Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Penyakit Jantung Bawaan, Kenali Gejala dan Penyebabnya

7 Penyakit Jantung Bawaan, Kenali Gejala dan Penyebabnya Ilustrasi sakit jantung. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pathompong Chai-onnom

Merdeka.com - Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan jantung yang sudah didapat sejak lahir. Manifestasi klinis kelainan ini bervariasi dari yang paling ringan sampai berat. Pada bentuk yang ringan, sering tidak ditemukan gejala, dan tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan klinis. Sedangkan pada PJB berat, gejala sudah tampak sejak lahir dan segera memerlukan tindakan.

Dengan berkembangnya teknologi, khususnya ekokardiografi, banyak kelainan jantung yang sebelumnya tidak dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik dan penunjang biasa, EKG, radiologi dengan menggunakan alat tersebut dapat dideteksi dengan mudah.

Angka kejadian PJB di Indonesia 8 tiap 1.000 kelahiran hidup. Jika jumlah penduduk Indonesia 200 juta, dan angka kelahiran 2%, maka jumlah penderita PJB di Indonesia bertambah 32000 bayi setiap tahun. Kelainan dapat terjadi di katup jantung, dinding jantung, dan pembuluh darah jantung atau aorta.

Kelainan yang terjadi sudah pasti akan sangat memengaruhi fungsi jantung. Para peneliti belum mengetahui secara pasti mengenai penyebab penyakit jantung bawaan ini. Dugaan sementara adanya faktor genetik, penyakit bawaan ibu dan infeksi virus rubella.

Lebih jauh, berikut 7 penyakit jantung bawaan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Rabu, (16/06/2021).

Stenosis Katup Aorta

Penyakit jantung bawaan yang pertama adalah aortic stenosis atau stenosis katup aorta. Kondisi ini ditandai dengan katup aorta yang kaku, hingga membuat celah antara katup aorta menyempit saat katup aorta terbuka.

Normalnya, saat bilik jantung berkontraksi, katup aorta akan membuka, dan darah dari jantung akan mengalir ke seluruh tubuh. Sementara kasus aortic stenosis, katup aorta tidak dapat membuka dengan sempurna. Dampak buruknya, darah dari jantung tidak bisa mengalir secara sempurna ke seluruh tubuh.

Ada banyak penyebab aortic stenosis. Meski begitu, penyebab yang paling sering adalah kelainan bawaan pada katup aorta. Kemudian infeksi katup atau penyakit degeneratif (gangguan katup terjadi karena penuaan).

Transposisi Arteri Besar

Penyakit jantung bawaan berikutnya adalah transposisi arteri besar. Kondisi tertukarnya posisi aorta dengan arteri pulmonal. Pertukaran peran ini jelas membahayakan. Dampaknya akan menyebabkan darah yang miskin oksigen disalurkan ke seluruh tubuh melalui aorta.

Gejala penyakit jantung bawaan ini bisa timbul beberapa jam atau beberapa hari setelah lahir. Gejalanya berupa kulit kebiruan, napas pendek dan cepat, detak jantung meningkat, dan malas menyusu.

Tetralogy of Fallot

Penyakit jantung bawaan selanjutnya adalah Tetralogi of Fallot (TOF). Kondisi ketika terjadi empat kelainan sekaligus pada jantung bayi yang baru dilahirkan. Kelainan ini dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi jika tak segera ditangani.

Bayi yang mengalami TOF akan terlihat lebih kebiruan. Hal ini disebabkan karena darah yang mengalir dalam tubuh tidak memiliki cukup oksigen. Darah yang cukup kadar oksigennya akan berwarna merah cerah.

Faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya TOF:

Infeksi virus selama kehamilan, misalnya rubella Konsumsi alkohol selama kehamilan Gizi kurang pada ibu hamil Usia ibu lebih dari 40 tahun saat mengandung Riwayat TOF pada orang tua Down syndrome

Patent Ductus Arteriosus

Selain TOF, penyakit jantung bawaan lainnya adalah Patent Ductus Arteriosus (PDA. Kelainan jantung ini terjadi ketika pembuluh darah duktus arteriosus tidak menutup setelah bayi lahir. Duktus arteriosus merupakan penghubung aorta dan arteri pulmonari.

Aorta merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri pulmonalis disebut pembuluh darah yang membawa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Sementara pada pasien PDA, darah kotor dan darah bersih bercampur.

Defek Spektrum

Penyakit jantung bawaan yang terbilang paling sering ditemukan adalah lubang pada sekat jantung. Dinding penyekat ini umumnya berfungsi mencegah tercampurnya darah kaya oksigen dengan darah miskin oksigen.

Defek Septum AtriumPenyakit jantung bawaan ini terjadi ketika adanya lubang di antara dinding pembatas ruangan jantung bagian atas kanan dan kiri (serambi). Sebagian besar penderitanya tidak menimbulkan gejala, kecuali sering batuk atau pilek saat kecil. Bila lubang cukup besar, maka akan timbul sesak napas.

Defek Septum VentrikelDefek septum ventrikel adalah adanya lubang di dinding antara ruang jantung bagian bawah (bilik) kiri dan kanan. Kelainan bawaan jenis ini juga seringkali tidak bergejala. Tapi jika lubangnya sedang atau besar, bisa menimbulkan sesak napas, sering menderita infeksi paru, bahkan sampai gagal jantung.

Stenosis Pulmonal

Stenosis pulmonal merupakan penyakit jantung bawaan yang menyerang katup jantung. Kondisi ketika katup pulmonal sulit membuka (stenosis). Dampaknya menyebabkan aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonal tidak berjalan dengan lancar.

Stenosis bisa disebabkan penyempitan area sebelum atau setelah katup pulmonal. Bisa juga karena penebalan daun katup pulmonal dan membuatnya sulit membuka. Beberapa kasus ada yang menyebabkan sebagian daun katup menempel sebagian.

Stenosis pulmonal umumnya disebabkan oleh kelainan anatomis akibat penyakit jantung bawaan. Stenosis pulmonal dapat ditemukan pada 7–10 persen kasus penyakit jantung bawaan. Oleh karena itu, umumnya keadaan ini terdiagnosa pada masa anak-anak.

Tricuspid Atresia

Selain itu, ada pula tricuspid atresia yang juga merupakan penyakit jantung bawaan yang dalam hal ini menyerang bagian katup. Kondisi ketika satu atau lebih katup jantung tidak berfungsi dengan baik.

Pada umumnya, jantung memiliki empat katup untuk memastikan darah mengalir ke arah yang benar. Ketika mengalami kelainan, katup justru tak terbuka dan tak menutup dengan baik. Dampaknya akan menyebabkan aliran darah jantung ke seluruh tubuh terganggu.

Penyakit katup jantung bisa terjadi dan sudah ada pada saat seseorang lahir. Bisa juga terjadi pada orang dewasa akibat berbagai penyebab dan kondisi, seperti infeksi bakteri dan kondisi jantung lainnya. Kelainan katup jantung meliputi:

RegurgitasiPada kondisi ini katup jantung tidak dapat menutup dengan baik, yang menyebabkan darah mengalir ke belakang. Hal ini umum ditemui akibat katup jantung yang menonjol ke belakang. Kondisi ini disebut prolaps.

StenosisPada kondisi stenosis, katup jantung menjadi tebal atau kaku, dan dapat menyatu. Hal ini menyebabkan jalur masuk aliran darah melalui katup menjadi lebih sempit, sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewati katup pada waktu yang sama.

AtresiaPada kondisi ini, katup belum terbentuk, dan jaringan padat menghambat aliran darah antara ruang-ruang jantung.

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
7 Kesalahan yang Membuat Seseorang Rentan Mengalami Masalah Jantung

7 Kesalahan yang Membuat Seseorang Rentan Mengalami Masalah Jantung

Masalah keseahatan jantung bisa mudah dipicu oleh berbagai hal di sekitar. Sejumlah kesalahan yang dilakukan bisa membuat hal ini jadi rentan terjadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya

Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya

Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.

Baca Selengkapnya
10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala

10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala

Terdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang

Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang

Mari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
Komplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya

Komplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya

Dalam dunia medis, komplikasi merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit memicu penyakit lainnya yang akhirnya memunculkan efek perubahan itu sendiri.

Baca Selengkapnya