7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Bisa Picu Masalah Rambut dan Kulit
Merdeka.com - Protein adalah nutrisi pembangun otot, kulit, enzim, dan hormon, serta berperan penting dalam semua jaringan tubuh. Sebagian besar makanan mengandung nutrisi ini. Oleh karena itu, kekurangan protein sebenarnya adalah kondisi yang jarang terjadi. Namun, tetap saja beberapa orang mungkin masih berisiko mengalaminya.
Seseorang harus mendapatkan minimal 10% kalori harian dari protein. Anda bisa mendapatkannya dari berbagai sumber seperti satu wadah greek yoghurt 6 ons yang rendah lemak untuk sarapan memiliki sekitar 17 gram protein, satu porsi dada ayam tanpa kulit saat makan siang memiliki sekitar 25 gram protein, dan secangkir kacang hitam saat makan malam mengandung sekitar 15 gram protein.
Kekurangan protein akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kekurangan nutrisi ini terjadi ketika asupan protein Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh Anda. Orang-orang yang memiliki pola makan yang tidak seimbang berisiko untuk mengalaminya, serta orang tua yang dilembagakan dan pasien yang dirawat di rumah sakit.
Terlalu sedikit protein dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan komposisi tubuh dalam jangka waktu lama, seperti pengecilan otot. Kekurangan protein juga dapat memengaruhi hampir semua aspek fungsi tubuh. Akibatnya, bisa berkaitan dengan banyak gejala gangguan tubuh.
Tubuh yang mengalami kekurangan protein akan memunculkan tanda-tanda tertentu. Berikut, melansir dari webmd.com tanda tubuh kekurangan protein yang perlu Anda waspadai.
Pembengkakan
©health.usnews.com
Tanda tubuh kekurangan protein yang pertama adalah terjadinya pembengkakan. Salah satu tanda paling umum bahwa Anda tidak mendapatkan cukup protein adalah pembengkakan (juga disebut edema), terutama di perut, tungkai, dan tangan.
Protein yang bersirkulasi dalam darah Anda, albumin, khususnya, dapat membantu mencegah cairan menumpuk di jaringan Anda. Tetapi selain kekurangan protein, masih banyak hal yang dapat menyebabkan edema, jadi pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi ini.
Perubahan Suasana Hati
Tanda tubuh kekurangan protein yang kedua adalah perubahan suasana hati. Otak Anda menggunakan bahan kimia yang disebut neurotransmiter untuk menyampaikan informasi antar sel. Banyak dari neurotransmitter ini terbuat dari asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein.
Jadi, kekurangan asupan protein dalam makanan Anda bisa menyebabkan tubuh Anda tidak dapat membuat cukup neurotransmiter tersebut, dan itu akan mengubah cara kerja otak. Dengan tingkat dopamin dan serotonin yang rendah, misalnya, Anda mungkin akan merasa tertekan atau terlalu agresif.
Masalah Rambut, Kuku, dan Kulit
©Shutterstock
Tanda tubuh kekurangan protein yang ketiga yakni dapat memicu munculnya masalah pada rambut, kuku, dan kulit. Bagian-bagian tubuh ini terdiri dari protein seperti elastin, kolagen, dan keratin. Ketika tubuh Anda tidak bisa mendapatkan asupan protein yang sesuai, Anda bisa memiliki rambut yang rapuh, kulit kering dan bersisik, dan tonjolan pada kuku Anda.
Kelemahan dan Rasa Lelah
Tanda tubuh kekurangan protein yang keempat adalah tubuh merasa lemah dan lelah. Penelitian menunjukkan bahwa hanya seminggu tidak mengonsumsi cukup protein dapat memengaruhi otot-otot yang bertanggung jawab atas postur dan gerakan Anda, terutama jika Anda berusia 55 tahun ke atas.
Seiring berjalannya waktu, kekurangan protein dapat membuat Anda kehilangan massa otot, yang pada akhirnya dapat mengurangi kekuatan Anda, sehingga membuat lebih sulit untuk menjaga keseimbangan, dan memperlambat metabolisme Anda. Kekurangan protein juga dapat menyebabkan anemia, ketika sel Anda tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga membuat tubuh menjadi lelah.
Merasa Lapar
Tanda tubuh kekurangan protein yang kelima adalah merasa lapar. Yang ini mungkin terlihat jelas. Protein akan memberi Anda bahan bakar. Ini salah satu dari tiga sumber kalori, bersama dengan karbohidrat dan lemak. Penelitian telah menemukan bahwa makan makanan dengan protein membantu Anda merasa kenyang sepanjang hari.
Penyembuhan Cedera Lambat
©Shutterstock.com/Dimitar Yalamov
Tanda tubuh kekurangan protein yang berikutnya adalah proses penyembuhan cedera yang lambat. Orang yang kekurangan protein sering kali merasa luka dan cedera yang dialaminya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Hal yang sama tampaknya berlaku ketika Anda menderita keseleo dan kecelakaan terkait olahraga lainnya. Ini bisa menjadi efek lain dari tubuh Anda yang tidak mampu membuat cukup kolagen. Ini karena, untuk membuat pembekuan darah, Anda membutuhkan protein.
Sering Terserang Penyakit
Tanda tubuh kekurangan protein yang terakhir adalah tubuh sering terserang penyakit. Ini karena asam amino dalam darah Anda membantu sistem kekebalan dalam membuat antibodi yang mengaktifkan sel darah putih untuk melawan virus, bakteri, dan racun.
Anda membutuhkan protein untuk mencerna dan menyerap nutrisi lain yang membuat Anda tetap sehat. Ada juga bukti bahwa protein dapat mengubah tingkat bakteri "baik" yang melawan penyakit di usus Anda.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein
Manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika mengonsumsi makanan tinggi protein.
Baca Selengkapnya7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya
Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca SelengkapnyaManfaat Buah Pinang untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Gairah Pria
Manfaat buang pinang untuk kesehatan yang jarang diketahui. Namun perlu diwaspadai juga efek sampingnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh
Penting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!
Baca Selengkapnya8 Makanan Tinggi Protein untuk Buka Puasa, Bantu Kembalikan Energi
Memastikan asupan protein yang cukup saat berbuka puasa adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaManfaat Buah Lontar untuk Kesehatan, Punya Nutrisi Tinggi dan Bisa Cegah Penyakit Kronis
Bukan hanya enak, buah lontar mempunyai ragam manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya
Makanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.
Baca SelengkapnyaJenis Kerang yang Aman Dikonsumsi, Lengkap Beserta Manfaatnya
Kerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik.
Baca Selengkapnya