Antisipasi Teror Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Ridwan Kamil Instruksikan Ini
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menanggapi atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Jalan Kartini, kota Makassar, Minggu (28/03) kemarin.
Ia pun sangat prihatin dan mengutuk keras atas aksi terorisme yang dilakukan saat umat Katolik tengah melaksanakan misa pagi tersebut. Menurutnya keadaan tersebut makin membuat sulit di tengah situasi Covid-19 yang belum mereda.
"Saya sangat mengutuk keras. Apalagi dilakukan di rumah ibadah, terhadap gereja di Makassar," kata gubernur yang akrab disapa Emil itu, di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (28/3/2021) dilansir dari liputan6
Pasca ledakan di Gereja Katedral Makassar, ia pun langsung melakukan tindak antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang khususnya di wilayah Jawa Barat. Berikut informasi lengkapnya:
Menginstruksikan Kepada Pihak Kepolisian
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil ©2019 Merdeka.com
Dalam kesempatan itu, Emil pun berupaya memberikan instruksi untuk meningkatkan kewaspadaan kepada jajaran kepolisian di wilayah Jawa Barat. Upaya tersebut agar tak ada kejadian serupa terjadi di wilayahnya.
"Karena itu saya sudah mengkoordinasikan kepada pihak-pihak keamanan yang berwenang khususnya Pak kapolda untuk meningkatkan kewaspadaan di Jabar jangan sampai ada kejadian yang tidak terantisipasi seperti hal yang tersebut di Jabar," ujarnya.
Ia pun berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus yang meresahkan antar umat beragama tersebut.
Melawan Upaya yang Menolak Keberagaman
Ia menegaskan jika sampai kapanpun masyarakat Indonesia akan hidup dalam keberagaman. Sehingga segala hal yang berkaitan dengan perusakan nilai toleransi harus dilawan.
Menurutnya Pancasila harus diteladani sebagai dasar hidup, agar tercipta suatu keselarasan serta keharmonisan hidup dalam bermasyarakat.
“Kita lahir dari keberagaman, sampai kapan pun kita akan tetap beragam. Lawan semua upaya yang ingin memecah belah kerukunan kita. Semoga kita selalu membela Pancasila yang menjadi dasar hidup harmoni dalam keberagaman.” tambahnya di laman Instagram @ridwankamil.
Jaringan Teroris JAD
Sementara itu terkait peristiwa di Gereja Katedral Makassar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memastikan jika pelaku merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
Menurutnya pelaku sendiri pernah terlibat dalam kegiatan operasi teroris di Jolo, Filipina pada tahun 2018 lalu.
"Sudah kita dapatkan inisial L, (pelaku). Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu, telah kita amankan," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai mengunjungi gereja setempat, Minggu malam.
Ledakan tersebut diketahui memiliki daya ledak tinggi atau high explosive dan melukai sejumlah petugas gereja saat pelaksanaan misa palma atau ibadah jelang Paskah.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaSebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya