Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengumumkan soal rencana pembangunan jalur khusus truk tambang yang kerap melintas di wilayah Parung Panjang hingga Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam unggahan yang dilihat merdeka di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (29/9), gubernur yang karib disapa Kang Emil itu berencana membangunnya dengan sistem berbayar mirip jalur tol.

“Warga Parung Panjang dan Rumpin Bogor tercinta, jika tidak ada halangan, kita Insya Allah awal Desember 2022 akan memulai groundbreaking pekerjaan jalur khusus kendaraan tambang berbentuk tol berbayar” kata Kang Emil, Rabu (28/9).

Cegah Konflik Antar Kendaraan

Ilustrasi dump truk tambang ©2019 Merdeka.com/Adi Nugroho

Rencana pembangunan jalur tambang tersebut, diharapkan bisa menghindari konflik antar kendaraan umum/pribadi dengan truk tambang. Selain itu, jalur khusus tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan.

Selama ini, truk-truk pengangkut batu seringkali melewati jalan sehingga menyebabkan kerusakan yang memicu terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban.

“Jika selesai di tahun depan, maka Insya Allah tidak ada lagi konflik antar kendaraan umum/pribadi dengan kendaraan truk-truk batu yang banyak menyebabkan korban jiwa selama ini. Karena jalurnya akan dipisahkan,” terangnya.

Direncanakan Dibangun Sepanjang 13 sampai 15 Kilometer

Adapun rencana pembangunan akan dimulai groundbreaking-nya di bulan Desember 2022 mendatang. Direncanakan, jalur tersebut akan membentang sepanjang 13-15 km di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Walau begitu, Emil masih belum menjabarkan secara rinci terkait lokasi yang akan dilintasi jalur tambang berkonsep tol berbayar itu.

“Namun Alhamdulillah, semua pihak, setelah negosiasi sana sini bulan-bulan ini sudah bersepakat dari A sampai Z nya. Semoga dilancarkan ikhtiarnya. Aamiin,” katanya.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)