5 Fakta Perjalanan Karier Ricky Yacobi, Legenda Timnas yang Meninggal saat Main Bola
Merdeka.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia olahraga. Salah satu pemain senior Indonesia yaitu Ricky Yacobi meninggal dunia pada Sabtu (21/11) setelah terjatuh dan tak sadarkan diri saat bermain bola. Kabar ini pun tentu mengejutkan banyak pihak mulai dari keluarga, orang-orang terdekat hingga penggemar sepak bola tanah air.
Kabar berpulangnya Ricky Yacobi diketahui melalui akun media sosial instagram @lambe_turah. Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto melalui pesan berantai WhatsApp pun membenarkan kabar ini.
"Innalilahi wainnailahi rojiun, telah meninggal dunia sahabat dan pemain Nasional kita bang Ricki Yacobi di RS Mintoharjo. Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah. Alfatihah."
Meninggalnya Ricky tentu menjadi duka mendalam bagi seluruh fans. Berikut 5 fakta perjalanan karier Ricky Yacobi.
Mengantarkan Timnas Juara SEA Games 1987
Penikmat sepak bola tentu tidak asing lagi dengan sosok Ricky Yacobi. Berposisi sebagai penyerang nama Ricky Yacobi sempat populer ketika berhasil mengantarkan timnas Indonesia menjuarai gelar olahraga terbesar di Asia Tenggara yaitu SEA Games 1987 pada cabang olahraga sepak bola.
©2020 Merdeka.com/Instagram rijacobi
Bermain Klub Besar di Indonesia
Selama berkarier sebagai pesepak bola profesional di dekade 80-an, Ricky sempat memperkuat sejumlah tim-tim besar tanah air seperti Arseto Solo. Ia juga pernah mengantarkan PSMS Medan menjuarai piala Suratin, yang membuat dirinya dipanggil oleh timnas.
©2020 Merdeka.com/Instagram rijacobi
Pemain Indonesia Pertama yang Merumput di Liga Jepang
Ricky Yacobi merupakan salah satu pesepak bola nasional pertama yang pernah bermain di Liga Jepang. Penampilan apik bersama Arseto Solo dan timnas Indonesia di Asian Games 1986 mengantarkan dirinya berkarier di Liga Jepang bersama Matsushita Electric FC yang kini menjadi Gamba Osaka.
©2020 Merdeka.com/Instagram rijacobi
Mendirikan Sekolah Sepak Bola
Hingga akhir hayatnya, Ricky tak pernah lepas dari dunia sepak bola dan lapangan hijau. Setelah resmi gantung sepatu, almarhum Ricky sempat mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) di daerah Jakarta serta mendidik pemain-pemain muda dengan rentan usia 7-12 tahun.
©2020 Merdeka.com/Instagram rijacobi
Meninggal di Usia 57 Tahun
Kabar meninggalnya Ricky tentu menjadi duka tersendiri bagi pecinta sepak bola. Ricky menghembuskan napas terakhir di usia 57 tahun setelah mengalami serangan jantung saat bermain bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabtu (21/11) pagi WIB.
©2020 Merdeka.com/Instagram rijacobi
(mdk/mif)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjadi ujung tombak bagi Timnas Indonesia dan beberapa klub lokal hingga pernah meraih medali emas SEA Games tahun 1987.
Baca SelengkapnyaPemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaErick berharap kemenangan melawan Australia ini menjadi modal besar untuk laga penentu melawan Jordania pada Minggu 21 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu pemain yang dijuluki 'Si Kancil' ini digadang-gadang menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaErick juga secara khusus mengapresiasi perjuangan para pemain di lapangan.
Baca SelengkapnyaCyrus merupakan anak berkewarganegaraan ganda terbatas dari ayah yang berasal dari Bali dan ibunya dari Iran.
Baca SelengkapnyaPara pemain juga meneriakkan nama STY dengan penuh kegembiraan seakan menyetujui jika STY tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut latar belakang keluarga pemain sepak bola Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Baca SelengkapnyaBegini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca Selengkapnya