Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Penyebab Sering Kentut yang Jarang Diketahui, Waspada Pertanda Gangguan Kesehatan

7 Penyebab Sering Kentut yang Jarang Diketahui, Waspada Pertanda Gangguan Kesehatan Ilustrasi Kentut. ©iStock

Merdeka.com - Kentut merupakan cara alami tubuh dalam mengeluarkan gas berlebihan, yang mana menurut pandangan kesehatan kentut bisa jadi tanda dari sistem pencernaan yang baik. Kentut menjadi sesuatu yang lumrah dan dialami semua orang tanpa terkecuali.

Gas yang dikeluarkan pada saat kentut merupakan hasil mencerna makanan. Saat usus memecah-mecah makanan menjadi nutrisi, ada sejumlah gas yang dihasilkan lalu dikeluarkan menjadi kentut.

Rata-rata orang kentut lima hingga 15 kali sehari. Tapi jika kamu mengalami kentut lebih sering dari itu disertai dengan gejala lain seperti ketidaknyamanan perut, demam, kembung, diare dan lain sebagainya, maka kamu patut waspada. Karena kondisi ini bisa jadi merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan dalam pencernaan kamu.

Sebenarnya apa saja penyebab kentut yang berlebihan? Berikut 7 penyebab sering kentut yang jarang diketahui yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Rabu, (28/10/2020).

Makan Terlalu Cepat

Penyebab sering kentut yang pertama disebabkan oleh makan terlalu cepat. Menghirup udara ke dalam perut dari proses makan sebenarnya lebih umum sebagai sumber perut kembung dan bersendawa daripada yang kamu kira. Ini adalah salah satu alasan ahli gizi tidak menganjurkan makan sambil berlari, selain fakta bahwa kamu tidak terlalu memperhatikan apa yang kamu makan.

Makan pada saat bergerak atau terlalu cepat dapat memasukkan udara ke dalam perut dalam jumlah yang berlebihan dan udara ini harus keluar di suatu tempat salah satunya dengan cara kentut. Menelan udara juga bisa terjadi saat kamu mengunyah permen karet atau merokok.

Efek Samping Obat

Penyebab sering kentut berikutnya karena efek samping dari banyak obat-obatan yang berinteraksi dengan sistem pencernaan. Mungkin paling dikenal adalah ibuprofen, yang dimaksudkan untuk dikonsumsi bersama makanan untuk meminimalkan efek yang berpotensi mengganggu perut.

Selain itu, ada pula obat pencahar, statin dan beberapa obat anti-jamur yang dapat membuat kamu lebih sering kentut. Maka dari itu, pastikan kamu membaca kemasan obat dengan benar sebelum mengambil obat apa pun untuk mengetahui apakah kamu akan memiliki masalah gas yang potensial nantinya.

Naik Pesawat Terbang

Selain karena efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, sering kentut juga dapat disebabkan karena kamu naik pesawat terbang. Pernahkah kamu memperhatikan saat naik pesawat terbang jadi lebih sering kentut?

Jika iya, hal itu normal. Sebab saat berada di ketinggian tubuh akan memproduksi gas lebih banyak. Hal ini membuat perut jadi kembung dan berujung jadi sering kentut.

Infeksi

Cara makanan dipecah dalam tubuh sebenarnya cukup kompleks, tetapi melibatkan banyak bakteri dan proses bertingkat, melalui perut, usus, dan usus besar. Bakteri ini benar-benar memfermentasi makanan saat melewatinya, membiarkannya menyerap dan memindahkan limbah untuk dikeluarkan.

Ini berarti bahwa jika kamu baru-baru ini mengalami infeksi saluran cerna, bakteri di dalam pencernaan mungkin tidak seimbang dan lebih cenderung bertindak aneh. Hasilnya? kentut berlebih.

Jika kamu baru sembuh dari infeksi dan merasakan lebih banyak ketidaknyamanan usus daripada biasanya, kunjungi dokter untuk menyeimbangkan kembali bakteri-bakteri pencernaanmu.

Infeksi yang kerap ditemui dalam sistem pencernaan adalah sindrom iritasi usus besar. Ini adalah kondisi yang terpisah dari penyakit radang usus dan tidak terkait dengan kondisi usus lainnya.

Mengalami Giardiasis

Giardiasis merupakan infeksi di usus kecil. Ini disebabkan oleh parasit mikroskopis yang disebut Giardia lamblia. Giardiasis menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Kondisi ini dapat ditemukan di seluruh dunia, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Namun, itu lebih umum di negara-negara berkembang yang penuh sesak yang tidak memiliki kondisi sanitasi dan kontrol kualitas air yang bagus.

Giardiasis adalah kondisi pencernaan yang sangat buruk yang perlu diobati dengan antibiotik untuk membunuh parasit dalam sistem pencernaan. Kondisi ini biasa didapat melalui air minum atau kontaminasi silang. Ciri utama dari penyakit ini adalah diare yang parah.

Intoleran Latkosa

Penyebab sering kentut selanjutnya karena intoleran laktosa. Tahukah kamu bahwa konsumsi susu bagi sebagian orang menjadi lebih sulit untuk diproses seiring bertambahnya usia, dan menyebabkan lebih banyak gas dan perut tidak nyaman. Bakteri di saluran pencernaan biasanya memecah dan memfermentasi makanan.

Dalam kasus intoleransi laktosa, seseorang tidak memiliki enzim laktat yang membantu tubuh menyerap produk susu di usus, sehingga produk susu masuk ke usus besar dan diproses dengan hasil gas yang berlebihan.

Sensitivitas Gluten

Sensitivitas gluten juga bisa jadi salah satu penyebab sering kentut berikutnya. Penting untuk dicatat bahwa sensitivitas gluten tidak sama dengan penyakit celiac, sesuatu yang disebut "sindrom malabsorpsi" di mana usus benar-benar tidak dapat menyerap apa pun dengan gluten di dalamnya.

Sensitivitas gluten berarti bahwa sistem pencernaan memiliki waktu yang lebih sulit dengan makanan yang mengandung gluten, tetapi pada akhirnya dapat memprosesnya, menghasilkan banyak gas dan gangguan dalam proses tersebut.

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
11 Gangguan Kesehatan yang Sebabkan Kantuk, Penting Diwaspadai

11 Gangguan Kesehatan yang Sebabkan Kantuk, Penting Diwaspadai

Kantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Baca Selengkapnya
7 Kesalahan yang Membuat Seseorang Rentan Mengalami Masalah Jantung

7 Kesalahan yang Membuat Seseorang Rentan Mengalami Masalah Jantung

Masalah keseahatan jantung bisa mudah dipicu oleh berbagai hal di sekitar. Sejumlah kesalahan yang dilakukan bisa membuat hal ini jadi rentan terjadi.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Sembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya