Bandara Kertajati Bantah Disebut Rusak Parah Akibat Badai, Begini Klarifikasinya
Merdeka.com - Viral di media sosial, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, disebut rusak parah akibat badai. Dalam tayangan yang beredar, sejumlah unsur bangunan disebut berjatuhan saat kondisi hujan dan angin. Pihak PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) pun meluruskan narasi tersebut.
Dikonfirmasi Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda narasi kerusakan parah yang dialami oleh bandara besar di Majalengka itu disebut tidak benar.
Walau begitu, pihaknya mengakui jika hujan angin yang terjadi Sabtu (17/12) sore itu, memang sedikit menimbulkan kerusakan pada sekat gypsum di lantai dua. Berikut klarifikasinya
Hanya Berdampak ke Sebagian Kecil Bandara
Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Menurut Nuril, kejadian hujan disertai angin pada Sabtu menjelang petang itu memang berdampak ke bangunan bandara. Namun Ia memastikan hanya sebagian kecil saja, sehingga bandara disebut masih aman.
Menurutnya, yang rusak adalah bagian sekat gypsum saja di lantai dua. Dan sekat itu merupakan pembatas ruangan, karena akan dibangun untuk fasilitas musala.
"Bangunan yang dimaksud (diinformasikan rusak) adalah sekat gipsum yang berada di lantai dua yang memang dibuat sementara karena nantinya akan dibangun untuk Musholla," ungkap Nuril, merujuk ANTARA, Senin (19/12)
Plafon Tidak Ambrol
Nuril juga menepis informasi yang menyebut jika plafon di Bandara Kertajati mengalami ambrol.
Menurut dia, bahan dari sekat gypsum di sana memang dibuat sementara, dengan bahan yang berbeda dengan yang lainnya yang menggunakan kaca. Walau begitu ini tidak berdampak besar ke operasional bandara.
"Jadi sekat tersebut struktur materialnya berbeda dengan yang lainnya di mana yang lainnya strukturnya facade kaca yang keseluruhannya tidak terjadi masalah apa apa dengan hujan badai," ujarnya
Adapun hujan deras disertai angin sendiri terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 16.23 WIB
Sudah Diperbaiki
Untuk saat ini, dipastikan jika area yang terdampak dari hujan badai tersebut sudah dibersihkan dan ditangani oleh tim dari pihak Bandara Kertajati.
Berdasarkan informasi dari BMKG, kecepatan angin saat terjadi badai sebesar 58 knot atau 107 km per jam. Kondisi ini menyebabkan embusan angin terbesar yang pernah ada di wilayah bandara. "Untuk fasilitas lainnya baik di Sisi Udara seperti Ruang Tunggu, Apron, Runway dan lain-lain juga dalam keadaan baik dan di Sisi Darat seperti Checkin Counter serta fasilitas lainnya juga dalam keadaan baik," terangnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak memercayai berbagai berita yang beredar, dan mengatakan bahwa Bandara Kertajati di Majalengka mengalami rusak parah hingga mengalami plafon ambruk.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaRatusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca Selengkapnya