Angka Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Depok Ajak Warga Belanja Pakai Aplikasi Ini
Merdeka.com - Pemerintah Kota Depok terus mengajak masyarakat di wilayahnya agar bisa memanfaatkan fasilitas belanja daring. Aplikasi berbasis online ini disiapkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok sejak pertengahan 2020 lalu.
Upaya tersebut merupakan langkah Kota Depok dalam memfasilitasi masyarakat serta para pedagang di pasar tradisional agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang masih cukup tinggi.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan jika masih belum banyak warga yang akrab dengan fasilitas tersebut. Padahal saat ini sudah ada enam pasar tradisional yang menggunakan fasilitas tersebut.
"Sosialisasi akan terus dimaksimalkan agar masyarakat mau belanja secara daring, padahal sudah terdapat lima pasar tradisional yang telah menerapkan belanja daring, yaitu Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Tugu, Pasar Agung, dan Pasar Kemiri.” ucap Idris di Depok, Selasa 19/01 lalu seperti dilansir dari Antara.
Menjadi Jembatan Antara Pedagang dan Konsumen
Aplikasi tersebut merupakan jembatan antara warga, dengan para pedagang di pasar tradisional. Serta memudahkan pembelian kebutuhan bahan pangan tanpa harus khawatir terpapar Covid-19 di luar rumah.
Menurut Idris, aplikasi Tokoku bisa membantu para pedagang yang sebelumnya sepi karena terdampak Covid-19 menjadi kembali bergeliat.
"Kami berharap omzet pedagang tetap meningkat dan program ini menjadi solusi masyarakat untuk tetap terpenuhi kebutuhan pokoknya walau di rumah saja," katanya.
Ajak Warga Memakai Aplikasi Tokoku
Salah seorang warga Kota Depok yang memanfaatkan fasilitas pasar daring ©2021 berita.depok.go.id/editorial Merdeka.com
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Bina Perdagangan, Disperdagin Kota Depok, Diana Puspitasari Rabu (20/01) kemarin mengajak masyarakat yang belum memanfaatkan fasilitas tersebut agar bisa menggunakan aplikasi Tokoku.
Penggunaan aplikasi terbilang mudah, masyarakat bisa menginstal aplikasi tersebut. Kemudian memilih kebutuhan dan pesanan akan diantar melalui fasilitas ojek pangkalan.
“Lewat aplikasi Tokoku, pesanan akan diantar ke rumah masing-masing dengan ojek pangkalan yang bekerja sama dengan kami,” terangnya.
Memaksimalkan Sosialisasi
Diana menambahkan, sejak tiga bulan terakhir memang penggunaan aplikasi tersebut sudah berjalan. Namun jumlahnya masih belum seperti yang diharapkan.
Terkait hal itu, Disperdagin Kota Depok akan bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Pasar Tugu Kota Depok guna memaksimalkan sosialisasi di kalangan warga.
"Pengembangan program lebih kepada marketing, sebab banyak warga yang masih belum sepenuhnya mau menggunakan sistem (daring) ini," pungkas Diana.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buat Warga Depok, Ini Rute dan Cara Daftar Mudik Gratis, Pemberangkatan Mulai 6 April
Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat sejak 6 Maret hingga 3 April 2024.
Baca SelengkapnyaCatat! 5 Aplikasi yang Bisa Bantu Perjalanan Mudik Bebas Macet, Anti Mogok hingga Jaga Kesehatan
Berkat deretan aplikasi penunjang mudik lebaran, keresahan dan kekhawatiran yang sering kali menyertai perjalanan tersebut dapat diatasi dengan lebih mudah.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Formappi Duga KPU Ketipu oleh Tim IT Seolah Sirekap Aplikasi Luar Biasa
Menurutnya, banyak permasalahan lain pemilu 2024 yang sebenarnya perlu diungkap.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Form C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaLanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti
Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca SelengkapnyaPemkot Cilegon Buka Mudik Gratis 30-31 Maret, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran dilakukan selama dua hari mulai dari tanggal 30 sampai 31 Maret 2024
Baca SelengkapnyaKe Mana Alat Peraga Kampanye yang Dicopot di Tangerang Disimpan?
Dalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.
Baca Selengkapnya