Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagaimana Sikap Kita saat Melakukan Wawancara? Ini Tipsnya

Bagaimana Sikap Kita saat Melakukan Wawancara? Ini Tipsnya Ilustrasi wawancara kerja. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/BlueSkyImage

Merdeka.com - Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Kalimat tersebut selalu menjadi pertanyaan umum saat seseorang hendak melakukan wawancara kerja.

Wawancara sendiri merupakan bagian dari proses seleksi karyawan. Pada tahap wawancara, pihak manajemen dapat menentukan apakah kandidat cocok dengan visi dan misi perusahaan saat ini.

Dan bagi calon karyawan, tahap wawancara menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepribadian mereka dan memberikan kesan positif pada calon atasan. Oleh karena itu, memiliki sikap optimis selama wawancara dapat memengaruhi keputusan dari pihak manajemen.

Perusahaan tentu menginginkan orang-orang yang optimis dan cenderung cocok dengan bos, rekan kerja, dan klien mereka. Bahkan jika Anda telah memenuhi syarat dan memiliki sejumlah prestasi, sikap negatif dapat merusak peluang untuk mendapatkan pekerjaan.

Dilansir dari laman thebalancecareers.com, kami akan memberikan tips untuk menjawab pertanyaan di awal, bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan keterampilan wawancara Anda dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Sebelum Wawancara

ilustrasi wawancara kerja online

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Tom Wang

Siapkan Penampilan Terbaik

Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Langkah pertama yaitu dengan memperhatikan penampilan Anda. Ketika Anda terlihat baik, Anda akan merasa baik. Jadi ingatlah hal ini saat memilih pakaian untuk wawancara. Setrika baju dan celana panjang, poles sepatu, potong dan sisir rambut Anda. Lakukan apa pun yang akan membuat Anda tampak rapi, sopan, dan percaya diri saat menghadapi wawancara.

Berpikir Positif

Jika Anda pergi ke wawancara dan berpikir bahwa Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan itu, atau Anda memiliki pikiran negatif lainnya, akan sulit bagi Anda untuk terlihat yakin di hadapan pewawancara. Sebelum Anda masuk ke ruangan wawancara, luangkan waktu beberapa menit untuk mengingat momen keberhasilan, entah saat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, berhasil saat di perkuliahan, atau pencapaian-pencapaian yang pernah Anda raih. Menghadapi wawancara dengan citra positif dari diri Anda akan membantu Anda menyampaikan sikap percaya diri kepada pihak manajemen.

Selama Wawancara

ilustrasi wawancara kerja

©Pixabay/Tumisu

Jabat Tangan

Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Saat Anda sudah bertemu pewawancara, sapalah mereka dengan jabat tangan yang tegas (tetapi tidak terlalu tegas). Dan lakukan kontak mata saat Anda mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Jangan sampai uluran tangan tampak lemas. Jabat tangan yang lemas dan lemah tidak akan membuat kesan baik sehingga hanya akan mengurangi ketertarikan manajemen terhadap diri.

Fokus pada Postur

Postur adalah bentuk komunikasi nonverbal yang penting dalam menyampaikan perasaan Anda tentang diri sendiri. Jika Anda membungkuk, menghindari kontak mata atau memalingkan tubuh dari pewawancara, Anda akan terlihat apatis atau kurang percaya diri.

Sebaliknya, bersikaplah tegak (atau duduk tegak) dengan bahu ke belakang, dan tatap mata pewawancara. Postur ini akan membuat Anda terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda mengucapkan sepatah kata pun.

Jadilah Pendengar Aktif

Jika Anda banyak berpikir negatif selama wawancara, Anda bisa terjebak dalam pikiran negatif tersebut sehingga Anda sulit untuk fokus. Berlatih mendengarkan secara aktif untuk memastikan Anda tetap fokus pada pewawancara dan memahami apa yang dia katakan.

Tatap mata pewawancara saat mereka berbicara, ajukan pertanyaan klarifikasi, dan ulangi apa yang mereka katakan untuk memastikan (“Jadi, apa yang Anda katakan adalah …”). Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa Anda terlibat dan tertarik dengan pekerjaan itu.

Kontak Mata

ilustrasi wawancara kerja

©©2012 Shutterstock/Robert Kneschke

Dalam wawancara, pastikan Anda memiliki (dan mempertahankan) kontak mata yang tepat. Bukan kontak mata yang menyeramkan dan dengan menatap tanpa berkedip. Berikan kontak mata yang hangat dan langsung yang akan membuat pewawancara merasa nyaman dengan Anda. Pertahankan kontak mata yang baik selama wawancara, dan pastikan wajah Anda menunjukkan emosi seperti minat dan gairah.

Wawancara Video

Lalu, bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara video? Wawancara video tentu saja berbeda. Dalam prosesnya Anda tidak perlu berjabat tangan, tetapi Anda perlu melakukan kontak mata. Alih-alih berbicara dengan monitor, berbicaralah dengan kamera. Dengan begitu, orang yang menonton video wawancara dapat merasakan kontak mata yang sama ketika menatap mata seseorang.

Sampaikan Sikap Can-Do

Sebelum wawancara, buat daftar kualitas dan pengalaman Anda yang berhubungan dengan persyaratan pekerjaan yang Anda lamar, bahkan Anda tidak memenuhi beberapa persyaratan, atau tidak cocok dengan pekerjaan yang dilamar. Dengan cara ini, jika pewawancara bertanya mengapa Anda cocok untuk pekerjaan itu, Anda memiliki sejumlah alasan dan contoh yang berguna.

Bahkan jika pewawancara bertanya apakah Anda memiliki pengalaman dengan tugas yang tidak Anda ketahui, sebutkan kurangnya pengalaman Anda, namun dengan tambahan minat dan antusiasme untuk mempelajari sesuatu yang baru. Meskipun memiliki keterampilan yang diperlukan untuk suatu pekerjaan itu penting, sikap positif dan sikap can-do juga sangat membantu.

Senyum

Tersenyum, bahkan ketika Anda tidak merasa bahagia, sebenarnya dapat mencerahkan suasana hati Anda. Jadi, jika Anda sedang merasa sedih tentang permasalahan pribadi Anda, tetaplah tersenyum saat masuk dan keluar perusahaan. Ini akan membuat Anda dan pewawancara Anda dalam suasana hati yang baik.

Jangan Berlebihan

Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Sebagian orang akan menjawab bahwa kita harus yakin dan percaya diri. Meski percaya diri itu perlu, tapi jika Anda terlalu ramah atau berlebihan bisa membuat pewawancara merasa tidak nyaman. Pewawancara ingin melihat bahwa Anda sebagai pribadi yang nyata.

Tujuan Anda adalah tampil positif dan percaya diri, tanpa berlebihan. Berpura-pura dalam suasana hati yang baik mungkin sedikit lebih mudah jika Anda sudah siap untuk wawancara. Luangkan waktu untuk meneliti perusahaan sehingga Anda memiliki beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada pewawancara Anda.

Ketika Wawancara Berakhir

ilustrasi wawancara kerja

©2012 Shutterstock/StockLite

Saat Anda meninggalkan ruangan wawancara, pastikan Anda memperhatikan sopan santun Anda. Ucapkan selamat tinggal kepada setiap orang di ruangan itu. Jabat tangan mereka, dan lakukan kontak mata saat Anda melakukannya. Dan jangan lupakan senyum Anda.

Sapa atau ucapkan selamat tinggal pada resepsionis atau penjaga, dan jika perlu, tahan pintu untuk karyawan lain yang mungkin hendak keluar saat Anda berada di sana. Pertanyaan terkiat bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara tidak berhenti begitu Anda meninggalkan ruangan wawancara. Anggap diri Anda dalam wawancara sampai Anda tidak terlihat dari lokasi wawancara.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Cara Menjadi Lebih Bijak Seiring Bertambahnya Usia

10 Cara Menjadi Lebih Bijak Seiring Bertambahnya Usia

Seiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.

Baca Selengkapnya
Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Ucapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.

Baca Selengkapnya
70 Ucapan Buka Puasa Singkat Penuh Arti, Bagikan ke Sosmed

70 Ucapan Buka Puasa Singkat Penuh Arti, Bagikan ke Sosmed

Sambut buka puasa dengan kata-kata ucapan positif penuh makna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
40 Kata-Kata Motivasi Mencintai Pekerjaan Penuh Makna, Patut Dipelajari

40 Kata-Kata Motivasi Mencintai Pekerjaan Penuh Makna, Patut Dipelajari

Dengan mencintai pekerjaan yang dimiliki, bukan tak mungkin akan muncul rasa puas dan apresiasi atas kerja keras diri sendiri.

Baca Selengkapnya
100 Kata-Kata Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Berisi Penghiburan dan Pesan Positif

100 Kata-Kata Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Berisi Penghiburan dan Pesan Positif

Kata-kata ulang tahun untuk diri sendiri dapat menjadi bentuk afirmasi diri yang positif.

Baca Selengkapnya
Contoh Paragraf Deskripsi, Begini Cara Membuatnya Mudah Banget

Contoh Paragraf Deskripsi, Begini Cara Membuatnya Mudah Banget

Singkatnya, paragraf deskripsi merupakan sejumlah rangkaian kalimat yang ditulis dengan tujuan menggambarkan sesuatu hal tertentu.

Baca Selengkapnya
Jadi Debi di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Perjalanan Karier Teuku Rifnu Wikana

Jadi Debi di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Perjalanan Karier Teuku Rifnu Wikana

Lebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Hujan yang Bikin Hati Tenang, Cocok Diresapi saat Musim Penghujan

40 Kata-Kata Hujan yang Bikin Hati Tenang, Cocok Diresapi saat Musim Penghujan

Kata-kata menggambarkan hujan bisa membangkitkan perasaan serta harapan dan optimisme.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Kata Kerja Mental? ketahui Ciri dan Contohnya

Apa Itu Kata Kerja Mental? ketahui Ciri dan Contohnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu kata kerja mental, mulai dari dari pengertian, ciri dan contohnya.

Baca Selengkapnya