan IPK 3,99.
Baca Selengkapnya

Sumbang Medali Emas Keempat di Asian Games, Ini Sosok Amellya Nur Sifa Atlet BMX Muda Indonesia
Indonesia kembali menambah perolehan emas lewat atlet putri BMX, Amellya Nur Sifa. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnya

Cosplay jadi Pedagang Asongan di Kereta, Aksi Pramugari dan Pramugara KAI Ini Bikin Nostalgia
Aksi pramugara dan pramugari kereta cosplay jadi 'pedagang asongan' ini viral. Bikin nostalgia masa lalu.
Baca Selengkapnya

Faktor Pendorong Integrasi Nasional dan Penghambatnya, Perlu Diketahui
Integrasi nasional penting dibangun di setiap negara.
Baca Selengkapnya

58 Tahun Usai Peristiwa G30S, Ini Potret Terbaru Rumah Perwira Tinggi TNI AD Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani tewas di rumahnya akibat rentetan tembakan pasukan Cakra Birawa pada G30S. Intip potret terkini rumahnya.
Baca Selengkapnya

Cara Menghilangkan Gatal pada Malam Hari, Jangan Asal Digaruk
Menggaruk mungkin sedikit meredakan gatal, tapi tidak bisa menghilangkannya. Oleh karena itu, cara berikut adalah solusi efektif melawan gatal.
Baca Selengkapnya