Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Fakta Start Up Sampah Digital di Bandung, Terima Hingga 3 Ton Sampah per Bulan

7 Fakta Start Up Sampah Digital di Bandung, Terima Hingga 3 Ton Sampah per Bulan Bank Sampah Digital. http://dim.telkomuniversity.ac.id/ ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Di Bandung, Jawa Barat terdapat sebuah industri rintisan (start up) bernama GoniGoni. Industri tersebut merupakan bagian dari layanan bank sampah secara digital yang dikelola oleh Firza Maulana Nasution dan 11 rekan lainnya.

Saat ini start up yang diresmikan sejak 10 November 2019 lalu dan beralamatkan di kawasan Telkom University ini mulai dikenal banyak orang, terbukti sudah sekitar 100 orang nasabah yang menjadi partner resmi melalui bantuan tujuh bank sampah yang berada di wilayah Jawa Barat. Sementara itu untuk tempat daur ulang (recycling station) berlokasi di Jl. SMPN 1 Cileunyi.

Berangkat dari Maraknya Sampah Di Bandung

Firza menjelaskan beroperasinya start up tersebut merupakan bentuk keprihatinannya akibat peningkatan jumlah sampah yang sejalan dengan kenaikan populasi masyarakat di Indonesia khususnya Kota Bandung, sehingga persoalan sampah tak akan kunjung tuntas bila tidak diberikan solusi yang tepat.

Beranjak dari permasalahan tersebut, Firza dan 11 rekannya berkeinginan membantu menginformasikan dampak dari sampah kepada masyarakat dan membantu mengatasinya melalui platform berbasis digital.

Berawal dari 180 kg Kini Capai 3 Ton

Ia menjelaskan pada awal terbentuknya GoniGoni di bulan November 2019, start up tersebut hanya menerima 180 kg saja, namun semakin lama semakin terjadi peningkatan hingga mencapai total 3 ton.

"Awal operasinya terkumpul 180 kg, kemudian untuk per bulannya tidak menentu, namun pernah mencapai angka 300 kg. Namun akhirnya mengalami kenaikan hingga 3.000 kg atau setara dengan tiga ton," ujar Firza pada Selasa (25/2).

Cara Menggunakan Layanan Startup Digital Sampah

Fiza mengatakan bahwa jika masyarakat ingin menggunakan layanan GoniGoni tersebut bisa langsung menghubungi via Whatsapp untuk sementara waktu.

"Kalau untuk saat ini masyarakat dapat menghubungi langsung pihak GoniGoni melalui whatsapp. Namun untuk ke depannya kita akan menggunakan aplikasi berbasis android yang akan dirilis dalam waktu dekat," ujarnya.

Setelah masyarakat menjadi mitra dan memberikan sampahnya melalui aplikasi tersebut, maka nasabah akan mendapatkan dua pilihan yakni penukaran berupa uang tunai atau poin yang dikumpulkan dan dapat ditukarkan menjadi barang seperti tote bag, tempat makanan, dan barang-barang yang dapat digunakan kembali (reusable) lainnya.

bank sampah digital

Antaranews.com 2020 Merdeka.com

Mengajak Masyarakat Terlibat Aktif Untuk Peduli Lingkungan

Melalui aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu serta memudahkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya dengan mulai menukarkan sampah. Harapannya start up tersebut bisa terus berkembang dengan mempermudah akses bagi seluruh masyarakat Jawa Barat sehingga bisa langsung terhubung dengan pihak bank-bank digital mitra dari GoniGoni.

Terdapat Kendala dalam Mengelola Start up

Firza juga mengungkapkan adanya kendala yang dialami ketika menjalankan start up layanan bank sampah digital tersebut.

"Kendala pertama adalah kebiasaan masyarakat yang terkadang kurang perhatian dalam memilah sampah. Kemudian masalah waktu yang terbatas karena tim masih dalam masa kuliah," ujarnya.

Meraih Penghargaan

Start up yang dirintis oleh Firza telah beberapa kali meraih penghargaan, seperti masuk kategori 150 Startup Terbaik di Indonesia pada Ajang Thinkubator 2019 oleh Grab dan Transcorp, dan Best Project untuk permasalahan di perkotaan pada Ajang Urban Meeting 2019 di Korea hingga Green Innovator yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.

Memperluas Jaringan

Selain meraih penghargaan, Firza bersama startup dan 11 rekannya juga sedang menjalin kerjasama dengan salah satu desa yang ada di Cirebon untuk membangun proyek daur ulang sampah yang didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP).

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Permukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya

Permukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya

"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."

Baca Selengkapnya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?

Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?

Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Desta, Ternyata Sempat Punya Gelar Orang Sakti dan Sosok Pengusaha Digital yang Sukses

Fakta Menarik Desta, Ternyata Sempat Punya Gelar Orang Sakti dan Sosok Pengusaha Digital yang Sukses

Siapa yang tidak mengenal Desta? Dia merupakan seorang presenter, komedian, dan mantan drummer dari band Club 80's.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Agen Brilink di Sanden Bantul Ungkap Modus Penipuan Digital, Begini Cirinya

Agen Brilink di Sanden Bantul Ungkap Modus Penipuan Digital, Begini Cirinya

Agen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya