Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita di Sukabumi Hilang dan Ditemukan Tewas di Septic Tank, Begini Kronologinya

Balita di Sukabumi Hilang dan Ditemukan Tewas di Septic Tank, Begini Kronologinya Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Nasib malang menimpa seorang balita berusia lima tahun berinisial AAP. Ia ditemukan tewas oleh orang tuanya di dalam sebuah kolam septik tank milik warga di Kelurahan Karamat, Gang Arwana, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/5).

Menurut keterangan polisi, korban sebelumnya masih terlihat bermain di sekitar tempat tinggal. Tak berselang lama, orang tua sudah tak melihatnya lagi hingga merasa janggal. Berikut kronologi selengkapnya.

Hilang Sejak Selasa Pagi

ilustrasi garis polisi

ilustrasi garis polisi ©2021 Merdeka.com

Kapolsek Gunungpuyuh AKP Maulana Arief mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban balita itu sebelumnya masih terlihat oleh orang tuanya sedang bermain di sekitar halaman rumah namun setelah itu dikabarkan hilang.

Disebutkan AKP Maulana Arief, peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari dan pihak keluarga langsung mencari keberadaan korban.

"Korban warga Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, sempat hilang sejak Selasa pagi dan pihak keluarga mencoba mencari ke berbagai tempat mainnya, tapi tidak ketemu." kata Arief, mengutip ANTARA.

Ditemukan Mengapung di Dalam Kolam Septik Tank

Usai mendapati keanehan, kedua orang tua bersama warga setempat langsung melakukan pencarian ke beberapa lokasi yang biasa dijadikan tempat bermain korban. Hingga beberapa waktu, AAP masih belum juga ditemukan.

Tak berhenti sampai di situ, ayah korban yakni Deden Maulana Hidayat pun kembali melanjutkan pencarian hingga dirinya mencurigai sebuah kolam penampungan septic tank milik warga dan membukanya. Betapa terkejut, ia mendapati jasad sang anak sudah mengapung di kolam dan spontan langsung meraihnya.

Isak tangis orang tua dan warga sekitar seketika pecah melihat AAP dipangku oleh sang ayah saat dibawa ke rumahnya. Menurut Arief, pihaknya sempat meminta izin kepada pihak keluarga korban untuk melakukan autopsi tetapi ditolak dan menganggap kejadian tewasnya AAP merupakan musibah atau kecelakaan.

"Ayah korban yakni Deden Maulana Hidayat yang penasaran mencoba melihat septic tank dan benar saja, jasad anaknya berada di dalamnya dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa," lanjut Arief.

Karena Kelalaian Orang Tua

Atas kejadian tersebut, TKP kolam septik tank berukuran 40x30 cm sedalam 1,3 meter itu langsung diberikan garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat guna menghindari kasus serupa.

"Tewasnya balita ini diduga akibat kelalaian orang tua korban karena anaknya yang masih balita bebas bermain dan keluar rumah tanpa diawasi. Kasus ini pun harus menjadi perhatian semua orang tua khususnya yang masih memiliki balita," tambahnya.

Arief turut mengimbau kepada para orang tua agar tidak lengah dalam mengawasi aktivitas putra putrinya, terkhusus yang masih balita karena hal tak diinginkan bisa mungkin terjadi seperti yang terjadi di Kelurahan Karamat Gang Puyuh.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya