Balita di Sukabumi Hilang dan Ditemukan Tewas di Septic Tank, Begini Kronologinya
Merdeka.com - Nasib malang menimpa seorang balita berusia lima tahun berinisial AAP. Ia ditemukan tewas oleh orang tuanya di dalam sebuah kolam septik tank milik warga di Kelurahan Karamat, Gang Arwana, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/5).
Menurut keterangan polisi, korban sebelumnya masih terlihat bermain di sekitar tempat tinggal. Tak berselang lama, orang tua sudah tak melihatnya lagi hingga merasa janggal. Berikut kronologi selengkapnya.
Hilang Sejak Selasa Pagi
ilustrasi garis polisi ©2021 Merdeka.com
Kapolsek Gunungpuyuh AKP Maulana Arief mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban balita itu sebelumnya masih terlihat oleh orang tuanya sedang bermain di sekitar halaman rumah namun setelah itu dikabarkan hilang.
Disebutkan AKP Maulana Arief, peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari dan pihak keluarga langsung mencari keberadaan korban.
"Korban warga Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, sempat hilang sejak Selasa pagi dan pihak keluarga mencoba mencari ke berbagai tempat mainnya, tapi tidak ketemu." kata Arief, mengutip ANTARA.
Ditemukan Mengapung di Dalam Kolam Septik Tank
Usai mendapati keanehan, kedua orang tua bersama warga setempat langsung melakukan pencarian ke beberapa lokasi yang biasa dijadikan tempat bermain korban. Hingga beberapa waktu, AAP masih belum juga ditemukan.
Tak berhenti sampai di situ, ayah korban yakni Deden Maulana Hidayat pun kembali melanjutkan pencarian hingga dirinya mencurigai sebuah kolam penampungan septic tank milik warga dan membukanya. Betapa terkejut, ia mendapati jasad sang anak sudah mengapung di kolam dan spontan langsung meraihnya.
Isak tangis orang tua dan warga sekitar seketika pecah melihat AAP dipangku oleh sang ayah saat dibawa ke rumahnya. Menurut Arief, pihaknya sempat meminta izin kepada pihak keluarga korban untuk melakukan autopsi tetapi ditolak dan menganggap kejadian tewasnya AAP merupakan musibah atau kecelakaan.
"Ayah korban yakni Deden Maulana Hidayat yang penasaran mencoba melihat septic tank dan benar saja, jasad anaknya berada di dalamnya dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa," lanjut Arief.
Karena Kelalaian Orang Tua
Atas kejadian tersebut, TKP kolam septik tank berukuran 40x30 cm sedalam 1,3 meter itu langsung diberikan garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat guna menghindari kasus serupa.
"Tewasnya balita ini diduga akibat kelalaian orang tua korban karena anaknya yang masih balita bebas bermain dan keluar rumah tanpa diawasi. Kasus ini pun harus menjadi perhatian semua orang tua khususnya yang masih memiliki balita," tambahnya.
Arief turut mengimbau kepada para orang tua agar tidak lengah dalam mengawasi aktivitas putra putrinya, terkhusus yang masih balita karena hal tak diinginkan bisa mungkin terjadi seperti yang terjadi di Kelurahan Karamat Gang Puyuh.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaBak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya