Bandung Adakan Pelantikan PNS via Online, Ridwan Kamil Titip 3 Pesan Khusus
Merdeka.com - Pelantikan (PNS) Pegawai Negeri Sipil di Kota Bandung tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini Jawa Barat melantik sebanyak 1.073 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui platform online (konferensi video).
Seperti yang diungkap oleh Ridwan Kamil via keterangan tertulisnya di Humas Pemprov Jawa Barat, Selasa (21/3) kemarin, menyebutkan bahwa, pelaksanaan Online harus dilaksanakan yang terpenting tidak mengurangi nilai kehitmad-annya.
Selain memimpin via Online, Gubernur yang biasa disapa Emil itu juga menitipkan 3 pesan khusus yang wajib ditaati oleh para ASN. Pesan tersebut ia sampaikan kepada perwakilan 3 ASN yang hadir di Gedung Pakuan Bandung.
Mengabdi pada Negara dan Melayani Masyarakat
Humas Provinsi Jawa Barat 2020 Merdeka.com
Emil menjelaskan jika Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan garda terdepan dari masyarakat, sehingga perlu menjadi contoh terbaik dalam melaksanakan tugas. Selain itu Emil juga menegaskan bahwa ASN harus bisa memiliki integritas dan kualitas.
Menurut Emil, integritas itu dasar sebagai pondasi, sehingga jangan sampai goyah dan rusak oleh berbagai godaan. Tugas PNS untuk mengabdi kepada negara dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Mengedepankan Hati Ketimbang Emosi
Fungsi utama ASN adalah berhadapan langsung dengan masyarakat, sehingga dengan menemui 50 juta penduduk Jawa Barat dengan beragam karakter seorang ASN harus bisa melayani mereka dengan hati.
Emil menegaskan jika peran ASN tidak untuk bermalas malasan menghadapi beragam karakter warga Jabar. Menurutnya menjadi bagian dari kelompok yang memberi dan menolong akan membentuk nilai kuat relasi sosial untuk saling tolong menolong antar Lembaga negara dengan masyarakat.
Menyiapkan Perubahan di Masa Depan
Selain menanamkan semangat kemanusiaan dan rasa saling tolong menolong, ASN juga perlu untuk terus belajar dengan kenyataan yang sedang dihadapi. Lebih lanjut menurut Emil semangat konvergensi teknologi di era 4.0 harus terus digiatkan.
Menurutnya pelibatan teknologi dalam setiap peluang akan mempermudah kinerja ASN di hadapan masyarakat. Sehingga bisa saling memudahkan.
"Saya titipkan tiga nilai dasar ini yang tidak boleh berubah dan harus selalu diingat PNS. Tuhan maha tahu bekerjalah untuk beribadah," pungkasnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaSebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengingat puncak pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemindahan PNS dan ASN ke IKN Nusantara diundur setelah upacara Kemerdekaan RI-79.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaTargetnya, usulan formasi CPNS 2024 khusus IKN itu bisa rampung pada Maret mendatang.
Baca SelengkapnyaStrategi perpindahan PNS menuju IKN tidak hanya perpindahan fisik semata, tetapi juga perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca Selengkapnya