Merdeka.com - Setiap orang pasti pernah mengalami demam. Kondisi ini menunjukkan bahwa sel darah putih dalam tubuh kita sedang berusaha melawan mikroba penyebab infeksi. Ya, demam merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi.

Sel darah putih melindungi tubuh Anda dari infeksi dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan yang dapat menambah sel darah putih.

Sel darah putih adalah komponen seluler darah yang kekurangan hemoglobin tetapi memiliki nukleus. Sel darah putih juga bersifat motil, dan fungsi utamanya adalah untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Fluktuasi jumlah sel darah putih dapat terjadi karena beberapa alasan. Anda mungkin memperhatikan peningkatan jumlah sel darah putih Anda selama berolahraga, sementara jumlah tersebut mungkin turun saat Anda beristirahat.

Namun, dalam beberapa kasus, sel darah putih mengalami penurunan yang tidak normal. Untuk mengatasinya, Anda bisa coba mengonsumsi makanan penambah sel darah putih berikut ini, yang kami kutip dari sunwarrior.com dan hot.liputan6.com.

Bawang Putih

©Pixabay

Makanan penambah sel darah putih yang pertama adalah bawang putih. Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih merangsang sel kekebalan, membantu sel darah putih melawan infeksi, meningkatkan jumlah sel darah putih, dan bertindak sebagai antioksidan.

Menurut National Center for Complementary and Integrated Health, bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah serta memperlambat pengerasan arteri. Bawang putih tidak hanya menambah rasa lezat pada makanan apa pun, tetapi juga dikemas dengan sifat yang dapat meningkatkan kekebalan dan anti-inflamasi.

Asam Lemak Omega-3

Makanan penambah sel darah putih yang kedua adalah makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda dengan meningkatkan fagosit. Ini adalah sel darah putih yang dapat melawan bakteri.

Asam lemak esensial melindungi tubuh dari kerusakan yang terjadi jika tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi. Satu studi menemukan bahwa ketika anak-anak hanya diberi setengah sendok teh minyak rami setiap hari, mereka hanya mengalami lebih sedikit pilek dan infeksi pernapasan lainnya.

Teh Hijau

©Shutterstock

Makanan penambah sel darah putih yang ketiga adalah teh hijau. Teh hijau dikemas dengan antioksidan, flavonoid, dan katekin. Teh hijau memiliki tingkat katekin yang tinggi. Secara khusus, teh hijau mengandung epigallocatechin gallate atau EGCG. EGCG dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatan yang diberikan dari teh hijau.

Satu studi menemukan bahwa katekin dapat membunuh virus influenza. Teh hijau merupakan minuman yang kaya akan katekin. EGCG terbukti sangat efektif dalam mengelola berbagai aspek kekebalan. Hal ini membuat teh hijau menjadi alat peningkat kekebalan yang kuat.

Jahe

Makanan penambah sel darah putih yang keempat adalah jahe. Jahe sudah dikenal dapat memberikan efek penambah kekebalan dan anti-inflamasi. Jahe dapat meningkatkan aliran darah dan dapat membantu mengurangi peradangan yang sangat berguna untuk sakit tenggorokan dan penyakit inflamasi lainnya. Jahe juga bersifat antibakteri dan dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Buah Sitrus

©Pixabay

Makanan penambah sel darah putih yang kelima adalah buah sitrus. Buah sitrus kaya akan antioksidan dan vitamin C, yang keduanya meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Mereka juga membantu meningkatkan jumlah sel darah putih. Beberapa buah sitrus yang dapat Anda temukan adalah jeruk, kiwi, stroberi, dan lemon.

©Shutterstock/Africa Studio

Kiwi

Kiwi merupakan jenis buah yang memiliki kandungan vitamin C, vitamin E, serta kalium yang sangat tinggi. Maka tak heran, jika buah kiwi memiliki sifat antioksidan yang tinggi dan mampu meningkatkan kadar sel darah putih dalam tubuh secara alami. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup mengonsumsi 2-3 buah kiwi dalam sehari, baik dikonsumsi maupun dimakan langsung.

Pepaya

Makanan penambah sel darah putih yang terakhir adalah pepaya. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan buah yang satu ini. Buah pepaya dikenal akan khasiatnya yang baik untuk pencernaan. Hal ini tidak lepas dari kandungan seratnya yang tinggi.

Selain kaya serat, buah pepaya juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Kandungan ini dapat memacu produksi limfosit, yang merupakan salah satu jenis sel darah putih. Kemudian enzim papain yang ada di dalam buah ini memiliki sifat antiradang sehingga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.