Merdeka.com - Satu unit kendaraan angkot mengalami kecelakaan. Angkot terbalik karena tak kuat menanjak di Jalan Desa Lengo, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Senin (17/10) sore. Dalam peristiwa itu satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Diketahui peristiwa itu sempat terekam kamera ponsel warga, hingga viral di akun media sosial.

“Mobil angkot berisi rombongan terbalik diduga tak kuat menanjak saat melintasi jalan Desa Lenggo, pada Senin (17/10) sore sekitar pukul 15.10 WIB,” tulis keterangan di akun Instagram @infokrw, yang merekam kecelakaan tunggal itu.

Satu Orang Meninggal di Lokasi

Keterangan Kapolsek Tegalwaru soal angkot terbalik di Karawang ©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Berdasarkan keterangan di akun tersebut, angkot berwarna hijau itu sempat terlihat tak kuat menanjak, tapi tetap mencoba melintasi tanjakan.

Disebutkan di dalam angkot terdapat enam penumpang yang merupakan rombongan takziah. Satu orang dikabarkan meninggal dunia, dan lima lainnya diketahui luka-luka sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

“Menurut keterangan, korban meninggal dunia satu orang, 5 orang lainnya luka luka,” tulis akun tersebut di unggahan itu.

Keterangan Polisi

Dikonfirmasi Kapolsek Tegalwaru Ipda Atta, kecelakaan itu terjadi karena angkot tersebut tidak kuat menanjak. Ini karena kondisi jalanan desa yang curam dan sempit, serta di bagian atas terdapat tikungan.

Saat berada di tengah, kendaraan yang berasal dari wilayah Jatisari, Kabupaten Purwakarta itu langsung mundur hingga terbalik.

“Angkot tersebut tidak kuat menanjak karena kondisinya curam, sehingga angkot kembali lagi dan langsung terbalik. Korban sendiri berjumlah enam orang, dengan satu di antaranya meninggal dunia berusia 60 tahun,” katanya. Untuk korban meninggal, saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan. Kasus tersebut kini ditangani oleh polisi dari Polsek Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.