Merdeka.com - Hidup sehat perlu dibudidayakan sejak dini. Penerapannya sendiri bisa melalui kebiasaan sehari-hari atau pun dengan pengaruh lingkungan sekitar. Lingkungan yang bersih juga berpengaruh terhadap kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan bukanlah hal yang mudah jika tidak dibiasakan sejak dini.

Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya debu, sampah, dan bau. Adapun menjaga kebersihan lingkungan membawa manfaat banyak untuk kehidupan seperti terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan juga jadi lebih sejuk, bebas dari polusi udara, air menjadi lebih bersih dan aman untuk diminum, dan lebih dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Lalu apa saja yang perlu kita lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar? Berikut 7 cara menjaga lingkungan sekitar yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, (14/09/2021).

Bekali Diri dengan Ilmu

Cara menjaga lingkungan sekitar yang pertama adalah membekali diri dengan ilmu. Sebanyak 5,5 miliar botol plastik dibuang setiap tahun di seluruh dunia. Setiap botol membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai, bahkan lebih dari satu juta spesies hewan saat ini terancam punah karena efek perubahan iklim.

Setelah kamu memahami dampak ulah manusia yang ceroboh terhadap lingkungan. Alangkah baiknya untuk mengajak orang lain untuk membuat perubahan bersama dalam hidup mereka. Namun, kamu harus lebih dulu membekali diri dengan ilmu dan belajar mengenai hal tersebut. Semakin banyak belajar, semakin kamu ingin membantu.

Lebih Sadar Diri

Bukan hanya membekali diri dengan ilmu, kamu juga perlu lebih sadar diri akan pentingnya menjaga lingkungan. Perlu sedikit upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan, dimulai dengan bertanya pada diri sendiri mengapa kamu melakukan sesuatu?

Jika kamu benar-benar memikirkan pilihan yang tepat, kemungkinan besar kamu akan membantu pilihan yang baik. Dengan berbuat hal-hal kecil dalam hidup kamu pada Bumi ini, semua yang berada di bumi dapat memberikan efek yang jauh lebih positif terhadap lingkungan.

Menyumbang Pakaian

Dalam gaya hidup, berpakaian seringkali berlebihan demi menjaga penampilan sehingga pakaian jadi menumpuk di lemari. Industri fashion merupakan penyumbang emisi terbesar kedua.

Setelah tak lagi digunakan, cobalah untuk menjual atau menyumbangkannya. Hal itu akan membuat pakaian kamu punya kesempatan hidup baru. Tempat amal akan menerima sumbangan pakaian secara langsung.

Jangan Buang-Buang Makanan

Salah satu hal utama untuk lebih ramah lingkungan adalah mengubah sikap kamu terhadap makanan. Menyia-nyiakan makanan merupakan hal yang buruk untuk lingkungan. Kini, kamu harus memastikan sisa makanan disimpan untuk kemudian hari. Sayuran dan buah yang sudah membusuk bisa diolah menjadi kompos.

Perubahan sederhana lainnya adalah membeli bahan makanan secara bertanggung jawab, seperti membeli daging dan ikan lokal. Ketika membeli, perhatikan stempel yang memastikan bahwa makanan tersebut telah ditangkap atau dibudidayakan secara berkelanjutan.

Pungut Sampah

Cara menjaga lingkungan sekitar berikutnya bisa kamu mulai dari hal sederhana dengan mengambil sampah yang berada di lingkungan sekitar. Jangan sekali-kali kamu membuang sampah sembarang. Apabila ada sampah di jalan, sekarang kamu harus pungut dan masukkan ke tempat sampah terdekat.

Membawa Tas Belanja yang Dapat Digunakan Kembali

Bukan hanya memungut sampah yang berada di lingkungan sekitar, untuk menjaga lingkungan kamu juga bisa mulai menerapkan kebiasaan kecil tapi amat penting ini, yaitu saat hendak belanja penting untuk membawa tas khusus belanjaan yang dapat digunakan kembali. Dengan begitu kamu tidak akan menggunakan plastik kemasan sekali pakai yang turut menyumbang kerusakan alam.

Pergi ke Suatu Tempat Bersama Teman dengan Satu Kendaraan

Selanjutnya, di beberapa negara anak remaja yang hendak pergi ke suatu tempat, sudah mulai sering menggunakan satu mobil. Mereka beralasan hanya ingin menghemat bensin. Namun cara ini cukup jitu untuk mengurangi polusi dan menghemat energi.