Merdeka.com - Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan kolagen. Nama tersebut sering disebut dalam produk dan perawatan kulit. Kolagen memang sudah banyak dikenal karena kemampuannya yang dapat melembapkan kulit, meminimalkan garis halus, mengurangi munculnya stretch mark, dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

Kolagen sebenarnya juga tersedia di dalam tubuh, dan menjadi protein paling melimpah di dalam tubuh Anda. Kolagen merupakan komponen penting dari jaringan ikat yang memberikan dukungan struktural dan fungsional untuk tulang, kulit, otot, tendon, dan organ.

Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen mulai menurun secara perlahan. Proses alami ini dapat mengakibatkan sejumlah masalah jika Anda tidak mengisi kembali nutrisi tersebut.

Apalagi tidak banyak penelitian yang mendukung penggunaan aplikasi kolagen topikal. Hal ini kemungkinan karena asam amino dalam yang ada pada kolagen terlalu besar untuk bisa menembus sel kulit.

Namun untuk menggantinya, Anda bisa mengonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen atau bubuk. Suplemen kolagen ini bisa memberikan segudang manfaat, yang tentunya memberikan berdampak positif bagi kesehatan.

Manfaat collagen memang sangat baik bagi tubuh. Dilansir dari perfectketo.com, berikut beberapa manfaat collagen bagi tubuh.

Mendukung Fungsi Otak

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Manfaat collagen yang pertama adalah untuk mendukung fungsi otak. Salah satu jenis kolagen, yang dikenal sebagai kolagen IV, dinilai dapat mencegah timbulnya penyakit Alzheimer. Dalam sebuah penelitian, kolagen IV dapat melindungi otak dari protein amiloid-beta, yang diyakini sebagai salah satu penyebab Alzheimer.

Dengan meningkatkan asupan kolagen, Anda dapat membuat bentuk perlindungan untuk otak Anda guna memerangi protein amiloid-beta yang sama yang dapat menyerang neuron dan menyebabkan penyakit Alzheimer.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat collagen yang kedua adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kolagen dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung. Dalam satu studi, peserta mengambil kolagen dua kali sehari selama enam bulan untuk melihat apakah itu bisa membantu mencegah penumpukan plak di arteri mereka.

Dan hasilnya, rasio kolesterol LDL dan HDL mereka berkurang secara signifikan, yang merupakan kabar baik karena rasio yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kolagen juga mencegah dan mengobati penumpukan plak di arteri mereka

Penumpukan plak inilah yang menyumbat arteri, sehingga mencegah darah mengalir ke organ lain. Kolagen dapat membantu mencegah penumpukan plak ini di pembuluh darah, dan akan melindungi dari serangan jantung dan stroke.

Mendukung Fungsi Usus

Manfaat collagen yang ketiga yaitu untuk mendukung fungsi usus. Sindrom iritasi usus besar (IBS) dan sindrom usus bocor adalah dua kondisi menyakitkan di mana saluran pencernaan dan lapisan perut meradang dan teriritasi.

Nutrisi dan zat beracun yang "bocor" kembali ke aliran darah alih-alih diproses. Stres, pola makan yang buruk, resep obat-obatan, terlalu banyak alkohol, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat berkontribusi pada gangguan gastrointestinal ini.

Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menderita IBS dan kondisi peradangan serupa, seperti kolitis ulserativa (UC) dan penyakit Crohn (CD), cenderung memiliki kolagen IV yang rendah. Terlebih lagi, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa suplementasi dengan kolagen dapat membantu memperbaiki lapisan usus yang rusak.

Ini menunjukkan bahwa suplementasi kolagen berpotensi memberikan manfaat pada mereka yang mengalami peradangan usus, dan memberikan penyembuhan pada usus.

Meredakan Nyeri Sendi dan Lutut

boldsky.com

Manfaat collagen yang keempat adalah untuk meredakan nyeri sendi dan lutut. Selain atlet, nyeri sendi juga bisa menyerang orang lain. Beberapa orang yang sangat sensitif terhadap perubahan cuaca yang tajam juga bisa menimbulkan kondisi persendian yang kaku.

Kolagen mungkin bisa memberikan rasa lega yang alami. Dalam studi selama 24 minggu, para peneliti memberikan suplemen kolagen kepada atlet tanpa penyakit sendi untuk melihat bagaimana hal itu akan memengaruhi tulang rawan dan tingkat nyeri mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen mengurangi rasa nyeri saat berdiri, mengangkat benda berat, bahkan saat istirahat. Meskipun dibutuhkan lebih banyak penelitian, penelitian ini cukup mendukung kemungkinan bahwa kolagen dapat membantu memperlambat kerusakan sendi pada individu, seperti penderita artritis atau rheumatoid arthritis.

Mendukung Kesehatan Punggung

Manfaat collagen yang kelima adalah untuk mendukung kesehatan punggung. Jika Anda menderita sakit pada punggung, Anda mungkin membutuhkan kolagen untuk meredakannya.

Dalam sebuah penelitian, 200 peserta (di atas usia 50) dengan nyeri punggung atas atau bawah diberikan 1.200 miligram kolagen sehari (atau plasebo).

Pada tanda enam bulan, lebih dari 20% kelompok kolagen melihat peningkatan yang signifikan dalam nyeri punggung mereka setelah mengonsumsi kolagen setiap hari.

Mendukung Kesehatan Kulit

Selain dengan minum banyak air dan membatasi paparan sinar matahari, konsumsi kolagen mungkin menjadi salah satu praktik anti-penuaan yang perlu Anda lakukan. Dalam satu studi baru-baru ini, para ilmuwan ingin melihat bagaimana kolagen mempengaruhi peptida kolagen di kulit.

Studi tersebut mengamati 69 wanita antara usia 35 dan 55 selama delapan minggu. Wanita yang mengonsumsi suplemen kolagen menunjukkan peningkatan elastisitas kulit dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi plasebo.

Yang lebih menarik, wanita yang lebih tua dalam kelompok kolagen mengalami peningkatan yang lebih jelas. Hal ini mungkin dikarenakan produksi kolagen yang semakin menurun seiring bertambahnya usia, sehingga meninggalkan ruang yang lebih besar untuk perbaikan.

Memperbaiki Kuku Rapuh dan Patah

revasi.com

Kolagen dapat membantu memperkuat kuku agar tidak rapuh dan mudah patah. Dalam satu penelitian, 25 peserta diberi satu dosis peptida kolagen 2,5 gram setiap hari selama 24 minggu. Dan hasilnya, 12% mengalami peningkatan pertumbuhan kuku, 42% mengalami penurunan kuku patah, dan 64% peningkatan keseluruhan pada kuku yang sebelumnya rapuh. Terlebih lagi, 88% dari peserta juga melaporkan perubahan positif ini terlihat hanya dalam empat minggu.

Meningkatkan Kepadatan Mineral Tulang

Manfaat collagen yang selanjutnya yaitu dapat meningkatkan kepadatan mineral pada tulang. Kepadatan mineral tulang (BMD) adalah ukuran jumlah mineral tulang di jaringan tulang Anda. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menilai kesehatan tulang dan apakah seseorang berisiko terkena osteoporosis.

Seiring bertambahnya usia, kepadatan mineral tulang menjadi jauh lebih penting. Hal ini terutama berlaku pada wanita pascamenopause. Peptida kolagen memiliki efek anabolik (pemacu pertumbuhan) pada tulang. Oleh karena itu, nutrisi ini dapat meningkatkan BMD dengan meningkatkan pembentukan tulang.

Meningkatkan Massa Otot

Manfaat collagen yang terakhir yaitu dapat meningkatkan massa otot. Kolagen dapat menopang otot Anda dengan beberapa cara. Pertama, kolagen adalah bagian integral dari matriks ekstraseluler (ECM) Anda, yang menyediakan struktur seperti perancah ke jaringan dan organ. ECM jaringan otot Anda berperan dalam perbaikan, fungsi, dan pemeliharaan otot.

Kedua, asam amino glisin, yang berlimpah dalam kolagen, telah terbukti melindungi otot dari pemborosan. Dalam sebuah penelitian, para peneliti yang mempelajari efek kolagen pada sarcopenia (pemborosan otot) dengan memberikan suplementasi kolagen kepada 53 pria selama 12 minggu yang diikuti dengan protokol pelatihan ketahanan. Di akhir uji coba, para peserta menunjukkan adanya peningkatan massa otot serta kekuatan otot.