Aksi Bela Palestina, Rombongan Santri di Tasik Longmarch Ratusan Kilometer ke Bandung
Merdeka.com - Konflik Palestina dan Israel masih terus menjadi sorotan dunia. Banyak kalangan yang ikut menyatakan pembelaannya untuk Palestina, salah satunya rombongan santri dari Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Rombongan santri yang berjumlah 20 orang melakukan longmarch, atau berjalan kaki, sejauh 115 kilometer menuju Kota Bandung. Dilansir dari Liputan6.com, para santri ini hendak mengikuti aksi bela Palestina yang diadakan di Gedung Merdeka, Sabtu (22/5) lalu.
Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani, selaku pemimpin Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Ilmi Tasik, mengaku mengikutsertakan anak didiknya sebagai bentuk solidaritas mendukung warga Palestina yang menjadi korban.
"Kita berjalan dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat dan sampai Bandung tadi subuh. Kurang lebih 20 peserta yang mengiringi. Mereka adalah pemuda anak-anak kampung yang belum pernah ke Palestina, tapi mereka mencintai Palestina dan tergerak hatinya," terangnya.
Ternyata aksi mereka ini tidak dilakukan begitu saja tanpa persiapan. Abdul Gani mengaku jika santri yang ikut dalam aksi bela Palestina itu, sudah melakukan latihan longmarch dengan mendaki Gunung Galunggung.
Persiapan Matang dan Lakukan Galang Dana
Selain persiapan yang matang, para santri dan pengelola pondok pesantren juga melakukan penggalangan dana. Gani menyebut, hingga kini telah terkumpul Rp161 juta.
"Kami long march dari masjid ke Galunggung sejauh 25 kilometer. Gunung adalah perlawanan untuk Israel. Dilanjutkan hari Jumat kemarin, umat Islam Tasikmalaya menggelar aksi menggalang dana sampai saat ini Rp161 juta," ujar Gani yang juga memimpin rombongan menuju Bandung.
Pantang Mundur
©2017 Merdeka.com
Selama perjalanan panjang itu, para santri tak kenal menyerah. Gani mengaku, rombongannya hanya berhenti untuk istirahat, salat dan makan.
Walau begitu, pihaknya juga menyiapkan mobil untuk antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah tidak ada yang mundur. Sesekali anak-anak kecil yang dia ikut long march kita bawa satu mobil agar yang lelah bergantian naik mobil seperti itu," katanya lagi.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap saudara kita di Palestina, yang mana dizalimi atau dibantai oleh zionis laknatullah" tandasnya dengan semangat.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Pilu Anak-anak Palestina Kumpulkan Tepung Sisa di Mobil Pengangkut Makanan, Berharap Bisa Buat Roti di Tenda
Sembari bermain bersama, ada sekumpulan anak-anak Palestina yang mengeruk tepung sisa.
Baca SelengkapnyaAda Aksi Bela Palestina, Lalu Lintas Menuju Kedubes AS Dialihkan
Sejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaMasih Berpangkat Kolonel, Prajurit Ini Berani Bilang Mantan Panglima TNI Sombong
Seorang prajurit TNI berpangkat kolonel pernah berani bilang ke mantan Panglima TNI sombong gara-gara pesan tidak dibalas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tentara Israel Tembak Mati Dua Warga Kristen Palestina di Gaza Saat di Dalam Gereja
Paus Fransiskus menyesalkan penembakan ini, menyebut Israel menggunakan taktik "terorisme" di Gaza.
Baca SelengkapnyaDapat Bantuan Rp1 Miliar, Ketum PMI Jusuf Kalla Bakal Salurkan ke Palestina
Bantuan ini diyakini akan bermanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti keluarga dan anak-anak di Gaza.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di Gaza, lsrael Bunuh Ratusan Anak-Anak Palestina di Tepi Barat
Tak Hanya di Gaza, lsrael Bunuh Ratusan Anak-Anak Palestina di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaTenda Pengungsian Tergenang Banjir, Anak-Anak Gaza Terpaksa Tidur di Kandang Ayam
Krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah, apalagi di tengah musim hujan seperti saat ini.
Baca SelengkapnyaTumpukan Mayat Perempuan dan Anak-Anak Palestina Ditemukan di Sekolah Gaza, Mereka Diberondong Tentara Israel dari Jarak Dekat
Tumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca Selengkapnya"Saya Berharap Ramadan Tidak Datang Tahun Ini Karena Kami Kelaparan Sepanjang Waktu"
1 Ramadan di Palestina jatuh pada Senin (11/3). Warga Jalur Gaza menjalani ibadah puasa di tengah agresi brutal Israel.
Baca Selengkapnya