Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balai Besar Sungai Citarum Siagakan 400 Petugas Selama Musim Hujan, Cegah Ini

Balai Besar Sungai Citarum Siagakan 400 Petugas Selama Musim Hujan, Cegah Ini Sungai Citarum. ©REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menyiagakan 400 personel petugas untuk mengawasi kondisi Sungai Citarum saat memasuki musim penghujan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Bastari, Rabu (5/10) mengatakan jika pengawasan oleh petugas tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya potensi banjir.

"Itu kan kita wilayahnya di 14 kabupaten dan kota, dari mulai hulunya di Bandung sampai ke Purwakarta hingga Bekasi," kata Bastari, mengutip ANTARA.

Pastikan Sungai Retensi dan Bendung Sanggup Tampung Hujan

pantau sungai citarum

Sungai Citarum ©2018 Merdeka.com

Menurut dia, pengawasan akan difokuskan untuk memantau kondisi sungai, termasuk kolam retensi serta bendungan-bendungan yang menyertainya.

Di masa pemantauan, petugas juga akan menjaga ketinggian muka air sungai sehingga kolam retensi maupun bendungan bisa menampung air yang mengalir dari hulu Sungai Citarum guna mengurangi potensi luapan air ke daratan.

"Kami juga melihat tanggul-tanggul, sungai-sungai, kita lihat kondisi mana yang kritis. Meski kita belum bisa melakukan perbaikan semuanya, paling tidak lokasi kritis bisa kita antisipasi," kata dia.

Mencegah dan Menanggulangi Banjir Selama Musim Hujan

Untuk mencegah dan menanggulangi banjir selama musim penghujan, tim BBWS turut berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, hingga Dinas Pekerjaan Umum dalam mengerahkan sumber daya dan sarana-prasarana pendukung.

Bastari menjelaskan jika banjir yang terjadi di wilayah Bandung Selatan, belakangan sudah tidak separah beberapa tahun ke belakang. Bahkan air yang menggenang lebih cepat suruh, dalam hitungan jam.

Ditekankan Bastari, pencegahan banjir ini juga perlu didukung oleh pemahaman mitigasi bencana sebagai langkah penanggulangan dampak.

"Masyarakat harus sadar kalau tinggal di daerah banjir paling tidak bisa menyelamatkan barang-barang, jangan sampai banjir menimbulkan korban harta, benda, ataupun jiwa," kata dia.

Bencana Banyak Terjadi Akibat Hidrometeorologi

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Bambang Imanudin mengatakan bahwa di wilayah Jawa Barat telah terjadi 900 bencana selama Januari sampai September 2022. Diungkapnya, bencana yang terjadi selama kurun itu kebanyakan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung. "Mari kita sama-sama berwaspada. Hujan yang ada adalah berkah buat kita, mari kita bersama-sama kelola dengan baik," tandas Bambang.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman

Cerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman

Sejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya

Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya

Viral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya

Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya

Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut

Baca Selengkapnya