Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Dampak Buruk Melewatkan Sarapan bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

8 Dampak Buruk Melewatkan Sarapan bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Ilustrasi anak makan. thehealthsite

Merdeka.com - Sarapan adalah makanan pembuka hari, dan mungkin juga bisa menjadi makanan terpenting sebagai persiapan Anda menjalani hari. Sarapan akan memberi Anda energi untuk melaksanakan berbagai tugas sepanjang hari.

Ketika berbicara tentang nutrisi sarapan, tentu kita perlu mendapatkan yang seimbang. Pakar diet juga menyarankan untuk tidak melewatkan sarapan, meskipun pada akhirnya kebanyakan orang melewatkan acara makan di pagi hari ini.

Bangun kesiangan, terburu-buru menuju kantor atau sekolah, atau hanya karena enggan mengambil beberapa makanan dari meja makan menjadi beberapa alasan banyak orang melewatkan sarapan. Jika Anda salah satunya, maka Anda harus segera mengubah pola hidup Anda.

Melewatkan sarapan bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan Anda. Bahkan, kebiasaan ini bisa mengarahkan Anda ke berbagai penyakit. Untuk memperjelas, kami telah merangkum apa saja dampak buruk melewatkan sarapan bagi kesehatan yang kami kutip dari stylecraze.com.

Meningkatkan Risiko Jantung

ilustrasi penyakit jantung

©Shutterstock.com/woaiss

Dampak buruk melewatkan sarapan yang pertama yaitu dapat meningkatkan risiko jantung. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA, pria yang melewatkan sarapan pagi memiliki risiko sekitar 27% lebih banyak mengalami serangan jantung jika dibandingkan dengan mereka yang sarapan.

Leah Cahill, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan bahwa tingkat risikonya tidak begitu mengkhawatirkan. Tetapi dia juga mendukung fakta bahwa menikmati sarapan yang sehat sebenarnya dapat mengurangi risiko serangan jantung.

Orang yang menghindari sarapan juga diketahui dapat meningkatkan risiko hipertensi yang pada gilirannya akan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Risiko Diabetes Tipe 2

Dampak buruk melewatkan sarapan yang kedua yaitu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Fakultas Kesehatan di Universitas Harvard melakukan penelitian untuk menemukan korelasi antara kebiasaan makan dan kesehatan.

Sebanyak 46.289 wanita berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan selama sekitar enam tahun. Hasilnya, wanita yang memiliki kebiasaan menghindari sarapan berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, dibandingkan wanita yang sarapan setiap hari.

Lebih buruk lagi, wanita pekerja yang melewatkan makan pagi memiliki kemungkinan 54% lebih besar terkena diabetes tipe 2.

Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

005 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Dampak buruk melewatkan sarapan yang ketiga yaitu dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Menurut penelitian yang dilakukan tentang dampak negatif dari tidak sarapan pagi, orang yang melewatkan makan pagi memiliki peluang lebih tinggi untuk menambah berat badan.

Melewatkan sarapan akan menambah keinginan akan makanan manis dan berlemak. Selain itu, karena rasa lapar Anda akan sangat kuat, pada akhirnya Anda akan melahap apa pun yang ditemui sepanjang hari.

Semakin tinggi tingkat rasa lapar Anda, semakin banyak jumlah makanan yang masuk. Dan, ini terkadang melebihi asupan kalori harian yang dibutuhkan. Kebiasaan melewatkan sarapan secara terus-menerus pada akhirnya akan menyebabkan penambahan berat badan, bukan penurunan berat badan.

Mempengaruhi Mood dan Energi

Dampak buruk melewatkan sarapan keempat yakni dapat mempengaruhi suasana hati dan tingkat energi. Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal berjudul Physiological Behavior pada 1999, menghindari sarapan dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati.

Tim peneliti Inggris melakukan penelitian terhadap 144 orang sehat yang menjalani puasa semalam. Kelompok itu dibagi menjadi tiga. Satu kelompok diberi sarapan sehat sedang, kelompok kedua hanya diberi kopi, dan kelompok ketiga tidak diberi sarapan. Kelompok-kelompok tersebut kemudian dipantau selama beberapa jam.

Menurut penelitian tersebut, kelompok yang tidak diberi sarapan menunjukkan kemampuan ingatan paling buruk dan tingkat kelelahan tertinggi. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok lainnya. Dari penelitian tersebut kita tahu bahwa menghindari sarapan dapat menurunkan tingkat energi dan berdampak negatif pada ingatan Anda.

Mempengaruhi Fungsi Kognitif

ilustrasi berpikir

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sergey Nivens

Dampak buruk melewatkan sarapan kelima yaitu bisa berpengaruh pada kognitif seseorang. Memasukkan sarapan dalam pola makan harian Anda memberi Anda fungsi kognitif yang lebih baik. Sebuah penelitian dilakukan pada sekelompok remaja berusia antara 12 dan 15 tahun dalam dua percobaan.

Dalam salah satu uji coba, kelompok diizinkan untuk sarapan, dan pada uji coba kedua kelompok diminta untuk tidak makan pagi. Hasilnya, kelompok tersebut, saat menjalani rejimen sarapan, menunjukkan akurasi yang lebih baik dalam tes pencarian visual, sementara kekurangan sarapan justru menghambat hasilnya.

Menyebabkan Migrain

Hipoglikemia adalah istilah medis yang digunakan untuk menunjukkan kadar gula darah yang rendah. Melewatkan makan memicu penurunan besar-besaran dari kadar gula, yang pada gilirannya memicu pelepasan hormon yang dapat mengimbangi kadar glukosa yang rendah.

Di sisi lain, hal ini meningkatkan tekanan darah, memicu migrain dan sakit kepala. Kondisi ini akan lebih tinggi ketika Anda melewatkan sarapan, karena ini adalah makan pertama yang Anda konsumsi setelah semalaman berpuasa.

Memicu Rambut Rontok

ilustrasi rambut rontok

©2019 Shutterstock

Salah satu efek samping utama melewatkan sarapan yaitu bisa menyebabkan rambut rontok. Makanan yang mengandung protein sangat rendah dapat memengaruhi kadar keratin, mencegah pertumbuhan rambut, dan memicu kerontokan rambut.

Sarapan adalah makanan utama setiap hari dan memiliki peran utama dalam mendorong pertumbuhan folikel rambut. Jadi, jika Anda ingin memiliki rambut yang subur dan kuat, Anda harus mulai menikmati sarapan kaya protein setiap hari.

Mempengaruhi Metabolisme

Dampak buruk melewatkan sarapan terakhir yaitu dapat mempengaruhi metabolisme. Anda membutuhkan sarapan untuk meningkatkan metabolisme Anda.

Ini adalah makanan pertama bagi tubuh Anda, setelah istirahat semalaman. Menurut berbagai penelitian yang dilakukan tentang pentingnya sarapan, orang yang sarapan memiliki tingkat metabolisme istirahat yang lebih tinggi.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Perbanyak Asupan Serat

8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Perbanyak Asupan Serat

Makan sehat adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Akibat sering Telat Makan, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

Masalah Kesehatan Akibat sering Telat Makan, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

Telat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Pilih Asupan Nutrisi dengan Bijak

6 Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Pilih Asupan Nutrisi dengan Bijak

Penderita diabetes perlu memperhatikan jenis buah yang mereka konsumsi karena kandungan gula dan karbohidrat di dalamnya.

Baca Selengkapnya
14 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang atau Ontong, Tingkatkan Energi Hingga Turunkan Risiko Diabetes

14 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang atau Ontong, Tingkatkan Energi Hingga Turunkan Risiko Diabetes

Jantung pisang atau ontong bisa diolah menjadi beragam makanan dan memiliki kandungan sehat yang luar biasa bagi tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Meski Sudah Diet, Jika Kurang Tidur Akan Berisiko Terkena Diabetes

Meski Sudah Diet, Jika Kurang Tidur Akan Berisiko Terkena Diabetes

Satu hal yang sangat penting untuk kesehatan namun sering diabaikan adalah pola dan kualitas tidur. Yuk, simak hubungan antara kualitas tidur dan diabetes ini!

Baca Selengkapnya
Deretan Sayuran Penurun Kadar Gula Darah, Aman Bagi Penderita Diabetes

Deretan Sayuran Penurun Kadar Gula Darah, Aman Bagi Penderita Diabetes

Bagi penderita diabetes, sejumlah sayur bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang terlampau tinggi.

Baca Selengkapnya
10 Buah yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Tidak Membuat Kadar Gula Melonjak Tinggi

10 Buah yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Tidak Membuat Kadar Gula Melonjak Tinggi

Salah satu cara untuk mengendalikan diabetes adalah melalui pola makan yang sehat dan seimbang, yang mencakup konsumsi buah-buahan.

Baca Selengkapnya
Pola Makan untuk Cegah Diabetes, Segera Terapkan

Pola Makan untuk Cegah Diabetes, Segera Terapkan

Menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat ini dapat membantu Anda mencegah diabetes dan menjaga kesehatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya