Merdeka.com - Italia merupakan negara yang memiliki pilihan kuliner yang sangat beragam.Kuliner khas Italia juga banyak yang terkenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Karena rasanya yang enak dan lezat, banyak orang Indonesia yang menyukai makanan-makanan khas Italia.

Banyak restoran di Indonesia yang menjual berbagai macam makanan khas Italia. Yang paling sering dan mudah untuk dijumpai adalah pizza dan berbagai macam pasta.

Namun ternyata makanan khas Italia tidak hanya pizza dan pasta saja yang populer. Ada berbagai macam makanan lain yang tidak kalah lezat dan banyak dijumpai di berbagai belahan dunia.

Berikut makanan Italia yang populer selain pasta dan pizza, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Bruschetta

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Salah satu makanan pembuka atau appetizer yang populer di Italia adalah bruschetta. Makanan yang satu ini terbuat dari roti yang sebelumnya sudah dioles dengan bawang putih, minyak zaitun, garam, dan lada, lalu dipanggang hingga agak kering.

Biasanya bruschetta ini disajikan dengan potongan tomat cheery, keju, dan sayuran. Hidangan ini pada umumnya menjadi pendamping yang disajikan bersama sup atau salad.

Bruschetta awalnya adalah cerita tentang kebersahajaan petani di masa Romawi. Petani-petani zaitun di masa Romawi kuno di wilayah Tuscany, Umbria dan Lazio. Mereka memiliki kebiasaan untuk mencoba rasa dari minyak zaitun yang baru diperas, dengan cara meneteskan pada sepotong roti yang dipanggang sebentar di atas bara apa.

2. Risotto

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Risotto adalah salah satu makanan Italia yang menggunakan nasi sebagai bahan dasarnya. Masakan yang satu ini berasal dari Piedmont yang mempunyai banyak lahan padi. Risotto terbuat dari beras yang ditumis dengan mentega, bawang bombay dan ditambahkan kaldu dan white wine lalu dimasak hingga cairan habis.

Di Italia, risotto biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka. Disajikan sebelum hidangan utama. Di Indonesia, banyak restoran Italia yang menyajikan risotto.

Variasi risotto sangat banyak, bisa ditambahkan saffron sehingga warnanya kuning atau tinta cumi sehingga warnanya hitam. Selain itu, ada beberapa versi risotto yang dicampur dengan cream atau susu agar teksturnya lebih creamy.

3. Ribollita

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Ribollita adalah sup yang populer di Tuscany dan merupakan sup sayuran yang dikentalkan dengan roti, bukan daging. Di Tuscany, ribollita ini menjadi sajian spesial di musim gugur dengan cita rasa sayuran yang memberikan sensasi pedas meski tidak ada daging (untuk versi tradisionalnya).

Sup ini dibuat dari roti dan sayuran. Pada saat itu, roti dipilih daripada daging karena lebih murah dan banyak tersedia pada ratusan tahun di pedesaan Italia.

4. Panini

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Panini adalah roti lapis yang berasal dari Italia yang mirip dengan sandwich. Jenis roti yang biasa digunakan untuk membuat panini antara lain baguette, ciabatta, rosetta, dan michetta. Roti kemudian dipotong secara horizontal dan biasanya diisi dengan irisan daging olahan seperti salami, mortadella ataupun prosciutto beserta dengan keju, irisan tomat dan tuna.

Biasanya, panini disajikan hangat setelah dipanggang menggunakan mesin press khusus yang disebut panini press. Salah satu variasi panini yang paling populer adalah panini dari Italia Tengah dengan isian daging panggang atau porchetta dengan rempah khas Italia.

5. Gnocchi

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Hidangan utama asal Italia ini sama pentingnya dengan sup atau pasta. Gnocchi memiliki bentuk bulat dan mirip dengan pangsit. Biasanya terbuat dari campuran semolina, keju, kentang, telur dan tepung gandum. Adonan untuk gnocchi paling sering diluncurkan sebelum dipotong kecil-kecil seukuran gabus anggur.

Seperti banyak masakan Italia, Gnocchi memiliki variasi resep dan nama yang cukup banyak di berbagai daerah. Misalnya, Lombard dan Tuscan Malfatti dibuat dengan ricotta, tepung dan bayam, serta penambahan berbagai ramuan lain jika diperlukan. Gnocchi ini biasa dimakan sebagai hidangan pertama sebagai pengganti sup atau pasta.

6. Cannoli

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Cannoli adalah hidangan penutup kue pastri dari Sisilia. Hidangan penutup yang sangat populer di Italia ini terbuat dari adonan yang digoreng membentuk tabung kecil dan diisi dengan krim manis yang biasanya mengandung ricotta.

Cannoli terdiri dari gulungan adonan pastri yang digoreng sebagai kulitnya, berisi krim manis yang biasanya mengandung ricotta. Ukurannya beragam mulai dari "cannulicchi", dengan ukuran tidak lebih besar dari sebuah jari, sampai yang sebesar kepalan tangan yang dapat ditemukan di Palermo, Sisilia.

Dessert ini sangat populer di Amerika Serikat berkat imigran asal Italia. Namun, resepnya telah dimodifikasi sesuai bahan yang bisa mereka dapatkan di sana.

7. Arancini

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Camilan yang satu ini mirip kroket tetapi terbuat dari nasi. Arancini berbentuk bola-bola yang terbuat dari nasi dan dilapisi tepung roti di luarnya. Di dalamnya terdapat saus daging, saus tomat, keju mozzarella, dan kacang polong.

Biasanya, bola-bola ini digoreng, namun ada juga yang dipanggang. Camilan ini memiliki bagian luar yang renyah, sedangkan bagian dalamnya gurih dan creamy.

Camilan ini populer di Italia bagian selatan. Ada bermacam-macam variasi arancini. Jenis yang biasa dijual di kafe-kafe a la Sisilia adalah arancini con rag yang terdiri dari daging, saus tomat, beras, dan keju mozzarella. Varian lainnya adalah con burro (mentega), con funghi (jamur), con pistacchi (kacang pistachio), dan con melanzane (terung).

8. Panzanella

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Makanan khas Italia ini pertama kalinya di temukan di wilayah Tuscany pada saat musim dingin. Panzanela ini adalah makanan khas yang di buat oleh para petani di wilayah tersebut.

Bahan dasar dari menu tradisional ini adalah roti. Hidangan ini adalah campuran potongan roti dan tomat. Panzanella biasanya juga dicampur dengan bawang dan daun kemangi. Bisa juga ditambahkan sedikit minyak zaitun dan cuka untuk rasa yang lebih sedap.